Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Kemendag: Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Cetak Transaksi Hingga USD 12 Juta
Selasa, 30-11-2021 - 05:30:56 WIB
TERKAIT:
   
 

situsnews.com,Jakarta – Upaya meningkatkan ekspor nasional hingga menjelang tutup tahun 2021 terus dilakukan Kementerian Perdagangan. Kali ini ekspor cangkang sawit berhasil menembus pasar Jepang dengan nilai transaksi sebesar USD 12 juta per tahun. Jepang dinilai sebagai pasar potensial bagi produk cangkang sawit nasional.


Untuk menjaga surplus neraca perdagangan, pemerintah terus berupaya mengembangkan produk dan komoditas berpotensi ekspor dengan permintaan dan nilai jual yang tinggi di pasar global. Salah satu komoditas tersebut adalah cangkang kelapa sawit,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi dalam keterangannya, Senin (29/11/2021). 


Ekspor cangkang sawit ini merupakan hasil one-on-one business matching antara pelaku usaha cangkang sawit Indonesia dan pelaku usaha industri biomassa Jepang yang terlaksana di Pekanbaru, Riau pada Rabu–Kamis (24–25/11/2021) Pertemuan bisnis difasilitasi Kementerian Perdagangan bersama Japan External Trade Organization (JETRO) Jakarta dan Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit (APCASI).


Jepang saat ini merupakan pasar terbesar bagi cangkang sawit dan diperkirakan akan terus menjadi pasar utama untuk komoditas tersebut. Hal ini disebabkan oleh kebijakan energi Jepang yang menetapkan 24 persen pemenuhan energi di Jepang pada 2030 harus berasal dari energi baru dan terbarukan (renewable energy). 


Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan menyampaikan, Kemendag akan terus mendorong peningkatan ekspor cangkang sawit ke Jepang lewat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.


Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag bersama Japan External Trade Organization berupaya mempertahankan dan meningkatkan ekspor cangkang sawit ke Jepang. Salah satu bentuk kerja sama tersebut melalui kegiatan one-on-one business matching kali ini,” ungkap Marolop. 


Marolop menambahkan, Kemendag mengundang para calon pembeli untuk meninjau langsung gudang dan pabrik pengolahan agar semakin yakin dengan kualitas cangkang sawit Indonesia.


“Selain melalui pertemuan bisnis, kami juga mengajak pelaku usaha Jepang untuk mengunjungi stockpile dan pabrik penghasil cangkang sawit di daerah Siak dan Dumai. Kami harap calon mitra bisnis dari Jepang meyakini besarnya potensi cangkang kelapa sawit Indonesia dan berminat untuk menjalin kerja sama bisnis jangka panjang dengan pelaku usaha lokal,” kata Marolop.


Business matching dengan pelaku usaha Jepang sebelumnya pada April 2021 yang lalu telah berhasil menelurkan pengiriman cangkang sawit oleh PT Internasional Green Energy sebanyak 10 ribu ton dan PT Prima Khatulistiwa Sinergi sebanyak 11 ribu ton pada awal November 2021 untuk memenuhi kontrak pengiriman per bulan secara kontinu ke pasar Jepang. Rencananya pada awal Desember 2021, akan dikirim cangkang sawit sebanyak 20 ribu ton oleh PT Jatim Propertindo untuk memenuhi kontrak yang serupa dengan perusahaan di Jepang.


Produksi cangkang sawit dunia sebagian besar berada di Indonesia. Ekspor produk cangkang sawit Indonesia pada Januari–September 2021 telah mencapai USD 286 juta, atau meningkat 27,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020. Negara tujuan ekspor utama produk cangkang sawit Indonesia adalah Jepang dengan pangsa sebesar 84,5 persen dari total ekspor cangkang sawit Indonesia, diikuti Thailand, Singapura, Korea Selatan, dan India. Pasokan cangkang sawit di Indonesia berasal dari Jambi, Riau, Sumatra Barat, Kalimatan Tengah, dan Sumatra Utara.


Kompetitor utama Indonesia untuk produk cangkang sawit adalah Malaysia dan Thailand. Namun demikian, eksportir cangkang sawit Indonesia menghadapi kompetisi yang relatif ketat dengan eksportir Malaysia. Harga cangkang sawit di Malaysia relatif lebih murah dan stabil, sedangkan harga di Indonesia fluktuatif dan cenderung naik akibat bea keluar dan pungutan ekspor, serta kurangnya infrastruktur pendukung.


Sekilas Perdagangan Indonesia–Jepang 


Pada Januari–September 2021, total perdagangan nonmigas Indonesia dengan Jepang mencapai USD 22,53 miliar. Nilai ini meningkat 29,08 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai USD 17,46 miliar. Sementara itu, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang Januari–September 2021 mencapai USD 12,12 miliar dan impor Indonesia dari Jepang sebesar USD 10,41 miliar. Sehingga, Indonesia surplus terhadap Jepang sebesar USD 1,70 miliar.


Pada 2020, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang sebesar USD 12,88 miliar dan impor nonmigas Indonesia dari Jepang sebesar USD 10,62 miliar. Sehingga, Indonesia surplus terhadap Jepang sebesar USD 2,25 miliar. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang pada 2020 antara lain batu bara, skrap logam mulia, gas petroleum, nikel, dan kabel terinsulasi. Komoditas impor utama Indonesia ke Jepang pada 2020 antara lain aksesori kendaraan bermotor, baja lembaran dalam bentuk gulungan, turbin uap, dan kendaraan bermotor completely knocked down.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Jauran Noor,S.Sos: Semua Aspirasi Masyarakat Harus Terwujud
  • Silaturahmi Akbar FPK Dimeriahkan Micky Afi, Gubri Tekankan Pentingnya Pembauran Kebangsaan
  • Pengembangan Bisnis di Indonesia, Eskayvie Grand Lounching Kantor Pusat
  • Siang ini, Silahturahmi Akbar FPK Riau Dihadiri Gubri dan Wagubri
  • DPP KGN Tingkatkan Konsolidasi Sukseskan Pemenangan Ganjar Pranowo
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jauran Noor,S.Sos: Semua Aspirasi Masyarakat Harus Terwujud
    02 Silaturahmi Akbar FPK Dimeriahkan Micky Afi, Gubri Tekankan Pentingnya Pembauran Kebangsaan
    03 Pengembangan Bisnis di Indonesia, Eskayvie Grand Lounching Kantor Pusat
    04 Siang ini, Silahturahmi Akbar FPK Riau Dihadiri Gubri dan Wagubri
    05 DPP KGN Tingkatkan Konsolidasi Sukseskan Pemenangan Ganjar Pranowo
    06 Alumni SMP 12 Padang Angkatan 91 Gelar Halal Bi Halal
    07 Perjalanan Blogger Reza Saputra ke Thalad Noi, Thailand
    08 Ahli Waris Tjoddo Segel Paksa Lahan Indogrosir Printis Kemerdekaan Makasar
    09 Maraknya Mafia Tanah jadi Perhatian Khusus Presiden Jokowi
    10 Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A1 Bagikan Paket Sembako di Kegiatan Baksos Ramadhan 2023
    11 Negara-negara Arab Rapat Darurat usai Israel Serang Masjid Al Aqsa
    12 Jansen Demokrat: Koalisi Perubahan Akan Ubah UU Ciptaker
    13 Digosipkan Terlibat Pencucian Uang Rafael Alun, Raffi Ahmad: Bikin Gue Tambah Ngetop
    14 Viral Kisah Suami Kunjungi Makam Istri Setiap Pagi Sebelum Berangkat Kerja
    15 Ingat! ASN Dilarang Terima Parcel Lebaran
    16 Profil Dewi Salma Model Pengusaha Putri Ulama
    17 Siapkan Generasi Qurani, Gubri ajak Masyarakat Makmurkan Masjid
    18 Giring Minta Pemerintah Lewat PSSI Melobi FIFA Ubah Keputusan
    19 Coklit Sudah Selesai, Ini Gambaran Jumlah Pemilih di Provinsi Riau
    20 615 Mahasiswa Penuhi Syarat Dapatkan Bantuan Beasiswa Pemko
    21 Banyak Proyek Pemprov Riau Bermasalah, Anggota Dewan: Gubri Harus Tegas
    22 Menanti Ngabuburit Mahfud di Senayan Bahas Rp 349 T yang Jadi Sorotan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat