Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
4 Investigasi Terkini KNKT Soal Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182
Senin, 11-01-2021 - 13:59:04 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menginvestigasi insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu. Sejauh in sudah ada 4 langkah investigasi yang dilakukan KNKT.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya meminta KNKT melakukan penyelidikan terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Jokowi juga memerintahkan pencarian yang maksimal untuk korban kecelakaan pesawat rute Jakarta-Pontianak itu.

"Dan saya juga telah menyampaikan kepada KNKT untuk melakukan kajian penyelidikan terhadap musibah ini," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/1).

Jokowi mengatakan pemerintah akan melakukan upaya terbaik dalam proses evakuasi. Jokowi juga mengajak masyarakat untuk berdoa atas musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 itu.

"Kita lakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama, kita berdoa secara bersama-sama agar para korban bisa ditemukan," jelasnya.

Berikut 4 langkah investigasi yang dilakukan KNKT:

Pertama, KNKT kumpulkan rekaman-transkrip percakapan pilot SJ182. Kedua, KNKT mengirimkan sejumlah tim untuk mengusut penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu. Dua tim sudah dikirim untuk mengumpulkan data percakapan pilot.

"Tim juga sudah mengirim dua orang untuk melakukan pengumpulan data di perum LPPNPI atau AirNav Indonesia dan sudah mengumpulkan rekaman berikut transkrip pembicaraan antara pilot dengan pengatur lalu lintas udara," ujar Ketua Sub Komite IK penerbangan KNKT Capt Nurcahyo Utomo, dalam keterangannya, Minggu (10/1/2021).

Selain itu KNKT juga menerjunkan tim ke koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Tiga investigator dikerahkan sejak pagi.

"Pagi tadi berangkat dari Tanjung Priok menggunakan kapal Baruna Jaya 4, dan tadi sore pindah ke KRI Rigel, bergabung bersama tim untuk melakukan proses pencarian. belum ada perkembangan mengenai hasil, tapi kegiatannya masih terus berlangsung sampai saat ini,".

NKT sudah mendapatkan data mentah dan radar pergerakan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

"Tim juga sudah mendapatkan data mentah dari data radar pergerakan pesawat yang ini nanti akan kita kaji lebih lanjut. Berikutnya tim juga sudah melakukan wawancara dengan petugas lalu lintas udara yang kemarin bertugas mengendalikan penerbangan yang mengalami kecelakaan," Nurcahyo Utomo.

KNKT ungkap sejumlah komponen Sriwijaya Air sudah diidentifikasi. KNKT menerima sejumlah komponen pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Komponen pesawat yang sudah bisa diidentifikasi mulai dari ekor pesawat hingga peluncur darurat.

"Kemudian tim KNKT juga ada yang di JICT hari ini sudah menerima dari Basarnas beberapa komponen, dan ada beberapa yang sudah diidentifikasi yaitu berupa beberapa instrumen pesawat ada GPWS, dan radio altimeter kemudian juga alat peluncur darurat ini akan kita identifikasi dari pintu sebelah mana karena di pesawat itu ada 4," ujar Nurcahyo.

"Kemudian bagian pesawat yang sudah bisa diidentifikasi, umumnya dari bagian ekor sebelah bawah. Tetapi kita belum bisa menentukan apakah itu sebelah kiri sebelah kanan," sambung Nurcahyo.

KNKT ungkap tawaran bantuan dari Singapura-AS terkait Sriwijaya Air. KNKT mengaku kalau pihaknya mendapat tawaran kerja sama investigasi dari otoritas Singapura dan Amerika dalam penyelidikan.

"Kemudian KNKT juga sudah menerima tawaran dari transportation safety investigation Bureau (TSIB) Singapore yang mana mereka akan membantu melakukan pencarian black box," ucap Nurcahyo Utomo.

"KNKT juga sudah melakukan koordinasi dengan otoritas Amerika yaitu NTSB dan sudah ditunjuk Michael Holfs yang akan menjadi accreditate representatif di investigasi kecelakaan pesawat ini," lanjut Nurcahyo.

(Detik.com/As)




 
Berita Lainnya :
  • Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
  • Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
  • Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
  • Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
  • BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
    02 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
    03 Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
    04 Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
    05 BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
    06 Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
    07 BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
    08 Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
    09 Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
    10 Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Tembus 100 Ribu Peserta
    11 Pemprov Sumbar Anggarkan Rp4,7 Miliar untuk Pemeliharaan Masjid Raya Khatib Alminangkabawi
    12 Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
    13 Modus Video Call Sex, Pasangan Kekasih Raup Rp1,6 Miliar dari Korban
    14 Japanese Walking, Rahasia Orang Jepang Bakar Lemak Lebih Cepat dari Jogging!
    15 Wastra Riau Bangkit: Dari Tradisi Melayu ke Panggung Fashion Modern
    16 Pemangkasan TKD, Pelanggaran Terselubung terhadap UUD 1945
    17 Taufik Ikram Jamil: Daerah Istimewa Riau Adalah Hak dan Marwah Melayu
    18 Kumpulan Doa Mustajab Agar Urusan Lancar dan Rezeki Mengalir Deras
    19 Tak Perlu ke Kantor Imigrasi, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor Secara Kolektif
    20 Gaji Tak Naik, Cicilan Membengkak: Nasib Kelas Menengah Kian Terhimpit
    21 Suzuki XBee 2025 Resmi Meluncur di Jepang: Tampilan Lebih Tajam, Mesin Baru Mild Hybrid
    22 BMKG Pekanbaru: Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat