Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia Unilever Kampanyekan Senyum Sehat Bersama Pepsodent
Situsnews.com, Jakarta-Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, Unilever Kampanyekan Senyum Sehat Bersama Pepsodent
Sabtu, 20/03/2021
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia Unilever luncuran Kampanye Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat melalui kampanye "Yuk, #SikatGigiSekarang!", Jumat (19/3). (Ist)
SinggalangNews.com, Jakarta - Momentum Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, PT Unilever Indonesia, Tbk. bersama Pepsodent, bekerja sama dengan FDI World Dental Federation dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menginisiasi kampanye Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat “Yuk, #SikatGigiSekarang!”.
Kampanye ini bertujuan pentingnya kebiasaan baik menyikat gigi dua kali sehari di tengah keluarga. Aksi sederhana dengan dampak yang signifikan bagi kesehatan gigi dan mulut serta tubuh secara keseluruhan, terutama di masa pandemi.
Hasil survei global Pepsodent pada masa pandemi yang melibatkan 6.700 responden di delapan negara menunjukkan fakta yang memprihatinkan. Masyarakat Indonesia 70% ternyata masih terfokus pada menjaga kesehatan fisik dan mental, sementara perawatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas.
Bahkan, sebanyak 30% responden Indonesia mengaku pernah melewati sehari penuh tanpa menyikat gigi, umumnya disebabkan karena rasa malas (46%). Perilaku ini sangat disayangkan karena selain mengancam kesehatan gigi dan mulut, meningkatkan risiko kesehatan lebih serius.
drg. Oscar Primadi, MPH, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia menekankan, dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 89 Tahun 2015, bahwa kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ternyata fakta ini belum dipahami oleh masyarakat, karena menurut hasil RISKESDAS 2018, perilaku mendasar seperti menyikat gigi di waktu yang tepat terbilang masih sangat rendah. Edukasi yang memadai masih sangat dibutuhkan, mari kita bersinergi guna mencapai target yang diharapkan, Indonesia Bebas Karies di 2030.
Ditanggapi oleh drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent. MDSc. Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation, ”Percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti, kami siap mengambil peran mendukung pemerintah melalui program kesehatan gigi dan mulut yang berkesinambungan".
Hal ini Unilever melalui brand Pepsodent selaku official partner dari FDI World Dental Federation bekerja sama dengan PDGI memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia setiap tahunnya membekali masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut, sehingga mereka dapat menikmati hidup lebih sehat.
Berawal dari survei global yang kami lakukan, tahun ini ingin membangkitkan kesadaran keluarga Indonesia atas pentingnya menyikat gigi dua kali sehari, pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur. Ketika kebiasaan ini terabaikan, bahwa responden Indonesia mengalami sejumlah keluhan seperti nyeri pada gigi, gusi atau mulut 31%, dan muncul karies baru 25%.
Kondisi ini semakin diperburuk karena banyak yang masih enggan memeriksakan diri dengan tingginya risiko penularan virus corona. Sebanyak 59% orang mengaku menghindari pergi ke dokter gigi meski giginya bermasalah, tutur drg. Mirah.
Sebagai langkah awal, kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut sepatutnya dimulai dari rumah. Hal ini dipertegas oleh survei global Pepsodent yang mengungkap bahwa rutinitas anak menyikat gigi sangat dipengaruhi oleh orang tua sebagai role model mereka sehari-hari.
Dan hasil survei anak berpotensi 7x melewatkan waktu menyikat gigi ketika orang tua mereka melewatkannya. Sedangkan di Indonesia, lebih tinggi dua kali lipat. Akibatnya, secara global kebiasaan anak menyikat gigi dua kali sehari menurun hingga 11% jika dibandingkan survei 2018.
Dipaparkan oleh Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K). MM, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), “Kondisi ini segera diintervensi karena bakteri di rongga mulut dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi. Jika dibiarkan dapat memicu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia seperti stroke, jantung dan diabetes".
Terutama di tengah pendemi, kesehatan gigi dan mulut tidak boleh dibiarkan. Bahwa penelitian terbaru menemukan pasien COVID-19 memiliki masalah pada jaringan periodontal, berpotensi 9 kali lebih mungkin meninggal dunia, 4,5 kali lebih mungkin membutuhkan ventilator, dan 3,5 kali lebih mungkin dirawat di ICU, dibandingkan pasien tanpa ada tanda-tanda permasalahan kesehatan gigi dan mulut.
Merespons urgensi ini, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, Pepsodent dan PDGI meluncurkan sebuah kampanye Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat melalui ajakan “Yuk,#SikatGigiSekarang!”.
Kampanye ini diharapkan dapat membuka wawasan keluarga Indonesia, terutama orang tua sebagai agen perubahan untuk memahami eratnya kaitan kesehatan gigi dan mulut terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, Pepsodent juga mengajak seluruh dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia untuk turut menyuarakan ajakan “Yuk, #SikatGigiSekarang!” di media sosial dengan membuat materi edukasi menarik untuk mendorong keluarga Indonesia bersama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Sebagai puncak peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, Pepsodent dan PDGI menyerukan ‘Yuk, #SikatGigiSekarang!’ mengajak keluarga Indonesia menjadi Pahlawan Senyum dengan membagikan momen menyikat gigi bersama keluarga dimulai dari 20 Maret 2021,” tutup drg. Mirah.(dpriya)
Komentar Anda :