Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Usai Vaksinasi Pada Pedagang Pasar Tanah Abang, PHRI Dukung Vaksinasi Pada Sektor Pariwisata
Sabtu, 20-02-2021 - 15:47:02 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews.com,Jakarta-Vaksinasi, pertamakali dilakukan pada pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta (19/2/2021). Vaksinasi tahap kedua yang dilakukan pada pedagang pasar ini, selanjutnya menyasar pada pegawai sektor pariwisata, lanjut usia, petugas pelayan transportasi publik, anggota TNI dan Polri, guru, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai daerah, atlit, dan jurnalis.

Arief Nasrudin, Direktur Utama PD Pasar Jaya, menyatakan, “Saya mengapresiasi program pemerintah yang sangat cepat membaca agar ekonomi kita pulih. Minat pedagang muncul luar biasa menjelang satu hari sebelum pelaksanaan vaksinasi di Tanah Abang. Sehingga target hari pertama mencapai 1.400 pedagang yang sudah divaksin, dan hari kedua juga 1.400 pedagang, jadi kini total sudah 2.800 pedagang yang sudah divaksinasi,” terangnya dalam acara Dialog
Produktif yang diselenggarakan KPCPEN “Transaksi Jalan, Prokes Tetap Diutamakan” yang ditayangkan di kanal youtube FMB9ID_IKP, Jumat (19/2).

Lebih jauh lagi Arief Nasrudin menerangkan, “Angka sebelum sensus, diperkirakan ada 50.000 pedagang, tapi setelah disensus kurang lebih angkanya 30.000 – 40.000, semoga angkanya bisa lebih dari itu. Kita memang canangkan untuk vaksinasi di angka kurang lebih 53.000,” terangnya.

Tidak berhenti di Tanah Abang, selanjutnya vaksinasi juga akan menyasar juga ke pasar-pasar lainnya, “Kita sudah rencanakan dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan untuk memvaksinasi di Jakarta Pusat, Timur, Barat, Utara dan Selatan sampai masuk ke pasar besar dan pasar kecil. Saat ini kami sedang mensensus semua pedagang by name by address sehingga tidak salah dalam pelaksanaannya nanti,” ujarnya.

Manfaat vaksinasi ini dilihat Arief Nasrudin akan mampu menciptakan kepercayaan bagi pelaku ekonomi, “Saat vaksinasi dilakukan di seluruh pasar, harapannya adalah ekonomi mulai bergeliat juga, sehingga pemerintah bisa mengakselerasi vaksinasi ke sektor lain agar
pertumbuhan ekonominya mulai membaik,” pungkasnya.

dr. Falla Adinda, dokter dan tim penanganan COVID-19, menambahkan, “Langkah pemerintah untuk memvaksinasi pedagang pasar di tahap kedua ini menurut saya langkah yang sudah tepat, karena dianggap paling berisiko. Setelah pedagang pasar, sektor yang berisiko lainnya adalah sektor perhotelan dan restoran, lalu petugas pelayanan publik, artinya Indonesia punya prioritas tersendiri, tinggal bagaimana masyarakat tetap menjaga keinginan mereka untuk divaksin dan
menjalankan protokol kesehatan,” terang dr. Falla.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menanggapi positif langkah Kementerian Kesehatan memasukkan sektor pariwisata sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap kedua. Menurut Maulana Yusran, Sekretaris Jenderal PHRI, “Ada 121.485 tenaga kerja yang akan menerima vaksin tahap kedua nantinya dari 1.549 perusahaan yang ada di seluruh Indonesia. Data tersebut diperoleh setelah adanya penyesuaian dengan Kemenkes,” terangnya.

Sebagai tanggapan dari program ini, Maulana Yusran menyampaikan, “Tentu kami apresiasi upaya pemerintah karena usulan kami terealisasikan untuk vaksinasi di sektor pariwisata khususnya tenaga kerja perhotelan dan restoran. Respon pekerja beragam, tapi sebagian besar antusias sehingga saat mengumpulkan data, kami sedikit kewalahan,” terangnya.

Seperti halnya kelompok pedagang pasar, PHRI juga menyuarakan pandangan serupa, “Inilah harapan kami dengan divaksinasi, sektor pariwisata bisa bergerak kembali. Selama 12 bulan selama pandemi berlangsung, hotel dan restoran memang agak kesulitan beroperasi,” terang
Maulana Yusran.

Lebih jauh lagi dr. Falla menjelaskan, “Protokol kesehatan itu dibuat agar masyarakat tetap menjalankan aktivitas tanpa tetap aman terinfeksi dan timbal baliknya ekonomi bisa berjalan. Sehingga pelaku usaha hotel dan restoran bisa menerapkan kampanye lingkungan yang sehat
aman, sehingga masyarakat merasa aman ketika berkunjung,”

Terkait vaksinasi dan menjalankan prokes, dr. Falla berpesan, “Ketika bicara vaksinasi memang bicara efektivitas dan efikasi (kemanjuran) vaksin. Angka efikasi vaksin Sinovac yang dikeluarkan Badan POM menunjukkan 65,5%, angka ini cukup baik, tetapi ada kemungkinan kecil kita bisa terinfeksi namun dengan gejala ringan, itulah kenapa kita dihimbau setelah vaksinasi harus tetap menjalankan protokol kesehatan,” tutupnya.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menanggapi positif langkah Kementerian Kesehatan memasukkan sektor pariwisata sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap kedua. Menurut Maulana Yusran, Sekretaris Jenderal PHRI, “Ada 121.485 tenaga kerja yang akan menerima vaksin tahap kedua nantinya dari 1.549 perusahaan yang ada di seluruh Indonesia. Data tersebut diperoleh setelah adanya penyesuaian dengan Kemenkes,” terangnya.

Sebagai tanggapan dari program ini, Maulana Yusran menyampaikan, “Tentu kami apresiasi upaya pemerintah karena usulan kami terealisasikan untuk vaksinasi di sektor pariwisata khususnya tenaga kerja perhotelan dan restoran. Respon pekerja beragam, tapi sebagian besar antusias sehingga saat mengumpulkan data, kami sedikit kewalahan,” terangnya.

Seperti halnya kelompok pedagang pasar, PHRI juga menyuarakan pandangan serupa, “Inilah harapan kami dengan divaksinasi, sektor pariwisata bisa bergerak kembali. Selama 12 bulan selama pandemi berlangsung, hotel dan restoran memang agak kesulitan beroperasi,” terang
Maulana Yusran.

Lebih jauh lagi dr. Falla menjelaskan, “Protokol kesehatan itu dibuat agar masyarakat tetap menjalankan aktivitas tanpa tetap aman terinfeksi dan timbal baliknya ekonomi bisa berjalan. Sehingga pelaku usaha hotel dan restoran bisa menerapkan kampanye lingkungan yang sehat
aman, sehingga masyarakat merasa aman ketika berkunjung,”

Terkait vaksinasi dan menjalankan prokes, dr. Falla berpesan, “Ketika bicara vaksinasi memang bicara efektivitas dan efikasi (kemanjuran) vaksin. Angka efikasi vaksin Sinovac yang dikeluarkan Badan POM menunjukkan 65,5%, angka ini cukup baik, tetapi ada kemungkinan kecil kita bisa terinfeksi namun dengan gejala ringan, itulah kenapa kita dihimbau setelah vaksinasi harus tetap menjalankan protokol kesehatan,” tutupnya. (siaran pers/dpriyatna)




 
Berita Lainnya :
  • Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
  • 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
  • Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
  • WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
  • Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
    02 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
    03 Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
    04 WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
    05 Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
    06 CROCO by Monsieur Spoon Hadir di Pekanbaru dengan Konsep “Your Everyday Café”
    07 18 Kantor Imigrasi Baru Segera Hadir di Berbagai Provinsi Indonesia
    08 Program Dispensasi Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Berakhir 15 Desember
    09 Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
    10 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    11 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    12 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    13 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    14 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    15 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    16 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    17 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    18 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    19 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    20 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    21 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    22 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat