SitusNews.com,Depok-Masjid Ar Rayyan yang dibangun pada Juni 2020, belumlah selesai. Namun, semangat ibadah warga komplek Taman Sari Bukit Damai, RW 08, desa Curug, Gunung Sindur, Bogor untuk berjamaah yang tinggi, membuat warga berinisiatif melaksanakan sholat subuh perdana di masjid yang membutuhkan dana sebesar Rp. 250 juta itu. Sholat subuh perdana sebagai iman, Lurah Curug H. Edi Mulyadi.

Sholat subuh perdana di Masjid Ar Rayyan pada  Ahad, 18/10/2020 itu begitu khusyu dilaksanakan warga komplek Taman Sari Bukit Damai, RW 08, desa Curug, Gunung Sindur.

Lantunan ayat suci  al'quran dibawakan dengan indah oleh Lurah Curug H. Edi Mulyadi. "Kami bersyukur, pak Lurah bisa menjadi imam langsung, dan ini adalah contoh pemimpin yang patut ditiru" ujar Ustadz Ahmad Fahmi, mengawali taushiyah subuh.

"Konsep bangunan masjid ini, terdiri dari dua lantai, lantai pertama  untuk ruang kegiatan sosial, dan lantai kedua sebagai kegiatan sholat. Pembangunan masjid ini, awalnya sebagai peruntukan mushola dan diperkirakan membutuhkan anggaran dana kurang lebih 250 juta," papar Adio Wudiono, ketua panitia pembangunan Masjid Ar Rayyan  pada Risa Reporter SitusNews.com. 

Dana pembangunan masjid yang diperoleh dari swadaya masyarkat komplek dan para donatur ini, 

Saya sangat berharap dengan dibangunnya masjid Ar Rayyan ini bisa menguatkan silaturrahim, dan kepedulian sosial kita untuk menampilkan semangat persatuan dan kesatuan," terang Lurah H Edi Mulyadi dalam sambutannya seusai sholat subuh dilakukan.

sementara itu, Oriza Hizbullah selaku ketua RW 08 berharap, masjid dapat digunakan juga untuk memfasilitasi kegiatan lain, seperti, pengajian ibu-ibu majlis taklim dan dapat diperlengkapi taman bacaan anak-anak. 

"Kami berharap, dengan dibangunnya masjid Ar Rayyan ini, bisa memfasilitasi masyarakat sebagai tempat ibadah dan menumbuhkan kepedulian sosial, mempererat ikatan ukhuwah sesama masyarakat" kata Ahmad Hidayat, selaku ketua DKM Masjid Ar Rayyan.

Reporter  : Risa

Editor      : Dpriyatna