Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Sekjen Kemdiknas: Jumlah dan Kualitas Guru Termasuk Kesejahteraannya Terus Meningkat
Kamis, 14-03-2019 - 04:58:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Jakarta–Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi, mengatakan, pemerintah terus berusaha memenuhi jumlah dan kualitas guru di Indonesia.

"termasuk juga peningkatan kesejahteraannya," ujarnya dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk 'Membangun Sumber Daya Manusia Menyongsong Era Industri 4.0: Bidang Ketenagakerjaan, Pendidikan, dan Kesehatan', yang diselenggarakan di Ruang Serba Guna Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Jelasnya, berdasarkan data Kemendikbud, total jumlah guru di Indonesia adalah 3,17 juta orang. 'Yang mengajar di sekolah negeri berjumlah 2,114 juta dan yang mengajar di sekolah swasta berjumlah sekitar 902 ribu guru. Pemerintah terus berupaya menambah rekrutmen guru-guru baru untuk mengurangi kekurangan guru di Indonesia,' tambahnya.

Ia juga menerangkan alternatif untuk merekrut guru baru adalah melalui jalur PNS (pegawai negeri sipil) dengan kriteria usia maksimal 35 tahun, pendidikan minimal S-1/D-IV, dan memiliki sertifikasi profesi. Untuk jalur PPPK (pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja) kriterianya usia minimal 20 tahun, serta maksimal 59 tahun, pendidikan minimal S-1/D-4 dan diprioritaskan yang memiliki sertifikasi profesi.

"PPPK memiliki status, hak, dan perlindungan yang jelas setara dengan PNS)," tukasnya.

Ia menambahkan bahwa perhitungan standar jumlah guru mengajar maksimal 24 jam/minggu tanpa multi grade (beberapa tingkatan kelas) dan tanpa multi subject teaching (beberapa pelajaran) adalah berjumlah 998.133 guru. Sementara perhitungan efisiensi dimana guru mengajar maksimal 31 jam/minggu dengan multi grade dan multi subject teaching adalah berjumlah 707.324 guru.

Selanjutnya ia merinci jumlah guru tersertifikasi di sekolah negeri berjumlah 1,95 juta yang pegawai negeri. Sedangkan non pegawai negeri ada 16.471 guru yang bersertifikat. Bagaimana di sekolah swasta? Didik Suhardi mengatakan bahwa ada gur yang berstatus pegawai negeri mengajar di swasta yag memiliki sertifikat berjumlah 79.249 guru. Lalu yang non pegawai negeri sudag bersertifikat berjumlah 201.307 guru.

Sedangkan untuk menaikkan kesejahteraan guru, pemerintah dari tahun ke tahun menaikkan Tunjangan Guru PNS melalui Dana Transfer Daerah.T utuk  Lalu untuk Tunjangan Profesi Guru Non PNS melalui Dana Pusat.

Adapun rincian untuk Tunjanga Profesi Guru PNS melalui Transfer Daerah pada tahun 2017 berjumlah Rp 55,1 T untuk 1.31 juta guru. Lalu meningkat lagi di tahun 2018 sebanyak Rp56,8 T untuk 1,230 juta guru dan pada tahun 2019 dengan jumlah Rp56,9 T untuk 1,220 juta guru. Sebagai catatan untuk tahun 2019 akan terjadi penurunan transfer dalam jumlah besar karena akan terjadi pension guru dalam jumlah besar.

Selanjutnya untuk  Tunjangan Profesi Guru Non-PNS melalui Dana Pusat pada tahun 2017 berjumlah Rp4,8 T untuk 222 ribu guru, Tahun 2018 berjumlah Rp5,6 T untuk 210 ribu guru dan tahun 2019 berjumlah Rp.5,7 T untuk 212 ribu guru.

Turut hadir sebagai narasumber dalam FMB 9 kali ini antara lain Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.



 
Berita Lainnya :
  • Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
  • Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
  • Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
  • BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
  • Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
    02 Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
    03 Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
    04 BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
    05 Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
    06 BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
    07 Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
    08 Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
    09 Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Tembus 100 Ribu Peserta
    10 Pemprov Sumbar Anggarkan Rp4,7 Miliar untuk Pemeliharaan Masjid Raya Khatib Alminangkabawi
    11 Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
    12 Modus Video Call Sex, Pasangan Kekasih Raup Rp1,6 Miliar dari Korban
    13 Japanese Walking, Rahasia Orang Jepang Bakar Lemak Lebih Cepat dari Jogging!
    14 Wastra Riau Bangkit: Dari Tradisi Melayu ke Panggung Fashion Modern
    15 Pemangkasan TKD, Pelanggaran Terselubung terhadap UUD 1945
    16 Taufik Ikram Jamil: Daerah Istimewa Riau Adalah Hak dan Marwah Melayu
    17 Kumpulan Doa Mustajab Agar Urusan Lancar dan Rezeki Mengalir Deras
    18 Tak Perlu ke Kantor Imigrasi, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor Secara Kolektif
    19 Gaji Tak Naik, Cicilan Membengkak: Nasib Kelas Menengah Kian Terhimpit
    20 Suzuki XBee 2025 Resmi Meluncur di Jepang: Tampilan Lebih Tajam, Mesin Baru Mild Hybrid
    21 BMKG Pekanbaru: Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini
    22 Pemko Pekanbaru Sisa Utang Rp100 Miliar, Agung Prioritaskan Pelunasan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat