Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Satgas PKH Tegaskan Penertiban TNTN Tetap Berlanjut, Ribuan Warga Diminta Tinggalkan Lahan
Jumat, 11-07-2025 - 07:42:44 WIB
ilustrasi.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU – Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) memastikan proses penertiban di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau, terus berlanjut. Penertiban dilakukan terhadap ribuan hektare lahan yang dikuasai warga selama bertahun-tahun untuk aktivitas perkebunan sawit.

Komandan Satgas Garuda PKH, Mayjen TNI Dody Triwinarto, menegaskan bahwa operasi penertiban tidak akan dihentikan, meskipun belum ditentukan batas waktunya.

“Apa pun ceritanya, ini tetap lanjut. Kita kerjakan perlahan. Jika ditemukan oknum, akan kami laporkan ke Pak Kapolda Riau. Negara tidak boleh mundur, ini sudah menjadi perintah Menhan,” ujar Dody saat audiensi bersama Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Kantor Gubernur Riau, Kamis (10/7/2025).

Dody menegaskan bahwa pemerintah tidak berniat menyakiti rakyat. Penertiban dilakukan semata-mata untuk memulihkan kawasan hutan tropis yang selama dua dekade terakhir mengalami kerusakan akibat perambahan.

 “TNTN ini warisan dunia, salah satu hutan tropis terbaik milik Indonesia. Akibat perambahan, satwa langka seperti gajah dan harimau Sumatera sudah hampir punah,” ungkap Dody.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi dalam penertiban ini, dan menegaskan bahwa ini adalah murni kepentingan negara dan masyarakat jangka panjang.

“Saya datang ke sini tidak punya kepentingan pribadi. Ini untuk masa depan negara. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Proses ini sudah tertunda selama 21 tahun,” katanya.

Dalam pelaksanaan penertiban, Satgas juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang membawa isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Dody menyebutkan bahwa sekitar 80 persen warga yang saat ini menguasai lahan di kawasan TNTN berasal dari luar Riau, namun semua warga tetap harus diperlakukan secara adil.

“Siapa pun mereka, tetap warga Pak Gubernur Riau. Jangan memperuncing dengan isu SARA. Ini murni penertiban kawasan hutan, jangan diboncengi isu lain,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Satgas PKH mulai melakukan penertiban di kawasan TNTN Pelalawan sejak sebulan lalu. Pemerintah memasang plang penyitaan di beberapa titik serta memblokade akses jalan ke dalam kawasan.

Ribuan warga diminta untuk pindah secara mandiri dan diberikan waktu tiga bulan untuk meninggalkan lahan. Namun, banyak warga yang menolak relokasi, dengan alasan mereka sudah lama tinggal di wilayah tersebut dan mengklaim membeli tanah dari pihak lain, seperti yang dilansir dari kompas.(*)

 




 
Berita Lainnya :
  • BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
  • XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
  • Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
  • KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    02 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
    03 XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
    04 Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
    05 KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
    06 RAPP Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Training of Trainers Fasilitator Daerah
    07 Konstitusi Membuka Jalan, Prof. Jimly: Riau Pantas Berstatus Istimewa Budaya
    08 Capella Honda Resmikan Jurusan TBSM SMK Negeri 1 Mempura Jadi Grade A+, Dukung Pendidikan Vokasi di Riau
    09 Gunungan Sampah di TPA Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan, Wako Agung Nugroho Minta Warga Kurangi Plastik
    10 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    11 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    12 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    13 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    14 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    15 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    16 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    17 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    18 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    19 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    20 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    21 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    22 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat