Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Dubes Irzan Akui Kerjasama Indonesia dan Oman Kian Meningkat
Senin, 03-05-2021 - 21:24:47 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Oman

Dubes RI untuk Kesultanan Oman merangkap Republik Yaman,Mohamad Irzan Djohan menjelaskan,hubungan Indonesia dengan Oman secara resmi telah dibangun sejak tahun 1978.Jalinan kerjasama terus meningkat, khususnya di sektor ekonomi dengan sejumlah kerjasama Indonesia dan Oman.

Hal ini disampaikan Dubes RI untuk Kesultanan Oman merangkap Republik Yaman,Mohamad Irzan Djohan di tamu Redaksi Monitorday di sesi Diplomat Talk, Jum'at (30/4/2021) yang didampingi PF. Ekonomi I, Ahmad Marufi, dan PF. Ekonomi II, dan Pilar Ayu Paradewi.

Dubes Irzan mengungkapkan, Indonesia dan Oman merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim dan saling berbagi komitmen yang sama dalam meraih perdamaian dan kesejahteraan dunia.

Menakar Posisi Utang Indonesia
Visegrad Jadi Mitra Stategis Indonesia
Mengenal Toleransi Beragama Di Negeri Oman
Indonesia merupakan mitra dagang Oman keempat di antara negara ASEAN, setelah Malaysia, Thailand, dan Singapura, sedangkan Oman merupakan pasar non-tradisional strategis bagi RI. Total perdagangan kedua negara tercatat mencapai US$ 355,93 juta. Ekspor Indonesia ke negara tersebut mecapai US$ 211,47 juta, sementara impor dari Oman sebesar US$ 144,19 juta.

Ekspor utama RI ke Oman yakni kayu dan produk-produk kayu, perangkat elektronik, kertas, karton, besi, tekstil, furniture dan produk makanan, sedangkan Impor utama RI dari Oman yakni produk industri penggilingan, bahan bakar, mineral, dan in organic chemicals.

Dubes Irzan menjelaskan beberapa sektor yang menjadi sektor prioritas dalam Oman Vision 2040 dan program diversifikasi ekonomi Oman, yaitu sektor pertambangan, manufaktur, perikanan, logistik, dan pariwisata.

Langkah diversifikasi Oman dimabil, mengingat harga minyak dunia sejak pertengahan tahun 2014 telah memberikan tekanan yang signifikan terhadap perekonomian Oman.

Untuk mengatasi dampak tersebut, Pemerintah Oman telah mengeluarkan berbagai langkah kebijakan seperti konsolidasi fiskal dengan pemotongan dan penghematan anggaran dan diversifikasi ekonomi.

Namun, kebijakan tersebut belum memperlihatkan hasil yang positif dan bahkan IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Oman pada 2016 dari 2,8% menjadi 1,8% dan tahun 2017 menjadi 1,7%.

Ekonomi Oman tahun 2015 mencatat kontraksi PDB sebesar 14,1% dan defisit anggaran sebesar US$ 11.7 milyar (OMR 4.5 milyar).

Pada enam bulan pertama 2016, defisit anggaran sudah mencapai US$9.1 milyar (OMR3.5 milyar) dan diprediksi defisit anggaran 2016 akan lebih besar.

Struktur ekonomi Oman didominasi oleh sektor jasa (48,9% dari total PDB), diikuti oleh sektor migas (33,9%), industri (21,2%), dan pertanian dan perikanan (1,6%). Di sektor industri, subsektor manufaktur merupakan komponen terbesar (51,3%), diikuti oleh konstruksi (38,9%), suplai listrik dan air (7,3%), dan pertambangan (2,5%).

Sedangkan di sektor jasa, komponen terbesarnya adalah perdagangan grosir, transportasi, komunikasi, dan logistik.

Oman merupakan negara yang menganut sistem perdagangan terbuka. Perdagangan luar negeri menjadi salah satu penopang utama perekonomian nasional, terutama bagi penerimaan negara dari hasil penjualan minyak bumi.

Nilai kegiatan ekspor-impor barang mencapai 93% dari total PDB di tahun 2015. Ekspor minyak dan gas mencapai 59,4% dari total nilai ekspor Oman, yang mencerminkan ketergantungan terhadap minyak yang sangat tinggi.

Namun demikian, nilai ekspor migas turun jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai 65,7% dari keseluruhan nilai ekspor Oman.

Dalam lima tahun terakhir, Oman selalu mencatat surplus perdagangan. Meskipun harga minyak dunia tengah berada di level rendah, Oman masih dapat mencatat surplus, meskipun nilainya berkurang jauh.

Ada banyak kesamaan antara Jakarta dan Muscat yang bisa mempererat kerjasama. Misalnya, Oman berusaha menampilkan dirinya sebagai negara Arab yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan toleransi.

(Monitorday. com/As)




 
Berita Lainnya :
  • Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
  • Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
  • Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
  • BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
  • Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
    02 Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
    03 Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
    04 BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
    05 Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
    06 BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
    07 Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
    08 Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
    09 Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Tembus 100 Ribu Peserta
    10 Pemprov Sumbar Anggarkan Rp4,7 Miliar untuk Pemeliharaan Masjid Raya Khatib Alminangkabawi
    11 Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
    12 Modus Video Call Sex, Pasangan Kekasih Raup Rp1,6 Miliar dari Korban
    13 Japanese Walking, Rahasia Orang Jepang Bakar Lemak Lebih Cepat dari Jogging!
    14 Wastra Riau Bangkit: Dari Tradisi Melayu ke Panggung Fashion Modern
    15 Pemangkasan TKD, Pelanggaran Terselubung terhadap UUD 1945
    16 Taufik Ikram Jamil: Daerah Istimewa Riau Adalah Hak dan Marwah Melayu
    17 Kumpulan Doa Mustajab Agar Urusan Lancar dan Rezeki Mengalir Deras
    18 Tak Perlu ke Kantor Imigrasi, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor Secara Kolektif
    19 Gaji Tak Naik, Cicilan Membengkak: Nasib Kelas Menengah Kian Terhimpit
    20 Suzuki XBee 2025 Resmi Meluncur di Jepang: Tampilan Lebih Tajam, Mesin Baru Mild Hybrid
    21 BMKG Pekanbaru: Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini
    22 Pemko Pekanbaru Sisa Utang Rp100 Miliar, Agung Prioritaskan Pelunasan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat