Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Poltekad Kodiklatad Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi TNI AD
Jumat, 04-12-2020 - 09:32:00 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Malang


Poltekad berdiri sejak 7 okt 1988 dengan nama INSTEK, merupakan lembaga pendidikan tinggi vokasi yang mengacu kepada sistim pendidikan TNI AD (Tri Pola Dasar) dan sistim pendidikan perguruan tinggi Kemendikbud ( Tri Dharma Perguruan Tinggi).


Poltekad memiliki 3 prodi terakreditasi B yaitu prodi Tehnik Otoranpur, Tehnik Elektronik sistim senjata dan Tehnik Telkom Militer dan satu prodi masih dalam proses akreditasi yaitu  prodi Balistik.


Visi Poltekad adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan riset alat utama system senjata (alutsista) Matra Darat menuju kemandirian teknologi militer.


Dalam perkembangannya, Poltekad tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan riset alutsista untuk mendukung tugas Operasi Militeer Perang (OMP) tetapi juga mengembangkan pengetahuan teknologi dan riset untuk mendukung tugas Oprasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti Alat penyemprot hama, alat penyemprot disinfektan dan alat pengukur suhu tubuh dengan sistim remote dan berbasis Internet Of Think (IOT). Proyeksi poltekad kedepan akan mengembangkan peralatan teknologi berupa robotic dengan system autonomous.


Seperti hari ini, dalam rangka menerima kunjungan rekan-rekan media yang dipimpin oleh Kadispen TNI AD, beberapa alat teknologi untuk mendukung tugas OMP dan OMSP hasil karya bintara mahasiswa dan organik poltekad akan di tampilkan antara lain:


Roket latih kal 70 mm, yang merupakan roket sejenis Astros dan sudah beberapa kali mengalami ujicoba dan mampu mencapai jarak 8 km dengan arah luncur yang konsisten lurus ke sasaran.


Ban tanpa udara. Sangat efektif untuk mendukung manuver kendaraan tempur sehingga tidak khawatir akan mengalami kebocoran dan juga tahan dari tembakan peluru kal 5,56 mm.


Beberapa alat robotic dengan sistem autonomous. Alat ini mampu bergerak otomatis dg sistim remote dan mampu mendeteksi kedudukan musuh termasuk alat peralatan yang dibawanya dan mampu memberikan tembakan sekaligus untuk melumpuhkan lawan.


Ada juga beberapa robotic untuk mendukung pertempuran kota yang didukung dengan helm night vision google yang mampu membedakan musuh dan kawan di malam hari.


Alat teknologi karya bintara mahasiswa lainnya ini seperti :
- alat deteksi datangnya arah tembakan
- alat kendali kedudukan personil
- alat deteksi barang-barang yang disembunyikan
- alat pengukur suhu tubuh berbasis android.
- drone multi fungsi untuk OMP maupun OMSP
- traktor sistim remote control
- alat deteksi  datangnya musuh berbasis Android
- alat camera pengintai
- alat deteksi keberadaan senjata
- alat penyedia daya listrik dg menggunaan tenaga air
- alat penyedia daya listrik dg memanfaatkan langkah kaki.


Hasil karya cipta teknologi dari bintara mahasiswa ini masih bersifat prototype bila akan diproduksi perlu ada perbaikan dan pengembangan selanjutnya. Namun sasaran yang ingin dicapai dari pembuatan alat teknologi tersebut adalah bahwa mereka sudah paham mekanisme kerjanya yang terdiri dari input-proses-output, mereka paham teori dan prakteknya membuat alat tersebut, dengan demikian mereka menguasai ilmu pengetahuan teknologi dasarnya membuat alat tersebut.


Pendidikan di poltekad dilaksanakan selama 4 tahun dengan gelar sarjana  terapan tehnik (STr.T) dimana mahasiswanya dari pangkat bintara TNI AD, namun tidak menutup kemungkinan kedepan dapat menerima mahasiswa dari kalangan PNS Hankam dan bintara dari matra Laut maupun Udara. Itu semua tergantung dari kebutuhan dan kebijakan pimpinan.


Poltekad sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi tentunya output mahasiswa yang diharapkan memiliki keahlian /ketrampilan/skill dasar teknologi sesuai bidang keilmuan masing-masing, sehingga sistim pembelajarannya memprioritaskan praktek 70% dan teori 30 %. Selain sistim pembelajaran berupa teori dan praktek melalui tatap muka, terstruktur dan mandiri, juga melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler untuk mengambangkan potensi diluar bidang keilmuan dan dalam rangka membangun  karakter melalui kegiatan olah raga, kesenian dan pengabdian kepada masyarakat.


Dengan melaksanakan sistim pendidikan seperti tersebut diatas , maka bintara mahasiswa poltekad ketika lulus diharapkan memiliki pengetahuan dasar teknologi yang mumpuni, memiliki karakter yang baik dan memiliki kesehatan jasmani yang prima.


Potensi akademik bintara mahasiswa sudah terlihat selama melaksanakan pendidikan, karena mereka juga diikutkan dalam setiap perlombaan karya cipta teknologi tingkat nasional yang melibatkan universitas lainnya. Dalam beberapa kesempatan meraih juara ke 2 lomba robotic tk nasional yang diselenggarakan oleh Univ. Negeri Jogja dan meraih juara harapan pada lomba cyber tk nasional.


Tugas keluaran lulusan poltekad di proyeksikan menjadi Teknisi Ahli Utama, Asisten Peneliti atau Instruktur. Untuk mencapai tugas keluaran tersebut tentunya tidak cukup hanya dengan memiliki keahlian/ketrampilan/skill dasar, perlu ada proses lanjutan dalam pengembangan SDM prajurit TNI AD di bidang teknologi. Bintara mahasiswa lulusan poltekad ibaratnya sdh berbentuk pisau namun belum tajam, sehingga perlu dipertajam melalui pembinaan selanjutnya.


Pembinaan selanjutnya yang dilakukan adalah dengan menempatkan mereka di jabatan sesuai keahliannya sehingga dalam kurun waktu kurang lebih 10 th sejak mereka di-didik di poltekad baru akan terlihat hasilnya.


Pengembangan SDM Prajurit TNI AD di bidang teknologi butuh waktu dan perlu proses, tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk itu pengembangan SDM secara sistimatis, konsisten dan berkelanjutan menjadi kunci agar hasil didik bintara mahasiswa di poltekad dapat dirasakan manfaatnya oleh TNI AD.


Kami yakin dengan sistim pengembangan SDM TNI bidang teknologi seperti tsb diatas maka pada saatnya nanti akan dapat mewujudkan harapan bapak Menhan RI yang meng-inginkan produk alutsista  Dalam Negeri dan dapat menjawab tantangan yang di sampaikan Presiden RI pada saat pidato HUT TNI ke 75 yaitu “ TNI harus siap menghadapi lompatan teknologi militer”


(DISPENAD/As)




 
Berita Lainnya :
  • Wagub Riau SF Hariyanto Hadiri Paripurna DPRD, Isu Keretakan dengan Gubernur Kembali Disorot
  • Berapa Jumlah Langkah Ideal per Hari? Ini Jawaban Ahli dan Hasil Riset Terbaru
  • Truk tonase besar Pekanbaru, Larangan truk masuk kota Pekanbaru, Jam operasional truk Pekanbaru
  • Tenaga Ahli Pengkajian dan Perumusan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TAP4D) Tanah Datar dan Dinas PUPR tinjau jalur Aliran Sungai yang dipenuhi Batuan Sedimen Gunung Marapi
  • Pantai Pasir Putih Padang: Tiket Murah, Pemandangan Eksotis dan Spot Sunset Favorit
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Wagub Riau SF Hariyanto Hadiri Paripurna DPRD, Isu Keretakan dengan Gubernur Kembali Disorot
    02 Berapa Jumlah Langkah Ideal per Hari? Ini Jawaban Ahli dan Hasil Riset Terbaru
    03 Truk tonase besar Pekanbaru, Larangan truk masuk kota Pekanbaru, Jam operasional truk Pekanbaru
    04 Tenaga Ahli Pengkajian dan Perumusan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TAP4D) Tanah Datar dan Dinas PUPR tinjau jalur Aliran Sungai yang dipenuhi Batuan Sedimen Gunung Marapi
    05 Pantai Pasir Putih Padang: Tiket Murah, Pemandangan Eksotis dan Spot Sunset Favorit
    06 Harga Emas Antam di Pekanbaru Turun, Sejumlah Ukuran Ludes Terjual
    07 Mari Ramaikan Masjid, Jangan Slogan Kembali ke Surau Hilang Ditelan Masa
    08 Sinergi Ketahanan Pangan Nasional di Sumatera Barat "Bajaguang: Dari Ranah Minang untuk Ketahanan Pangan Indonesia"
    09 Empat Paket Sabu Berhasil Diamankan Tim Tarantula Sat Res Narkoba Polres Tanah Datar
    10 LPSPL KKP Kembali Gelar Forum Konsultasi Publik Bahas Perdagangan Jenis Ikan Dilindungi
    11 Akhirnya Sekda Kabupaten Tanah Datar kembali Definitif
    12 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Eka Putra Jabat Wasekjen
    13 Wali Kota Pekanbaru Apresiasi Program Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo
    14 Polda Sumbar Gelar Operasi Patuh Singgalang 2025, Fokus pada Pelanggaran Kasat Mata
    15 Wakil Bupati Pelalawan Buka Turnamen Voli Putri Cup I di Desa Betung
    16 Bupati dan Wakil Bupati Rohil Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025
    17 Wali Kota Pekanbaru Segera Mutasi Pejabat Eselon II, DPRD Minta Profesional dan Transparan
    18 Jelang Festival Pacu Jalur, Anggota DPRD Kuansing Desak Pemkab Perbaiki Infrastruktur
    19 Bupati Tanah Datar Cup Race Series III 2025: Perebutkan Piala Kapolda Sumbar di Sirkuit Non Permanen Batusangkar
    20 Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Muhammadiyah Ajak Warga Dukung Ekonomi Umat
    21 Kolaborasi DPR RI dan BGN: Perluas Sosialisasi MBG untuk Cegah Stunting di Riau
    22 Disambut Baik Pj Sekda Tanah Datar di Ruang Kerja, PJKIP Tanah Datar Siap Menjadi Mitra Pemerintah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat