Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Tutup Tahun 2025, Agus Imam Taufik Resmi Mulai Nahkodai Lapas Bagansiapiapi   ●   
  • Manfaatkan Samsat Tanjak Selama Program Pemutihan PKB   ●   
  • Termasuk Riau, Belasan Provinsi Gelar Program Dispensasi PKB   ●   
  • Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat   ●   
  • Secarik Koran, Jendela Menuju Penyair Terkemuka   ●   
Gubri Ajak Jaga Negeri dari Maksiat, Agar Jauh dari Bencana
Selasa 06 Desember 2022, 09:28 WIB
Gubenur Riau Syamsuar.

PEKANBARU - Menyikapi mewabahnya virus Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di tanah air tak terkecuali Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak seluruh masyarakat agar menjauhkan diri dan menjaga Bumi Lancang Kuning dari perbuatan maksiat.

Sebagai umat Muslim, sepatutnya takut terhadap azab Allah SWT. Sebab azab merupakan siksaan dari Allah yang dihadapi manusia sebagai akibat dari kesalahan yang pernah atau sedang dilakukan.

HIV/AIDS, kata Gubri, juga disebabkan oleh adanya Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT), sementara itu, LGBT juga merupakan satu diantara perbuatan yang dilaknat Sang Maha Agung yakni kaum Nabi Luth.

Menurut hadis yang diriwayatkan Thabrani dan Baihaqi, yakni : "Ada empat orang yang berada dalam murka Allah, yakni para lelaki yang menyerupai wanita, para wanita yang menyerupai lelaki, orang yang menyetubuhi binatang, dan lelaki menyetubuhi lelaki".

Pengungkapan hadits diatas tidak saja mempertegas keharaman terhadap perilaku homoseksual, tapi juga perbuatan-pebuatan menyimpang lainnya, tidak terkecuali jika LGBT juga masuk dalam golongan yang dimurkai itu.

Lalu, isu tersebutpun lantas dikaitkan dengan terjadinya berbagai bencana di tanah air. Sebab menurut Gubri, jika terjadi maksiat disuatu daerah maka azab dan laknat Allah akan datang.

"Kami harapkan kiranya masyarakat Riau bisa membantu (tidak berbuat maksiat), karena kita ingin menyelamatkan negeri ini, karena kita khawatir kalau semakin banyak ini (maksiat) laknat Allah akan turun ke Riau. Sudah banyak contoh. Kalau ada sesuatu maksiat didaerah, tunggulah waktunya," jelas Gubri di Pekanbaru, Senin (5/12/2022).

Seperti diketahui, data Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, hingga Oktober 2022 telah ditemukan 8.034 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Provinsi Riau. Yang mana 3.711 orang saat ditemukan sudah dalam stadium AIDS.

Hal itupun menjadikan Riau sebagai provinsi ke-10 dengan jumlah penderita terbanyak di Indonesia.

Untuk itu, Guberur Syamsuar mengimbau agar  tidak berbuat maksiat yang nantinya akan mendatangkan bala dan bencana kepada Negeri Melayu ini, seperti yang dilansir dari mcr.

"Kiranya ini dapat disampaikan kepada masyarakat, agar negeri ini tidak dibayang-bayangi dengan HIV/AIDS, karena ini (HIV/AIDS) juga dibayangi dengan LGBT," pungkas Gubri. (*)




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top