Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Pertanian, Kementan Launching Smart Green House
Senin, 14-12-2020 - 18:24:14 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Bogor 


Kementerian Pertanian terus berupaya menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian terbaik untuk mendukung prioritas kebijakan pembangunan pertanian berbasis ketahanan pangan. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kualitas vokasi pertanian melalui pembangunan Smart Green House di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.


Smart Green house merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), dalam hal ini Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) yang berkomitmen mencetak job seeker maupun job creator yang mandiri, modern, dan profesional, serta dapat bersaing di era industri 4.0.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, untuk mencapai kemampuan teknis dan manajerial dibidang pertanian, metode pembelajaran pendidikan vokasi melakukan pendekatan teaching factory (TEFA).


Yakni, menerapkan sistem pembelajaran yang dikembangkan semirip mungkin dengan dunia kerja dan dunia industri (DuDi).


"Hal ini sudah menjadi keharusan mengingat tuntutan kemajuan pertanian yang maju mandiri dan modern perlu didukung oleh SDM yang mampu mengelola usaha pertanian berbasis teknologi," tuturnya.


Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan, salah satu kemajuan teknologi pertanian adalah Smart Green House (SGH) yang merupakan sistem pertanian modern dengan memanfaatkan teknologi.


"Teknologi yang diterapkan itu dapat mengatur dan memantau kelembapan tanah dan suhu udara pada greenhouse serta dapat dimonitor melalui smartphone," jelasnya.


Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Sarwo Edhy menjelaskan, sebagai salah satu upaya peningkatan nilai tambah untuk optimalisasi produksi pertanian adalah melalui upaya pengembangan sarana, prasarana pertanian serta penerapan teknologi yang tepat guna dan sasaran.


"Modernisasi di sektor pertanian menjadi hal yang sangat penting dalam percepatan produktivitas dan produksi pertanian. Pertanian saat ini sudah masuk dalam era industri 4.0, maka penerapan digital dan teknologi tidak dapat diabaikan termasuk dengan disematkannya teknologi smart farming yang sekaligus membangun sentra produksi urban farming melalui teknik green house," kata dia.


Sehubungan dengan hal tersebut, maka telah dibangun proyek percontohan Smart Green House atas kerja sama Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian sebagai sarana teaching farm, teaching factory yang harapannya ke depan akan menjadi trend pola pertanian yang efesien dan dapat membantu meningkatkan produksi pertanian menuju pertanian maju, mandiri, modern.


"Enam unit Smart Green House pada lahan seluas 7.800 m2 telah selesai dibangun. Masing-masing bangunan Smart Green House ini berukuran 20 x 20m dengan sistem NFT (Nutrient Film Technique) yang memiliki 9.063 lubang tanam, sistem DFT (Deep Flow Technique) yang memiliki 9.063 lubang tanam dan sistem Dutch bucket 450 lubang tanam," papar Sarwo Edhy.


Ia melanjutkan, bangunan Smart Green House ini juga telah dilengkapi dengan Exhause Fan, Evaporating Complete System dan Panel kontrol untuk sensor suhu dan kelembaban. Fasilitas lain dalam proyek percontohan bangunan green house ini juga tersedia satu unit sumur tanah dalam berikut dengan pompa airnya, jalan akses menuju lokasi serta pemasangan instalasi listrik.


Menurut Sarwo Edhy, pembangunan Smart Green House sebagai salah satu sarana Agro Eduwisata yang akan dicanangkan Menteri Pertanian dapat memberikan peningkatan ilmu tentang pertanian modern bagi mahasiswa pertanian, petani milenial dan masyarakat pada umumnya.


Pada kesempatan itu juga akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian dengan PT PLN sebagai bentuk sinergi program peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui penyediaan tenaga listrik. "PLN dengan program Electrifiying Agriculture-nya hadir untuk mendukung elektrifikasi sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan," tutur Sarwo Edhy.


Fungsinya, kata Sarwo Edhy, untuk mengoordinasikan program dan kegiatan teknis seluruh eselon 1 lingkup Kementerian Pertanian dan Nota Kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama pada masing-masing eselon 1 yang terkait.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan dengan Smart Green House diharapkan hadir SDM pertanian yang bisa membantu menyiapkan kebutuhan pangan 267 juta jiwa penduduk Indonesia.


"Kita saat ini berbicara mengenai peningkatan produktivitas untuk menjaga ketahanan pangan. Dan pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas itu adalah SDM. Oleh karena itu, kualitas SDM pertanian terus kita tingkatkan. Salah satunya melalui Smart Green House di Polbangtan Bogor ini," tutur Dedi Nursyamsi.


Ditambahkannya, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) juga berupaya untuk meningkatkan ekspor serta mensejahterakan petani.


"Untuk mewujudkan pembangunan tersebut maka diperlukan sumberdaya manusia (SDM) pertanian yang professional, bersaya saing dan berwirausaha yang dapat dilakukan melalui pendidikan vokasi pertanian," katanya.


Menurutnya, pemerintah tengah memfokuskan pelaksanaan program pendidikan vokasi sebagai salah satu langkah untuk mendorong lahirnya SDM yang tidak hanya menguasai teori, tetapi mampu untuk menerapkan ilmunya di lapangan.


"Dalam pelaksanaannya, pendidikan vokasi menerapkan 70 persen praktikum dan 30 persen teori. Serta diterapkan juga sistem link and match antara Pendidikan vokasi dengan dunia industri," urainya.


BPPSDMP sebagai salah satu unit kerja di bawah Kementan, memiliki 7 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang diharapkan bisa menghadirkan SDM pertanian terbaik. Yakni Polbangtan Bogor, Yogyakarta Magelang, Malang, Medan, Gowa, Manokwari dan Politeknik Pembangunan Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong.


Tak hanya itu Kementan juga memiliki 3 Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Sembawa, Banjarbaru dan Kupang yang juga siap bertransformasi menjadi Polbangtan.


(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • Wagub Riau SF Hariyanto Hadiri Paripurna DPRD, Isu Keretakan dengan Gubernur Kembali Disorot
  • Berapa Jumlah Langkah Ideal per Hari? Ini Jawaban Ahli dan Hasil Riset Terbaru
  • Truk tonase besar Pekanbaru, Larangan truk masuk kota Pekanbaru, Jam operasional truk Pekanbaru
  • Tenaga Ahli Pengkajian dan Perumusan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TAP4D) Tanah Datar dan Dinas PUPR tinjau jalur Aliran Sungai yang dipenuhi Batuan Sedimen Gunung Marapi
  • Pantai Pasir Putih Padang: Tiket Murah, Pemandangan Eksotis dan Spot Sunset Favorit
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Wagub Riau SF Hariyanto Hadiri Paripurna DPRD, Isu Keretakan dengan Gubernur Kembali Disorot
    02 Berapa Jumlah Langkah Ideal per Hari? Ini Jawaban Ahli dan Hasil Riset Terbaru
    03 Truk tonase besar Pekanbaru, Larangan truk masuk kota Pekanbaru, Jam operasional truk Pekanbaru
    04 Tenaga Ahli Pengkajian dan Perumusan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TAP4D) Tanah Datar dan Dinas PUPR tinjau jalur Aliran Sungai yang dipenuhi Batuan Sedimen Gunung Marapi
    05 Pantai Pasir Putih Padang: Tiket Murah, Pemandangan Eksotis dan Spot Sunset Favorit
    06 Harga Emas Antam di Pekanbaru Turun, Sejumlah Ukuran Ludes Terjual
    07 Mari Ramaikan Masjid, Jangan Slogan Kembali ke Surau Hilang Ditelan Masa
    08 Sinergi Ketahanan Pangan Nasional di Sumatera Barat "Bajaguang: Dari Ranah Minang untuk Ketahanan Pangan Indonesia"
    09 Empat Paket Sabu Berhasil Diamankan Tim Tarantula Sat Res Narkoba Polres Tanah Datar
    10 LPSPL KKP Kembali Gelar Forum Konsultasi Publik Bahas Perdagangan Jenis Ikan Dilindungi
    11 Akhirnya Sekda Kabupaten Tanah Datar kembali Definitif
    12 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Eka Putra Jabat Wasekjen
    13 Wali Kota Pekanbaru Apresiasi Program Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo
    14 Polda Sumbar Gelar Operasi Patuh Singgalang 2025, Fokus pada Pelanggaran Kasat Mata
    15 Wakil Bupati Pelalawan Buka Turnamen Voli Putri Cup I di Desa Betung
    16 Bupati dan Wakil Bupati Rohil Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025
    17 Wali Kota Pekanbaru Segera Mutasi Pejabat Eselon II, DPRD Minta Profesional dan Transparan
    18 Jelang Festival Pacu Jalur, Anggota DPRD Kuansing Desak Pemkab Perbaiki Infrastruktur
    19 Bupati Tanah Datar Cup Race Series III 2025: Perebutkan Piala Kapolda Sumbar di Sirkuit Non Permanen Batusangkar
    20 Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Muhammadiyah Ajak Warga Dukung Ekonomi Umat
    21 Kolaborasi DPR RI dan BGN: Perluas Sosialisasi MBG untuk Cegah Stunting di Riau
    22 Disambut Baik Pj Sekda Tanah Datar di Ruang Kerja, PJKIP Tanah Datar Siap Menjadi Mitra Pemerintah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat