Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Kementan Optimis Lahan Food Estate Rampung Tepat Waktu
Kamis, 17-12-2020 - 13:38:28 WIB
TERKAIT:
   
 

 

 

Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggarap lahan Food Estate program ketahanan pangan sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kalimantan Tengah. Meski terkendala kontur lahan rawa yang labil, namun Kementan optimis akhir bulan Desember lahan Food Estate seluas 30 ribu hektar rampung digarap.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap akhir bulan Desember ini proses penggarapan lahan trlah rampung. Diharapkan pada awal tahun depan proses penanaman sudah bisa dilakukan. Kendati begitu, Mentan SYL mengakui jika ada kendala kontur lahan rawa dengan kondisi yang berbeda-beda. 

"Progresnya cukup bagus dari tantangan alam yang ada. Ini lahan rawa, di mana kontur lahannya ada yang dalam dan sedang. Lahannya sangat dinamis, tidak seperti di Jawa, Sumatra atau Sulawesi," ujar Mentan SYL saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka pemantauan progres kegiatan Food Estate di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Bentuk Jaya Dadahup A5 pada Rabu (16/12/2020).

Ia berharap akhir bulan Desember ini seluruh pengolahan lahan sudah selesai, sehingga awal Januari mulai penanaman. Ia meminta koordinasi semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan program ketahanan pangan nasional tersebut. 

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menerangkan, target 30.000 hektar lahan Food Estate terbagi di dua wilayah yakni Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisau. Di Pulau Kapuas areal lahan Food Estate seluas 20.000 hektar, sementara di Kabupaten Pulau Pisau seluas 10.000 hektar lahan. 

"Untuk program intensifikasi di Kalimantan Tengah ini terdiri dari 20.000 hektar itu di Kabupaten Kapuas. Sampai hari ini realisasinya sudah mencapai 18.800 hektar. Masih ada 1.200 hektar yang belum selesai. Kemudian untuk di Kabupaten Pulau Pisau seluas 10.000 hektar sudah selesai semua," terang Sarwo Edhy. 

Ia melanjutkan, 1.200 hektar lahan yang belum rampung di Kabupaten Kapuas seluruhnya berada di Dadahup. "Di Dadahup ada kurang lebih 167 hektar, yang 370 hektar dalam proses penyelesaian," ujarnya. Dari jumlah 370 hektat lahan, sekitar 256 hektar lahan yang telah rampung digarap. "Sambil terus berjalan diharapkan sampai akhir Desember sudah selesai 100 persen," harap Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy memaparkan kondisi kontur lahan rawa yang tengah digarap di Kalimantan Tengah. Selain labil, terdapat cekungan-cekungan yang cukup dalam pada lahan yang akan digarap menjadi Food Estate tersebut. "Kalau ada traktor roda empat hanya mengunakan satu pasang roda apung itu amblas. Dua pasang amblas. Paling normal adalah tiga pasang. Sehingga, yang seharusnya 60 unit itu hanya digunakan 3 unit saja yang dipasang roda apung. Sisanya dalam proses pengambilan roda apung dari petani di lokasi-lokasi lain yang sudah selesai," papar Sarwo Edhy.

Dalam waktu dekat, Sarwo Edhy menegaskan akan memobilisasi sebanyak 20 unit traktor dari Pulau Pisang ke Dadahup. "Itu akan kita mobilisasi dan efektifkan, sehingga diharapkan akhir Desember, 10 hari ke depan dapat di selesaikan 100 persen. Kendalanya di sini lahan labil, tapi kita coba untuk mengatasi itu semua, sehingga nanti pada waktunya selesai," tegas Sarwo Edhy.

(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
  • Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
  • BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
  • Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
  • Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    02 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    03 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    04 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    05 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    06 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    07 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    08 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    09 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    10 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    11 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    12 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
    13 Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Tembus Rp2,1 Juta per Gram
    14 Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
    15 Dua Kepala Dinas Bangga Program Literasi yang Ditaja SPS Riau
    16 Poltekkes Kemenkes Padang Lakukan Kegiatan Pengabdian ke Masyarakat di Tanah Datar
    17 Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
    18 Waspada! Olahraga Saat Kurang Tidur Bisa Sebabkan Dampak Serius pada Kesehatan
    19 Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi "8+4" hingga Akhir 2025, Fokus pada Generasi Muda dan Sektor Horeka
    20 BMKG: Riau Diprediksi Diguyur Hujan Seharian, Waspadai Cuaca Ekstrem
    21 Gubernur Riau Tegaskan Posisi Strategis Riau dalam Pertahanan Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan
    22 BAZNAS Tanah Datar Salurkan Bantuan Tunai Untuk Korban Kebakaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat