Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Tanri Abeng Blak-blakan soal Kasus Dugaan Korupsi Asabri
Rabu, 03-02-2021 - 12:16:05 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta

Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN, Tanri Abeng menyoroti kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Menurutnya, akar penyebab korupsi terjadi di perusahaan pelat merah karena kurang efektifnya pengawasan terhadap para komisaris di dalamnya.

"Kita sudah ikuti terakhir ini Asabri dan ini karena kurangnya tidak efektifnya pengawasan daripada komisaris," ujar Tanri dalam acara Bedah Buku Akhlak untuk Negeri secara virtual, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, kebiasaan selama ini, pemerintah selalu menunggu dulu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), baru langsung mengusut tuntas kasusnya dan meminta pertanggungjawaban di akhir-akhir. Padahal, bila pengawasan kepada komisaris diperketat tentu bisa mencegah kerugian dari awal.

"Kita jangan tunggu BPK untuk mengaudit itu sudah terlambat, kerugian sudah terjadi, jadi ini yang harus yang dihadang oleh yang namanya dewan pengawas yaitu anggota dewan komisaris khususnya," sambungnya.

Selain itu, hal lain yang perlu dibenahi adalah terkait penunjukan direksi dan komisaris itu sendiri. Seringnya direksi dan komisaris yang ditunjuk berasal dari latar belakang yang berbeda dari jabatan yang diamanahkan. Sehingga, ada saja tentu direksi dan komisaris yang tak memahami prinsip corporate governance untuk keberhasilan perusahaan itu sendiri. Mereka harus belajar dulu di awal-awal menjabat dan itu membuat kurang efektif.

"Mereka sumber penempatannya berasal dari disiplin yang berbeda dan latar belakang yang berbeda. Maka seyogyanya mereka pun masih perlu belajar lagi dan menguasai aspek corporate governance untuk menjalankan erat pengendalian dan pengawasan secara efektif," tuturnya.

Adapun corporate governance yang dimaksud Tanri meliputi 5 prinsip yaitu accountibility, responsibility, transparansi, fairness dan ethical behavior. Menurutnya kelima prinsip ini sudah sejalan dengan prinsip AKHLAK yang diterapkan Erick Thohir.

"Tidak semua komisaris bahkan direksi pun saat ini sudah benar-benar memahami global governance standard. Padahal, dewan komisaris berperan penting dalam penerapan good governance mengingat begitu banyak anggota komisaris di induk saja sekitar 700. Nah kalau masuk anak-anak dan cucu-cucunya barangkali sepuluh kali lipat daripada itu," paparnya.

Penting juga untuk meniru keberhadilan multinational corporation yang ada untuk mencapai cita-cita BUMN jadi kelas dunia.

"Meniru keberhasilan multinarional corporation seperti GE (general electric), Shell, Toyota dll, corporate governance dengan standar internasional perlu diterapkan secara konsisten oleh seluruh direksi dan komisaris BUMN," imbuhnya.

(Detik.com/As)




 
Berita Lainnya :
  • Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
  • Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
  • Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
  • Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
  • BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
    02 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
    03 Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
    04 Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
    05 BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
    06 Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
    07 BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
    08 Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
    09 Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
    10 Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Tembus 100 Ribu Peserta
    11 Pemprov Sumbar Anggarkan Rp4,7 Miliar untuk Pemeliharaan Masjid Raya Khatib Alminangkabawi
    12 Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
    13 Modus Video Call Sex, Pasangan Kekasih Raup Rp1,6 Miliar dari Korban
    14 Japanese Walking, Rahasia Orang Jepang Bakar Lemak Lebih Cepat dari Jogging!
    15 Wastra Riau Bangkit: Dari Tradisi Melayu ke Panggung Fashion Modern
    16 Pemangkasan TKD, Pelanggaran Terselubung terhadap UUD 1945
    17 Taufik Ikram Jamil: Daerah Istimewa Riau Adalah Hak dan Marwah Melayu
    18 Kumpulan Doa Mustajab Agar Urusan Lancar dan Rezeki Mengalir Deras
    19 Tak Perlu ke Kantor Imigrasi, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor Secara Kolektif
    20 Gaji Tak Naik, Cicilan Membengkak: Nasib Kelas Menengah Kian Terhimpit
    21 Suzuki XBee 2025 Resmi Meluncur di Jepang: Tampilan Lebih Tajam, Mesin Baru Mild Hybrid
    22 BMKG Pekanbaru: Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat