Pemprov Riau Luncurkan Program GREEN untuk Tekan Emisi dan Pulihkan Ekosistem
Kamis, 08-05-2025 - 18:43:48 WIB
 |
Gubernur Riau Abdul Wahid. |
PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau resmi meluncurkan program GREEN for Riau (Growing Resilience through Emissions Reductions, Community Empowerment and Ecosystem Restoration for a Nurturing Future) sebagai langkah strategis menekan emisi gas rumah kaca serta memperkuat perlindungan lingkungan.
Deklarasi program ini digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Kamis (8/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, sejumlah pejabat daerah, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Inggris dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk komitmen tinggi pemerintah daerah dalam menyediakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
“Melalui program GREEN for Riau, kita berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca agar kualitas udara meningkat dan lingkungan tetap terjaga. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap generasi mendatang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan komunitas internasional yang hadir dalam peluncuran program tersebut, sebagai simbol pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi krisis iklim.
Senada dengan Gubernur, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufiq OH, menekankan bahwa kekayaan sumber daya alam Riau harus dikelola secara bijak demi keberlanjutan.
“Program ini tidak hanya bertujuan menekan emisi dan melestarikan lingkungan, tapi juga memberdayakan masyarakat agar ekonomi lokal dan kearifan budaya bisa berkembang seiring kemajuan teknologi,” kata Taufiq.
Ia menambahkan, keharmonisan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai adat istiadat menjadi fondasi penting dalam pelaksanaan program ini.
“Alam bukan warisan satu generasi, tapi titipan untuk anak cucu. Selama hutan tetap hijau dan sungai mengalir jernih, rezeki akan terus mengalir. Ini petuah yang harus kita pegang bersama,” ujarnya.
Program GREEN for Riau merupakan bagian dari visi besar “Riau Hijau” yang telah menjadi prioritas pembangunan daerah. Inisiatif ini dirancang untuk memperkuat ketahanan iklim, memulihkan ekosistem, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.(*)
Komentar Anda :