Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
AS Bakal Bongkar Fakta Kematian Misterius Jamal Khashoggi, Putra Mahkota Arab Saudi Disebut Jadi Dalang
Minggu, 21-02-2021 - 18:13:22 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - USA

Tak terasa sudah dua tahun jurnalis Jamal Khashoggi meninggal secara misterius. Jamal Khashoggi dibunuh pada Jumat, 2 Oktober 2018 di dalam konsulat Saudi di kota Istanbul, Turki. Jurnalis yang tergabung dalam Washington Post itu menghilang setelah memasuki gedung untuk mendapatkan dokumen pernikahannya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, pejabat Turki mengatakan jika jasad Khashoggi dimutilasi oleh ‘pesuruh’ Saudi, yang hingga kini belum ditemukan. Pihak pemerintahan Arab Saudi di bawah membantah adanya keterlibatan mereka dalam peristiwa nahas tersebut.

Setelah pihak berwajib melakukan serangkaian penyelidikan, pemerintah AS bermaksud untuk merilis laporan intelijen yang mengungkap implikasi dari Putra Mahkota Saudi Mohammaed Bin Salman dalam pembunuhan Khashoggi.

Melansir laman Middle East Monitor, pihak surat kabar Washington Post menyatakan bahwa laporan yang akan diungkap merupakan ringkasan yang tidak terklasifikasi dari temuan yang diterbitkan oleh kantor Direktur Intelijen Nasional, dan akan dirilis minggu depan. Pada laporan tersebut disimpulkan bahwa Pangeran Salman merupakan dalang dan memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Surat kabar tersebut menunjukkan bahwa seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Saudi telah menolak untuk mengomentari waktu atau isi dari laporan AS.

Pada tahun 2019 lalu, Kongres mengesahkan undang-undang yang memberi waktu 30 hari kepada pemerintahan Trump untuk mengungkap laporan dari kantor intelijen nasional. Namun trump mengabaikannya.

Seorang ahli urusan Saudi mengatakan jika laporan penting itu dirilis akan memicu ketagangan dua negara.

“Rilis laporan Khashoggi dapat mendorong ketegangan hubungan antara Arab Saudi dan AS ke tingkat yang rendah,” ujar David Ottaway.

Langkah pemerintahan Joe Biden itu dilakukan saat hubungan antara AS-Saudi memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi pemerintah AS telah memutuskan untuk membekukan penjualan senjata ke Riyadh dan komitmennya untuk menilai kembali hubungan dengan kerajaan.

Beberapa waktu lalu Joe Biden juga mengumumkan bahwa AS akan berhenti mendukung operasi Koalisi Arab di Yaman. Kendati demikian Biden tetap berjanji untuk terus membantu kerajaan mempertahankan tanahnya.

Pada Selasa lalu, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengonfirmasi bahwa Biden dan Mohammed Bin Salman telah berbicara terkait penilaian AS terhadap Saudi. Sedangkan pada Kamis lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menelepon Bin Salman dan membahas keputusan AS untuk berhenti mendukung Koalisi Arab yang dipimpin Saudi. Sementara itu para aktivis dan kelompok hak asasi manusia telah lama menuntut keadilan dan kejelasan kasus kematian Khashoggi. Mereka juga menduga jika pembunuhan brutal tersebut didalamgi oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS).

(PikiranRakyat.com/As)




 
Berita Lainnya :
  • SPS Riau dan PT SPR Sepakat Bersinergi, Dorong BUMD Jadi Andalan Riau
  • Terima Kasih atas Pengabdian, Aipda Jhon Hendri Tetap Jadi Polisi yang Dicintai Masyarakat
  • PNM Raih Penghargaan World's Largest Women Microfinance Institution di Prominent Awards 2025
  • Cuaca Padang Hari Ini, Selasa 9 September 2025: Didominasi Berawan dari Pagi hingga Malam
  • Sekda Riau: Aspirasi Masyarakat Terbuka, Asal Disampaikan Santun dan Damai
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 SPS Riau dan PT SPR Sepakat Bersinergi, Dorong BUMD Jadi Andalan Riau
    02 Terima Kasih atas Pengabdian, Aipda Jhon Hendri Tetap Jadi Polisi yang Dicintai Masyarakat
    03 PNM Raih Penghargaan World's Largest Women Microfinance Institution di Prominent Awards 2025
    04 Cuaca Padang Hari Ini, Selasa 9 September 2025: Didominasi Berawan dari Pagi hingga Malam
    05 Sekda Riau: Aspirasi Masyarakat Terbuka, Asal Disampaikan Santun dan Damai
    06 DPRD Tanah Datar gelar Paripurna, Ahmad Fadly Bacakan Nota Penjelasan Bupati Terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025
    07 Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$150,7 Miliar per Agustus 2025, Masih Dianggap Aman
    08 Bonzor Rilis Single Religi Rejeki Jalur Langit, Kisah Nyata Bangkit dari Utang Rp15 Miliar
    09 Gunung Marapi Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Sumatera Barat
    10 Harga Cabai Merah di Pekanbaru Tembus Rp100 Ribu per Kg, Warga Terpaksa Kurangi Belanja
    11 Jumlah Calon Peserta TKA Terus Meningkat, Bukti Tingginya Partisipasi Sekolah dan Murid
    12 DPW PKS Riau Lantik Pengurus DPD PKS Kampar, Fahmi SE ME Resmi Nahkodai
    13 Resmi! Prof. Edi Erwan Pimpin ICMI Pekanbaru hingga 2030
    14 Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Ribuan Ekstasi dan Ratusan Ketamine Disita
    15 Satu Bulan Lebih Menjadi Target Operasi Polres Tanah Datar, Akhirnya Pelaku Diringkus di Jambi
    16 BMKG Pekanbaru: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Guyur Riau Hari Ini
    17 Polres Pelalawan Gelar Patroli Skala Besar, TNI–Polri dan Instansi Daerah Bersinergi Jaga Kamtibmas
    18 Grand Demo DCC-Trans di Pekanbaru Usai, Tiga Juara Raih Hadiah Jutaan Rupiah
    19 Gubernur Riau Abdul Wahid Sidak Pasar Induk AKAP, Cek Harga Pangan dan Bahas Relokasi
    20 Jangan Salah Simpan! 5 Makanan Ini Tidak Boleh Masuk Freezer
    21 Akademisi Indonesia di Inggris Desak Reformasi Politik dan Keamanan, Imbau Aspirasi Damai
    22 Mahasiswa KKN UMRI Ubah Sampah Plastik Jadi Paving Block Ramah Lingkungan di Pekanbaru
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat