Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Bersama Selamatkan Riau, Aplikasi Membantu Selamatkan Warga
Selasa, 28-09-2021 - 13:39:50 WIB
Aplikasi Bersama Selamatkan Riau
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Mengantisipasi terjadinya gelombang III lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, Polda Riau sudah melakukannya dengan penerapan inovasi teknologi berupa aplikasi yang diberi nama Bersama Selamatkan Riau. Aplikasi ini mengintegrasikan informasi dari Satgas Covid-19 tingkat pusat, Provinsi Riau hingga kabupaten dan kota di bumi Lancang Kuning ke dalam satu sistem.

Ini tak terlepas dari pengalaman penanganan selama 2 tahun Covid-19 di Riau serta fluktuasi kasus ditentukan akibat lemahnya penerapan prokes, dan penanganan pasien terkonfirmasi pasien C-19.

"Satgas Covid-19 Pusat memprediksi Indonesia akan mengalami gelombang ketiga terjadi saat perayaan Natal bersamaan dengan libur tahun baru. Jangan sampai kedodoran dalam penanganannya, maka Polda Riau luncurkan inovasi teknologi berupa aplikasi Bersama Selamatkan Riau," jelas Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin (27/9/2021).

Kapolda Irjen Pol Agung Setya menjelaskan, sejak awal pandemi menerjang Riau, Maret 2020 silam, Polda Riau sudah menawarkan kepada Pemda. Akhirnya Polda Riau membuat inovasi teknologi sendiri dalam bentuk aplikasi Bersama Selamatkan Riau.

Mekanisme penerapan aplikasi ini dimulai dari hilir usai diumumkannya informasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Satgas di tingkat Pusat hingga Riau. Informasi itu kemudian dilakukan pengolahan data yang diperoleh tersebut.

"Usai diumumkan siapa saja terkonfirmasi positif Covid-19, maka sebanyak 1.483 pelacak (tracer) yang merupakan anggota polisi di kelurahan dan kecamatan bekerja melakukan verifikasi. Sehingga data diperoleh benar-benar valid," jelas Irjen Pol Agung Setya.

Ia menjelaskan, anggota polisi di kelurahan dan kecamatan langsung mendatangi rumah atau tempat tinggal pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Ribuan tracer itu dengan protokol kesehatan (Prokes) memverifikasi secara tatap muka pasien guna mengidentifikasi serta mengetahui seperti apa keluhan warga tersebut.

Dari sini, jelasnya, semua apa diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi Bersama Selamatkan Riau. Di antara yang diisi itu antara lain status pasien, sudah tes apa sehingga dinyatakan terkonfirmasi positif, pemeriksaan penunjang, tanggal pemeriksaan terkonfirmasi, hasil laboratorium, alasan, catatan rekomendasi, serta foto saat dilakukan verifikasi. Termasuk nama tracer, nomor teleponnya serta tanggal dilakukan tracing.

"Aplikasi ini sudah jalan di Polda Riau. Hasilnya, para tracer di lapangan bahkan ada yang datang membawa nakes untuk langsung melakukan swab test kepada keluarga pasien tersebut. Para tracer dengan Nakes saling terhubung di aplikasi ini, sehingga memudahkan penanganannya," jelas jenderal bintang 2 tersebut.

Dari aplikasi diperlihatkan tersebut, usai tracer mengisi di "Bersama Selamatkan Riau", muncul notifikasi atau pemberitahuan ke 900 tenaga kesehatan (Nakes).

Para nakes terdiri dari dokter Puskesmas serta nakes yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas. Nakes kemudian menindaklanjuti laporan dari polisi yang bertugas sebagai tracer di lapangan.

Nakes akan mengisi mengenai pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan menekan nama bersangkutan di aplikasi Bersama Selamatkan Riau yang memuat tingkat gejala apakah ringan, sedang maupun berat, penyakit penyerta, catatan berupa kontak eratnya dengan siapa, rekomendasi penanganan apakan isolasi mandiri di rumah, isoter di tempat telah disiapkan pemerintah atau dirujuk langsung ke rumah sakit.

Tak hanya itu, Nakes juga akan mengisi berapa saturasi oksigen, termasuk paket obat-obatan direkomendasi untuk diminum pasien serta nama Nakes dan tanggal rekomendasi.

"Usai Nakes mengisi aplikasi dari para tracer, kemudian muncul notifikasi atau pemberitahuan ke tracer semula. Dari sini, tracer kemudian mengambil resep paket obat-obatan direkomendasikan ke apotek Puskesmas terdekat," pungkasnya. (rilis)




 
Berita Lainnya :
  • Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
  • BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
  • Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
  • BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
  • Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    02 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    03 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    04 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    05 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    06 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    07 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    08 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    09 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    10 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    11 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    12 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    13 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
    14 Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Tembus Rp2,1 Juta per Gram
    15 Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
    16 Dua Kepala Dinas Bangga Program Literasi yang Ditaja SPS Riau
    17 Poltekkes Kemenkes Padang Lakukan Kegiatan Pengabdian ke Masyarakat di Tanah Datar
    18 Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
    19 Waspada! Olahraga Saat Kurang Tidur Bisa Sebabkan Dampak Serius pada Kesehatan
    20 Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi "8+4" hingga Akhir 2025, Fokus pada Generasi Muda dan Sektor Horeka
    21 BMKG: Riau Diprediksi Diguyur Hujan Seharian, Waspadai Cuaca Ekstrem
    22 Gubernur Riau Tegaskan Posisi Strategis Riau dalam Pertahanan Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat