Rabu, 31 Desember 2025

Breaking News

  • Bupati Inhil Tekankan Kejujuran dan Ketepatan Waktu Penyusunan LKPJ 2025   ●   
  • Utang UMKM Jadi Prioritas, Afni Atur Strategi Belanja Daerah 2026   ●   
  • Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota   ●   
  • Veloz Hybrid Resmi Meluncur, MPV Hybrid Terjangkau yang Siap Menggebrak Pasar   ●   
  • TPP ASN Siak Kembali Ditunda, Bupati Ungkap Kondisi Keuangan Daerah   ●   
Resmi Kantongi Izin dari BPOM, Bio Farma Siap Produksi Vaksin Covid-19 Secara Massal
Selasa 05 Januari 2021, 20:06 WIB

Situsnews - Jakarta 

Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia. Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara. Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan, termasuk Indonesia. Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut. Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia. Adapun tahap 2 sebanyak 1,8 juta dosis telah tiba Kamis, 31 Desember 2020 lalu di Indonesia.

PT Bio Farma (Persero) resmi mengantongi sertifikat izin Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat dan vaksin Covid-19. Sertifikat izin BPOM ini menandakan bahwa Biofarma sudah bisa mulai memproduksi vaksin. Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyambut baik pemberian sertifikat izin CPOB. Dengan demikian, Biofarma resmi dinyatakan layak untuk membuat vaksin Covid-19.

"Yang kita tunggu-tunggu, sertifikasi CPOB dari BPOM. Dan Bio Farma sudah dinyatakan sangat layak untuk memproduksi vaksin Covid-19 yang memang sudah ditunggu masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.

Sekadar diketahui, CPOB merupakan good manufacturing practice yang diberikan kepada holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor farmasi. Penyerahan sertifikat itu sendiri didasari atas kapasitas dan kapabilitas Bio Farma yang sudah diakui dunia. Bio Farma selanjutnya segera melakukan produksi vaksin Covid-19 secara massal, dan juga menyiapkan sistem digital yang terintegrasi guna memastikan distribusi vaksin bisa dipantau hingga diberikan kepada seluruh masyarakat.

(Pikiran Rakyat.com/As).




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Senin 29 Desember 2025
Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota

Sabtu 27 Desember 2025
Tren Carnivore Diet Makin Populer, Pakar Ungkap Risiko di Balik Klaim Manfaat

Minggu 21 Desember 2025
Mutasi Akhir Tahun, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Polda Riau Diganti

Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top