Rabu, 31 Desember 2025

Breaking News

  • Bupati Inhil Tekankan Kejujuran dan Ketepatan Waktu Penyusunan LKPJ 2025   ●   
  • Utang UMKM Jadi Prioritas, Afni Atur Strategi Belanja Daerah 2026   ●   
  • Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota   ●   
  • Veloz Hybrid Resmi Meluncur, MPV Hybrid Terjangkau yang Siap Menggebrak Pasar   ●   
  • TPP ASN Siak Kembali Ditunda, Bupati Ungkap Kondisi Keuangan Daerah   ●   
Tak Kalah, TNI Kembangkan Senjata 'Corner Shoot'
Kamis 03 Desember 2020, 22:08 WIB

Situsnews - Malang

Tak mau kalah dengan Israel, TNI AD turut mengembangkan senjata perang jarak dekat bernama 'Corner Shot', yang dikembangkan oleh Politeknik Angkatan Darat (Poltoked) Malang, Jawa Timur. Senjata ini, diciptakan untuk membantu prajurit dalam peperangan jarak dekat, terutama dalam ruangan.

"Jadi corner shoot adalah aksesoris senjata yang digunakan atau diranang pertempuran jarak dekat. Dimana ,manfaatnya dengan corner shoot kita bisa meliht musuh , musuh tidak bisa melihat kita," kata kapten Arh Dosen Golongan VI Jurusan Balistik Poltekad, Mohamad Ali, kamis (3/12/2020).

Senjata ini memang pertama kali diciptakan oleh Israel, dan sudah dipakai oleh beberapa pasukan khusus TNI. Namun, kata Ali, jika membeli produk dari israel, terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Ketika membeli dari Israel, maka TNI harus membeli keseluruhan senjata secara utuh, termasuk pistol yang menjadi kekuatan dalam senjata ini.

"Nah karena di AD menggunakan berbagai jenis pistol, mau tidak mau kita harus melihat pistol apa saja yang digunakan di angkatan darat. Sehingga design yang kita buat bisa menggunakan minimal 5 jenis pistol (karena gunner shot menggunakan pistol)," tambahnya.

Ali menyebut, senjata ini memang masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan. Meski demikian, TNI patut bangga karena belum ada yang pernah buat senjata jenis ini di Indonesia. Biaya pengembangan senjata ini sendiri mencapai Rp 100-200 juta, namun jika nantinya sudah disempurnakan dan dipasarkan, senjat ini diperkirakan hanya berharga Rp 40-50 juta.

"Estimasi kami kalo sudah fix jadi kamim yakin harganya tidak sampai maksimal 40-50 juta. Kalau kita bandingkan dengan Israel kita membeli satu komponen coner shoot tanpa senjata, kami pernah browsing antara 130 sampai 140 juta," ujarnya.

Jika digambarkan, senjata ini berbentuk senjata laras panjang pada umumnya. namun memiliki patahan ditengah senjatanya, agar bisa mengarahkan senjata (yang menggunakan pistol) ke arah kiri maupun kanan. Pada senjata tersebut, juga terdapat sebuah layar untuk melihat keberadaan musuh. Berat senjata ini jika digabung bersama pistol, mencapai 3-3.7 kg. Senjata ini juga dilengkapi dengan day and night vision.

(rri.co.id/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Senin 29 Desember 2025
Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota

Sabtu 27 Desember 2025
Tren Carnivore Diet Makin Populer, Pakar Ungkap Risiko di Balik Klaim Manfaat

Minggu 21 Desember 2025
Mutasi Akhir Tahun, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Polda Riau Diganti

Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top