Senin, 8 Desember 2025

Breaking News

  • Bupati Siak Tetapkan Status Siaga Bencana, Warga Diminta Tunda Liburan   ●   
  • Madrid Rontok di Kandang Usai Dua Pemain Diusir, Celta Menang 2-0   ●   
  • Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam   ●   
  • Cuaca Ekstrem Ancam Riau, SF Hariyanto Instruksikan Antisipasi Serentak   ●   
  • ARRC 2025: Arbi Kunci Titel Asia, Andi Gilang Raih Podium ASB1000   ●   
Jadi Narasumber Literasi Digital
Kapolda Riau: Hindari Penyimpangan Norma dan Hukum Saat Bermedia Digital
Senin 15 Agustus 2022, 08:09 WIB
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjadi narasumber pada gelaran Literasi Digital Riau

PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjadi narasumber pada gelaran Literasi Digital Riau. Kegiatan tersebut diselenggarakan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia Provinsi Riau di salah satu Mall yang ada di Pekanbaru pada Minggu (14/8/2022).

Kapolda Riau sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dimana menurutnya literasi sudah menjadi bagian dari kehidupan dan perkembangan manusia. Sejak zaman prasejarah hingga era digital saat ini.

Literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi. Serta memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum sesuai dengan kegunaannya dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

“Perkembang teknologi, informasi dan komunikasi digital telah memberikan dampak dalam kehidupan kita sehari hari, perkembangan internet merupakan perwujudan literasi digital, yakni penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi dalam mengakses, mengkaryakan, hingga mendistribusikan informasi,” buka Iqbal diawal penjelasannya.

Menurut Iqbal, literasi dapat diartikan sebagai pemahaman dan keterampilan menulis, membaca, berhitung dan disiplin ilmu lainnya.

“Setiap individu tentu perlu memahami bahwa literasi digital adalah salah satu hal penting karena dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital akan membuat individu dapat berpartisipasi di era dunia modern sekarang ini. Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif, sehingga tidak akan mudah tertipu yang berbasis digital seperti menjadi korban hoaks,” ujarnya.

“Literasi digital menjadi penting karena bisa membuat seseorang mampu untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif, juga mampu untuk memecahkan masalah serta dapat berkomunikasi dengan lancar ataupun berkolaborasi dengan banyak orang,” lanjutnya.

“Perlu kita sadari bersama bahwa dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi saat ini, seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Riau tentu mengharapkan adanya pelayanan yang mudah, cepat, transparan, akuntabel dan berbasis teknologi dalam segala hal termasuk juga informasi dan teknologi. Untuk menjawab tuntutan tersebut literasi digital hadir ditengah-tengah kita dalam memberikan informasi sampai ke daerah-daerah pelosok di tanah air,” beber mantan Kadiv Humas tersebut.

Jenderal jebolan Akpol tahun 1991 tersebut mengatakan kegiatan yang digelar dalam rangka hari jadi provinsi Riau ke 65 tersebut seiring dengan apa yang dicanangkan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni mendorong dan mendesak transformasi digital dilakukan hingga ke daerah.

“Kemandirian, kedaulatan serta kecakapan digital harus dipercepat sampai menyeluruh ke segala sektor masyarakat,” sambutnya.

Irjen Iqbal berharap dengan memiliki dasar kemampuan digital akan dapat menghindarkan diri dari berbagai penyimpangan norma maupun hukum dalam penggunaan media digital.

“Semoga dengan bekal dasar yang kita miliki akan menghindarkan kita dari berbagai penyimpangan norma dan hukum dalam menggunakan media digital, dan ini akan sangat mendukung dalam mengembangkan diri dalam rangka membangun dan memajukan negeri ini terutama provinsi Riau, terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” tutupnya.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Umum Relawan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Indonesia Fajar Wei Dianto, Ketua Relawan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Wahyu Ari Sandi, Direktur Politeknik Caltex Riau: Penasehat RTIK Riau De Dadang Syarif Sihabudin S.Si, M.Sc, Direktur Program ICT Watch Indriyanto Banyumurti dan Para Pendiri Wilayah Relawan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Provinsi Riau. (rilis)




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Selasa 28 Oktober 2025
Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top