Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Kementan Pacu Kaltara Penuhi Target Tanam Tahun 2021
Sabtu, 21-11-2020 - 13:51:27 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Kaltara 


Persiapan pelaksanaan kegiatan pertanian tahun 2021 mulai intens digodok Kementerian Pertanian (Kementan) dengan beberapa progam unggulan. Sosialisasi terus dilakukan ke daerah agar pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan kegiatan di tahun depan.


Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara pada rangkaian acara koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2021, kemarin Jumat (20/11/2020) bersiap melakukan beberapa langkah strategis. Hal ini tak luput dari pentingnya peran Kementan untuk memberikan arahan kegiatan strategis tersebut.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan sesuai kebijakan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kementan telah membuat konsep lima cara bertindak. Pertama, bagaimana mengamankan kapasitas produksi pertanian, Kedua diversifikasi pangan lokal, Ketiga penguatan cadangan pangan dan sistem logistik, Keempat pengembangan pertanian modern dan Kelima gerakan tiga kali lipat ekspor.


Suwandi yang meresmikan pembukaan acara tersebut menegaskan kembali bahwa di saat krisis pandemi sektor pertanian harus terus berjalan karena sektor ini yang telah memberi kontribusi positif bagi nasional. Seperti diketahui, berdasarkan data BPS, sektor pertanian berkontribusi besar terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) dimana kuartal II 2020 tumbuh hingga mencapai 2,19 persen, dan kuartal III masuh tumbuh 2,15 persen. Adapun kontribusi PDB di kuartal III 2020 mencapai 14,58 persen.


Tidak hanya PDB yang positif tapi juga ekspor meningkat. Selama beberapa bulan ini secara nasional tumbuh positif dibandingkan tahun lalu. Misal bulan September dibanding tahun lalu tumbuh 16,2% dan bulan-bulan sebelumnya juga positif. Suwandi mencatat Januari sampai Agustus kontribusi nilai ekspor mencapai Rp 258 Triliun.Begitu pula dengan nilai tukar petani bulan Oktober senilai 102 dan mulai membaik walaupun fluktuasi tiap bulannya.


“Untuk tahun 2021 nanti kita akan fokus di beberapa hal. Misalnya bantuan pemerintah akan diarahkan untuk Perluasan Areal Tanam Baru (PATB), kemudian perlu dilakukan Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP), selanjutnya kita dorong lagi Propaktani sebagai Kawasan Korporasi," ujar Suwandi.


"Tanaman pangan. Bagi lahan eksisting akan difasilitasi pupuk subsidi, KUR, bimbingan teknis, dan lain-lain. Dan terakhir yang tak kalah penting mulai kita kenalkan konsep IP400,” sambungnya.


Suwandi menuturkan korporasi diharapkan sebagai rekayasa kelembagaan petani dengan menaikan kelas Poktan/Gapoktan menjadi korporasi berbasis Kawasan/kluster menuju zero waste, melindungi dan memberdayakan petani, serta menaikan nilai tambah petani. Terkait IP 400, ia menyebut ada beberapa faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan IP Padi 400 tersebut, seperti penggunaan benih varietas padi sangat genjah 75-90 hari, pengelolaan sistem pertanian secara terpadu serta manajemen tanam dan panen yang efisien.


"Dan memang lahannya harus menerapkan integrated farming dengan meminimalisir input dari luar. Semua bahan sisa dimanfaatkan untuk input lain. Ada peternakan, perikanan, minapadi dan padi tadah hujan yang saling berkelanjutan proses produksinya,” beber Suwandi.


Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara, Wahyuni Nuzban mengatakan menurut data KSA BPS prediksi produksi padi tahun 2020 sebesar 44 ribu ton, naik dibandingkan tahun 2019 sebesar 33 ribu ton. Luas panen tahun 2020 sebesar 11 ribu hektar naik dari tahun 2019 sebesar 10 ribu hektar.


"Memasuki tahun 2021, Provinsi Kaltara ditargetkan mencapai luas tanam 9.151 hektar. Tentunya kami optimis bisa dicapai, apalagi tahun ini terbukti angka produksi cukup menggembirakan,” ujarnya.


Wahyuni pun menyambut baik arahan Dirjen Tanaman Pangan Suwandi terkait integrated farming. Di Kaltara sendiri ada beras lokal yang banyak dikonsumsi Malaysia yaitu beras adan krayan. Kerbau merupakan salah satu kunci padi organik asal Krayan menjadi komoditas yang demikian diminati. 


"Nihilnya bahan kimia tambahan dan seluruh proses penanaman yang hanya melibatkan kerbau adalah berkah yang jarang dimiliki wilayah lain. Kerbau yang membajak, kotorannya yang menyuburkan lahan, tanpa unsur kimia (tambahan) sedikitpun, tentu saja padinya beraroma harum dan bermutu tinggi terutama untuk kesehatan," tuturnya


(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
  • Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
  • Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
  • Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
  • Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
    02 Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
    03 Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
    04 Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
    05 Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
    06 Seluruh Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Ditemukan
    07 Ganjar Mahfud: Benarkah Akan Dwi Tunggal?
    08 Sinde Puspita,S.Psi MM PhD. Pulang Menata Pendidikan Sumbar
    09 Sekjen Hanura Berpulang, Febby Dt Bangso dan DPD Hanura Sumbar Sampaikan Duka Mendalam
    10 Febby Dt Bangso: Kharisma Ganjar Pranowo Jelas Terlihat di Jalan Santai Perjuangan
    11 Syafri Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Forum UMKM Kab. Solok
    12 Diikuti FPK Kabupaten/Kota, Plt Gubri Buka Rakor FPK Riau
    13 Pendamping Halal LP3H UNP Raih Peringkat II Nasional Pendamping Inspiratif
    14 Terima Penghargaan FPK Riau, Gubri Ucapkan Terima Kasih kepada 69 Paguyuban se Riau
    15 Pengurus PWI Sumbar Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Mantan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni
    16 Hadirkan Komisioner KPU Riau, Dialog FPK Riau Diikuti Puluhan Tokoh Paguyuban
    17 Dibuka Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Putu Senawa Terpilih sebagai Ketua PHDI Riau
    18 Ingin Rawat Sendiri, 24 Petani kampar Minta Keluar dari Program Lanjutan PSR BPDPKS
    19 Staf Khusus Presiden RI Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dalam PKKMB Universitas Sahid 2023
    20 Kerjasama International USAHID Menggandeng International Islamic Academy of Uzbekistan
    21 Ini 10 Motivator Terbaik dan Terkenal di Indonesia, Nomor Tujuh Paling Muda
    22 Rilis Mini Album Metro, Jebung Padukan Genre dan Warna Musik
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat