Minggu, 7 Desember 2025

Breaking News

  • ARRC 2025: Arbi Kunci Titel Asia, Andi Gilang Raih Podium ASB1000   ●   
  • Korban Banjir dan Longsor Sumatera Bertambah Jadi 914 Orang   ●   
  • Tiba di Malalak, Bantuan PSMTI Riau Langsung Didistribusikan ke Korban Bencana   ●   
  • PSMTI Riau Antarkan Langsung Bantuan ke Korban Bencana di Malalak Sumbar   ●   
  • Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami   ●   
Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
Rabu 17 September 2025, 13:01 WIB
Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid.

PEKANBARU – Kasus kekerasan terhadap anak masih kerap terjadi di tengah masyarakat. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, yang menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikis, tidak bisa ditoleransi dan harus dicegah sejak dini.

Sebagai Bunda PAUD, Henny aktif mendorong sosialisasi penolakan kekerasan terhadap anak. Edukasi ini diberikan agar anak-anak mampu mengenali perlakuan yang mereka terima, sekaligus berani bersuara jika mengalami tindakan tidak semestinya.

“Anak-anak sejak dini perlu diberikan pemahaman, bagaimana cara mengenali apa yang terjadi pada dirinya, dan mengetahui apakah hal itu termasuk kekerasan dari orang di sekitarnya atau tidak,” ujar Henny saat menghadiri kegiatan di Taman Kanak-Kanak Program Gugus Laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Rabu (17/9/2025).

Menurut Henny, upaya pencegahan tidak hanya dilakukan di jenjang PAUD, tetapi juga diperluas hingga SD, SMP, bahkan SMA. Ia menekankan bahwa kekerasan tidak sebatas luka fisik, melainkan juga menyangkut kesehatan mental. Karena itu, edukasi yang dilakukan bersifat menyeluruh, termasuk membekali anak-anak dengan pemahaman menjaga kesehatan jiwa.

“Harus dipahami, kekerasan bukan hanya soal fisik, tapi juga psikis. Karena itu kami aktif berkeliling ke seluruh Provinsi Riau untuk memberikan edukasi terkait kekerasan pada anak,” jelasnya.

Melalui Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Henny juga menggagas program “Jelajah Anak Riau”. Program ini berkolaborasi dengan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Riau untuk memberikan edukasi tentang kesehatan mental remaja. Kehadiran psikolog dalam program tersebut diharapkan membantu anak-anak lebih memahami diri mereka, sekaligus mendorong orang tua agar lebih peduli terhadap kondisi buah hati.

Ia menambahkan, kasus kekerasan sering kali justru dilakukan oleh orang-orang terdekat anak. Karena itu, Pokja PAUD bersama berbagai pihak terus mengintensifkan edukasi, sosialisasi, serta mendorong lahirnya kebijakan pemerintah yang berpihak pada perlindungan anak.

“Pokja PAUD berupaya mencegah kekerasan dengan edukasi, sosialisasi, serta mendorong adanya peraturan pemerintah dan fasilitas publik yang siap menangani kasus jika benar-benar terjadi,” tegas Henny.

Lebih jauh, Henny mengingatkan pentingnya keberadaan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) di Riau. UPT PPA, katanya, tidak hanya fokus pada anak, tetapi juga pada perempuan. Layanan yang diberikan mencakup pendampingan, perlindungan hukum, hingga pemulihan bagi korban kekerasan.

“UPT ini sudah lama terbentuk dan menjadi rujukan penting untuk menangani kasus kekerasan, baik terhadap anak maupun perempuan,” pungkasnya.(mcriau)

 




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Selasa 28 Oktober 2025
Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart

Selasa 28 Oktober 2025
Gencarkan Razia, Satpol PP Riau Tindak ASN Indisipliner

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top