Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Prof Tjipta Lesmana: Kinerja Pertanian Sangat Membanggakan
Jumat, 11-12-2020 - 14:22:41 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta

Pemerhati Ketahanan Pangan, Prof. Tjipta Lesmana menilai kinerja sektor pertanian di era Kabinet Indonesia maju ini sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, Kementerian Pertanian (Kementan) yang dinakhodai Syahrul Yasin Limpo, figur awalnya diragukan banyak orang justru mampu membangun sektor pertanian sehingga satu-satunya sektor yang menyelamatkan perekonomian nasional di tengah pandemi covid 19.

"Ketika namanya disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Pertanian, banyak orang yang terkejut, sekaligus skeptis. Syahrul Yasin Limpo jadi Mentan ? Apa Jokowi tidak salah pilih ? Apa pengalaman Yasin Limpo di bidang pertanian?. Ternyata, setelah satu tahun menjabat, kinerja sektor Pertanian boleh dikatakan membanggakan, sangat mengejutkan," demikian dibeberkan Prof. Tjipta di Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Ia menjelaskan faktanya di tengah pandemi covid-19 yang membuat perekonomian Indonesia terpuruk, sektor pertanian masih bisa memberikan kontribusi terhadap PDB. Data BPS mencatat sepanjang Januari hingga September 2020, kontribusi PDB pertanian tersebut sebesar 2,15%, sementara perhatian pertumbuhan sektor lain yakni perdagangan -5,03%, konstruksi -4,52%, jasa keuangan -0,95%.

Selanjutnya, Nilai Tukar Petani (NTP) sepanjang Oktober 2020 naik 0,58% atau 102,25, dibandingkan NTP September 2020 sebesar 101,66. Begitupun Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) untuk periode pada November 2020 secara keseluruhan naik 0,84%. NTUP sub-sektor tanaman perkebunan rakyat mengalami kenaikan paling besar 2,53% dan menyusul Hortikultura 2,13%,

"Mungkin ada pihak yang mengatakan kenaikan ini tidak terlalu besar, tapi cukup sinifikan. Jangan lupa, angka-angka ini tercipta ketika negara kita diamuk oleh pandemi covid-19 yang begitu ganas, ketika negara harus mengeluarkan ratusan triliun rupiah untuk menangani corona, terutama untuk menolong puluhan juta rakyat yang dihantam kesulitan hidup, peningkatan kemiskinan dan PHK," ujarnya.

"Yang juga menggembirakan adalah ekspor sektor pertanian selama Januari-September berhasil mengalami kenaikan sebesar 10,12%. Ekspor sektor-sektor lain, hampir semua, mengalami kontraksi," imbuh Tjipta.

Dari 11 komoditi pangan, saat ini tinggal bawang putih, daging sapi dan gula yang masih impor. Prof. Tjipta menilai persoalan daging sapi memang isu yang kontroversial. Beberapa tahun yang lalu komoditas ini mengalami kenaikan harga yang tak terkendali sehingga Presiden Jokowi marah-marah, apalagi mendekati bulan Puasa waktu itu.

"Faktor tangan-tangan kotor tampaknya sulit dibantah di balik harga daging sapi yang lepas kendali ketika itu. Indonesia seperti sudah dikendalikan oleh Australia untuk urusan daging sapi," terangnya.

Bagaimana dengan produksi beras, komoditas pokok bahan pangan saat ini? Prof Tjipta menilai Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah memahami apa sesungguhnya yang terjadi dengan polemik soal tingginya harga beras tahun-tahun yang lalu. Itulah sebabnya, produksi beras sepanjang 2020 diawasi ketat.

"Dari Januari hingga November 2020 produksi beras mencapai 30,51 juta ton, sedikit lebih tinggi dibandingkan angka tahun lalu sebesar 30,33 ton," tegasnya.

"Yang jelas, sepanjang tahun 2020 tidak ada impor beras, dan harga pun relatif stabil. Saat ini stok beras nasional berkisar 8 juta ton, lebih tinggi dibandingkan angka tahun lalu, 5,9 juta ton," pinta Prof. Tjipta.

(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
  • 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
  • Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
  • WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
  • Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
    02 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
    03 Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
    04 WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
    05 Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
    06 CROCO by Monsieur Spoon Hadir di Pekanbaru dengan Konsep “Your Everyday Café”
    07 18 Kantor Imigrasi Baru Segera Hadir di Berbagai Provinsi Indonesia
    08 Program Dispensasi Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Berakhir 15 Desember
    09 Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
    10 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    11 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    12 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    13 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    14 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    15 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    16 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    17 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    18 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    19 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    20 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    21 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    22 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat