UPNVJ Adakan PKM Pada Ibu Rumahtangga Gunungsindur Dalam Pengelolaan Sampah
Kamis, 24-06-2021 - 22:24:50 WIB
|
Dra. Aniek Irawatie, M.Si dengan anggota Ir. Iswahyuni, MM, Dra. Marina Ery Setiawati, MM dan Besera Mahasiwa UPNVJ dalam Kegiatan PKM di Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat |
Situsnews.com,Gunungsindur-Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat. Tim PKM yang memiliki latar belakang pendidikan ilmu komunikasi kesehatan masyarakat membantu pendampingan dalam pengelolaan manajemen dan strategi pengembangan kearah pemanfaatan sampah non organic menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi kelompok ibu-ibu rumah tangga.
Ujar ketua tim PKM UPNVJ, Dra. Aniek Irawatie,M.Si, PKM adalah pengabdian kepada masyarakat dan merupakan bentuk tri dharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh seorang Dosen. Bentuk tri dhama lainnya adalah pendidikan dan penelitian. PKM dilakukan oleh para dosen serta wajib melibatkan mahasiswa agar mahasiswa juga belajar langsung bagaimana mengimplementasikan Pengetahuan kepada masyarakat.
"PKM dalam masa pandemi ini tidak menjadi penghalang bagi dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, mengingat bagaimana peran perguruan tinggi terutama dosennya untuk memberikan pengetahuannya langsung kepada masyarakat dalam berbagai bentuk ilmu, salah satunya adalah bagaimana pada masa covid ini masyarakat terus diingatkan untuk menjaga lingkungannya agar tetap sehat dan bersih," terang Aniek Irawati beberapa waktu lalu saat melakukan PKM di Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat
Kegiatan PKM ini dilakukan oleh dosen UPN Veteran Jakarta yang diketuai oleh Dra. Aniek Irawatie, M.Si dengan anggota Ir. Iswahyuni, MM, Dra. Marina Ery Setiawati, MM dan juga melibatkaan mahasiwa.
"PKM dilakukan oleh tim dengan memberikan penyuluhan kesadaran sosial kepada Kelompok Ibu-ibu Rumah Tangga Perumahan Tamansari Bukit Damai Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor," jelas Aniek.
Urainya lagi, alasan tim PKM memilih kelompok ibu-ibu rumahtangga, mengingat kelompok ibu-ibu rumahtangga ini termasuk dalam golongan masyarakat yang kurang produktif dalam segi ekonomi.
"TIM PKM banyak melakukan PKM di beberapa wilayah seperti di Depok, Serang Banten dan daerah lainnya. Untuk menjaga lingkungan bersih dan sehat tentu ada peran dari masyarakat dimana kelompok masyarakat ini memiliki kesadaran lingkungan dan mampu melakukan kegiatan social seperti mendirikan bank sampah, oleh sebab itu maka TIM PKM yang memiliki latar belakang pendidikan dari Ilmu Komunikasi, Kesehatan Masyarakat membantu dan melakukan pendampingan dalam pengelolaan manajemen dan strategi pengembangan kearah pemanfaatan sampah non organic menjadi sesuatu yang menghasilkan pendapatan tambahan bagi kelompok ibi-ibu rumah tangga tersebut. Bank Sampah yang dikelola oleh kelompok ibu-ibu rumah tangga di Perumahan Tamansari Bukit Damai ini memang masih tergolong baru sehingga TIM merasa terpanggil untuk mendampingi dan melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait bagaimana meningkatkan kesadaran social yang berwawasan sehat di tengah Pandemi covid 19 ini," tutup Aniek. (dpriyatna)
Komentar Anda :