Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Mentan Pertanian Genjot Produksi Kedelai dengan Kemitraan
Rabu, 04-11-2020 - 17:03:14 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews.com Polman - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Gurbenur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar dan didampingi Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, melaksanakan panen komoditas kedelai di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu (04/11)


Panen kedelai di lokasi tersebut merupakan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dengan dukungan pemerintah daerah untuk menyokong ketahanan pangan nasional dari daerah Sulbar.


Mentan Syahrul menyatakan, penyediaan kedelai dalam jumlah mencukupi sangat penting sebagai bahan pangan bergizi bagi masyarakat, dan terkait hal tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder ditengah kondisi pandemi seperti sekarang ini.


"Untuk 273 juta penduduk Indonesia, kita harus produksi sebanyak banyaknya, dan kebutuhan kedelai itu 2 sampai 3 juta ton. Orang di pulau Jawa tidak bisa makan tanpa tahu dan tempe. Sekarang kita banyak dipenuhi oleh impor, sementara di luar sana juga takut kehilangan sumber-dayanya. Jadi kita tanam kedelai sekarang biar kita tahun depan kecukupan kedelai." ungkap Mentan saat memberikan sambutan.


Kebutuhan kedelai sendiri untuk satu tahun sebanyak 90% untuk tempe tahu, 5% untuk kecap, yoghurt dan produk makanan lain. Kendala saat ini benih kedelai bersertifikat terbatas dan sebagian besar terkonsentrasi di Jawa dengan masa kadaluarsa benih pendek sekitar 4 bulan, dan ini butuh dukungan dari daerah yang memiliki potensi untuk dilakukan pengembangan produksi kedelai.


Guna memenuhi kebutuhan dalam negeri, saat ini Kementan melakukan pemberian bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dan pengembangan pertanian berbasis korporasi dan klaster.


Bentuk komitmen Kementan tahun ini dikembangkan bantuan budidaya kedelai seluas 500 hektar di Polewali Mandar, dan Mentan Syahrul pada kesempatan tersebut memerintahkan jajaran dibawahnya agar mendampingi produksi pertanaman di Polman dengan menjaga kualitas bibit tanaman yang terbaik.


"Ditjen Tanaman Pangan, ganti bibit di sini (untuk seluruh komoditas) 1.000 ha bibit ya, mau padi, jagung, kedelai, nanti Bupati yang bantu aturnya mau dikasih kemana bibit ini," perintah Mentan SYL kepada Direktur Akabi Ditjen Tanaman Pangan.


Data panen Kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019 lalu tedapat luas tanam sebesar 16.158 Ha dengan produksi 28.800 ton biji kering, dengan produktivitas sekitar 1,7 Ton/Ha. Untuk itu Mentan menyampaikan perlu adanya pengembangan varietas benih yang provitasnya lebih tinggi lagi.


"Pengembangan varietas benih provitas di atas 3 ton per hektar, dengan kunci pengembangan kedelai ada di aspek benih dan harga. Seluruh benih unggul yang ada di Litbang Kementan harus disalurkan untuk peningkatan produksi." pungkasnya


Hilirisasi menjadi hal yang penting dalam mengembangkan kedelai untuk mensolusi harga. Oleh karenanya, Mentan Syahrul kembali dengan tegas menyatakan perlu dibangun kemitraan petani dengan industri supaya dapat memberi kepastian pasar dan pemanfaatan KUR, sehingga petani tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah.


"Perumusan sistem pemasaran produk menjadi hal yang mesti diperhatikan untuk bisa mengenalkan produk lokal. Komitmen Kementan terhadap kedelai sangat kuat. Pengembangan kedelai dikelola dengan model Korporasi Petani sehingga semua pelaku usaha mendapat manfaat dari program ini, petani memperoleh layanan sarana produksi dan modal, terlindungi asuransi dan ada kepastian pasar dan jaminan harganya." ucap Mentan.


Luasan tanaman kedelai yang di panen di Kecamatan Wonomulyo pada musim kali ini dihasilkan dari kurang lebih luasan lahan sekitar 540 hektare, sedangkan Desa Bumiayu sendiri menghasilkan luasan panen sebanyak 190 ha.


Pada kesempatan ini juga secara simbolis diberikan bantuan benih, alsintan, saprodi, dan lain lain dengan total program Kementerian Pertanian untuk Provinsi Sulawesi Barat senilai kurang lebih Rp. 44,05 milyar, sedangkan untuk Polman sendiri mendapatkan bantuan senilai Rp. 7,5 milyar lebih. (Asep)




 
Berita Lainnya :
  • "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
  • Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
  • Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
  • Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
  • Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
    02 Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
    03 Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
    04 Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
    05 Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
    06 Seluruh Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Ditemukan
    07 Ganjar Mahfud: Benarkah Akan Dwi Tunggal?
    08 Sinde Puspita,S.Psi MM PhD. Pulang Menata Pendidikan Sumbar
    09 Sekjen Hanura Berpulang, Febby Dt Bangso dan DPD Hanura Sumbar Sampaikan Duka Mendalam
    10 Febby Dt Bangso: Kharisma Ganjar Pranowo Jelas Terlihat di Jalan Santai Perjuangan
    11 Syafri Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Forum UMKM Kab. Solok
    12 Diikuti FPK Kabupaten/Kota, Plt Gubri Buka Rakor FPK Riau
    13 Pendamping Halal LP3H UNP Raih Peringkat II Nasional Pendamping Inspiratif
    14 Terima Penghargaan FPK Riau, Gubri Ucapkan Terima Kasih kepada 69 Paguyuban se Riau
    15 Pengurus PWI Sumbar Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Mantan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni
    16 Hadirkan Komisioner KPU Riau, Dialog FPK Riau Diikuti Puluhan Tokoh Paguyuban
    17 Dibuka Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Putu Senawa Terpilih sebagai Ketua PHDI Riau
    18 Ingin Rawat Sendiri, 24 Petani kampar Minta Keluar dari Program Lanjutan PSR BPDPKS
    19 Staf Khusus Presiden RI Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dalam PKKMB Universitas Sahid 2023
    20 Kerjasama International USAHID Menggandeng International Islamic Academy of Uzbekistan
    21 Ini 10 Motivator Terbaik dan Terkenal di Indonesia, Nomor Tujuh Paling Muda
    22 Rilis Mini Album Metro, Jebung Padukan Genre dan Warna Musik
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat