Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Mentan SYL di Acara Launching AEW Ragunan: Hadapi Pandemi, Harus Kreatif dan Produktif
Jumat, 15-01-2021 - 20:25:55 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta 

Pandemi Covid-19 sangat dirasakan dampaknya dalam berbagai sektor kehidupan. Pembatasan mobilitas orang dan barang, terjadinya pengangguran, dapat berpengaruh terhadap daya beli dan ketahanan pangan masyarakat.

Untuk itu perlu usaha kreatif dan produktif agar pangan selalu tersedia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Dengan adanya pandemi ini, perlu kegiatan produktif yang berkontribusi bagi perekonomian nasional, diantaranya kegiatan pertanian yang maju dan modern," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melaunching kawasan Agroeduwisata (AEW) di Ragunan, Jakarta Selatan, Jum'at (15/1/2021).

“Dengan teknologi penyiraman otomatis melalui smartphone watering system control, ini membuktikan kemajuan teknologi telah mampu meningkatkan produktivitas, semuanya bisa diolah melalui aplikasi dan online sistem,” tambahnya.

Menurut Mentan SYL, kawasan AEW Ragunan merupakan kegiatan pertanian dengan mengembangkan kawasan pertanian yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan, juga sebagai kawasan wisata.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan mitra terkait telah mengembangkan Agroeduwisata di BPP Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan dengan total luas lahan sekitar 2,2 hektar.

"Agroeduwisata ini dikembangkan dengan konsep pertanian perkotaan atau urban farming yang mengintegrasikan proses usaha tani hulu-hilir, yang dipadukan dengan aktivitas edukasi dan wisata bagi masyarakat dan didukung dengan inovasi teknologi,” ucap Agung.

Menurut Agung, untuk memproduksi sumber pangan, kawasan AEW diharapkan dapat sebagai show window implementasi teknologi pertanian perkotaan, inkubasi bisnis dan hub untuk berkolaborasi bagi generasi milenial (missal petani milenial dan jakpreneur), sarana edukasi dan wisata bagi masyarakat, serta tempat konservasi lingkungan dan plasma nutfah.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Pemprov DKI Jakarta tentang pengembangan agroeduwisata. Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Dadang Solihin mewakili Gubernur DKI Jakarta, dalam kesempatan ini berkomitmen untuk terus berusaha memfasilitasi warganya dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga melalui urban farming.

"Targetnya 12 lokasi AEW di DKI. Untuk itu sinergi ini perlu terus dilakukan ke depannya, khususnya dengan Kementan" ucapnya.

Pembangunan AEW sudah menjadi komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan edukasi berbasis pertanian kepada masyarakat. Dengan didukung teknologi yang sesuai, pertanian di Jakarta dengan memanfaatkan lahan kosong ternyata dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan pangan.


Di AEW Ragunan, dapat disaksikan tanaman superfood endemik lokal untuk ketahanan pangan keluarga. Selain itu, ada pula teknologi budidaya urban farming seperti teknologi hidroponik, microgreen, tanaman edible flower yang terintegrasi pula dengan sektor perikanan yaitu kolam bioflok, dan lobster air tawar. Selain tanaman, ada juga sektor peternakan yaitu peternakan sapi perah dan Taman Kelinci. AEW juga memperkenalkan pakan ikan alternatif yaitu dengan budidaya maggot.

Selain itu, di lokasi AEW Ragunan juga terdapat beberapa gerai pangan lokal binaaan jakpreneur yg ada di Jakarta Selatan. Produk yang tersedia diantaranya adalah aneka olahan singkong, sorgum,talas, sagu dan susu.

(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
  • XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
  • Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
  • KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    02 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
    03 XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
    04 Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
    05 KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
    06 RAPP Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Training of Trainers Fasilitator Daerah
    07 Konstitusi Membuka Jalan, Prof. Jimly: Riau Pantas Berstatus Istimewa Budaya
    08 Capella Honda Resmikan Jurusan TBSM SMK Negeri 1 Mempura Jadi Grade A+, Dukung Pendidikan Vokasi di Riau
    09 Gunungan Sampah di TPA Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan, Wako Agung Nugroho Minta Warga Kurangi Plastik
    10 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    11 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    12 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    13 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    14 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    15 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    16 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    17 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    18 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    19 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    20 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    21 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    22 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat