Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
  • Lapas Bagansiapiapi Pertajam Kompetensi Tembak bersama Kodim 0321/Rohil   ●   
Mendikbud Minta Pemda Riau dan Bupati Kampar Hentikan Angkat Guru Honorer
Minggu 10 Maret 2019, 22:33 WIB

Kampar- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah akan terus memperhatikan dan mengusahakan secara bertahap(persoalan) guru honorer akan diselesaikan.

Dan Dia juga mohon agar pemerintah daerah di Provinsi Riau, termasuk Bupati Kampar, untuk tidak mengangkat lagi guru-guru honorer. Karena kalau terus-terusan diangkat, tidak akan pernah selesai. Hal itu diungkapkan ribuan peserta Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Minggu (10/3).

"Pemerintah akan terus memperhatikan. Kami usahakan secara bertahap (persoalan) guru honorer akan bisa diselesaikan. Dan saya mohon pemerintah daerah di Provinsi Riau, termasuk Bupati Kampar, untuk tidak mengangkat lagi guru-guru honorer. Karena kalau terus-terusan diangkat, tidak akan pernah selesai," jelas Muhadjir Effendy.

Dalam acara tersebut, Muhadjir menyerahkan bantuan pemerintah sebesar Rp449,4 miliar untuk Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Bantuan tersebut terdiri dari Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Kemudian Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru, Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan.

Muhadjir mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru. Di antaranya, ditunjukkan melalui rekrutmen guru melalui jalur CPNS dan calon PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerj).

Khusus untuk guru honorer K2, tahun ini pemerintah membuka formasi sebanyak 72 ribu guru honorer tersebut untuk menjadi PPPK. Tesnya pun dibuat terpisah dengan jalur umum.

Sementara itu, Bupati Catur mengatakan, Kabupaten Kampar memiliki 1.404 lembaga dan satuan pendidikan yang terdiri dari 424 lembaga PAUD nonformal, 350 Taman Kanak-kanak, 492 Sekolah Dasar (SD), dan 131 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Serta satuan pendidikan di bawah pembinaan Kementerian Agama dengan total peserta didik sebanyak 131.939 siswa.

Momentum ini memberikan makna dan motivasi tersendiri bagi Pemkab Kampar untuk lebih optimal memajukan pendidkan yang dijiwai semangat kebersamaan," tandas Bupati Catur. (ddg/berbagai sumber).




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top