Jakarta-Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan, calon presiden 2019 terpilih akan mendapat elektabilitas tinggi jika calon Presiden 2019-2024 melakukan kebijakan keberpihakan pada bumi putra (affirmative policy).
Affirmative policy ujar Rizal Ramli menjadi sarana terhindarnya kecemburuan sosial antar bumi putra dan warga non pribumi. Namun, hingga kini, belum ada pasangan calon presiden baik no 1 dan 2 yang akan menerapkan affirmative policy.
"Kalau ada yang akan menerapkan affirmative policy, maka calon presiden tersebut akan mendapat elektabilitas tinggi, dan banyak orang yang akan memilihnya," ucap Rizal Ramli di rumah Tebet, Jakarta.
Menurut mantan Menko Maritim itu, agar Indonesia mengalami kemajuan signifikan, siapa pun presiden yang terpilih nanti harus menerapkan kebijakan affirmative Policy.
Dia mengakui, memang tidak mudah melakukan kebijakan tersebut. Membutuhkan waktu 20 hingga 25 tahun.
Rizal pun mencontohkan Pemerintah Malaysia yang bisa menerapkan kebijakan ini dengan baik, sehingga
Malaysia mengalami kemajuan.
"Pemeritah Malaysia merumuskan kebijakan bumiputera bisa lebih maju yaitu dengan cara vertkal," cetusnya. Dudung