Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Kementan Gandeng RNI Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan
Senin, 15-02-2021 - 19:45:58 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menempatkan upaya stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan strategis sebagai perhatian utama karena menyangkut pemenuhan kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Untuk itu, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menggandeng PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk menyinergikan program dan kegiatan dalam rangka pelaksanaan stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan strategis. Pada senin (15/02/2021) Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi dan Direktur PT RNI Arif Prasetyo Adi menandatangani perjanjian kerja sama sebagai landasan sinergi stabiisasi pasokan dan harga pangan.


Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi yang menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut mengapresiasi korporasi kluster pangan yang akan segera terbentuk untuk lebih cepat mengakselerasi kegiatan-kegiatan ketahanan pangan.


“Adapun permasalahan itu utamanya adalah distribusi dan keberagaman harga, untuk itu kita berharap kestabilan harga segera terbentuk sesuai harapan pemerintah.” ungkapnya.


Diapun menyebut pandemi ini menjadi hambatan dalam urusan pangan utamanya terkait persoalan distribusi dan stabilitas harga, karena itu salah satu solusinya dengan menggandeng RNI.


Hal senada diungkapkan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi bahwa kerja sama dengan RNI sebagai BUMN kluster pangan ini dilakukan dalam rangka memperlancar meningkatkan kekuatan dalam distribusi pangan sebagai usaha untuk menstabilkan harga pangan.


“Apa yang kita lakukan hari ini yang pertama adalah untuk stabilisasi pasokan harga termasuk cadangan pangan, stabilisasi harga itu bukan hanya harga di konsumen saja tetapi juga harga di petani” katanya.


Dengan adanya kerja sama ini Agung menyebut jika ada komoditas pangan yang harga nya jatuh di petani, diperlukan pengolahan dalam hal penyimpanan dan juga mendistribusikan ke seluruh Indonesia secara merata. Terkait hal itu, Agung menyebut diperlukan kerja sama dengan BUMN pangan misalnya dengan pengolahan dan penyimpanan untuk memperpanjang usia simpan komoditas pangan serta membantu mendistribusikannya ke seluruh Indonesia.


“Kenapa kita kerja sama dengan BUMN pangan, karena kalau Kementan bukan lembaga komersil. Yang penting transparansi berapa marginnya harus jual ke masyarakat berapa, apakah masih dibawah harga acuan pemerintah itu nanti yang kita lakukan” tambahnya.


Penandantangan kerja sama ini juga disambut baik oleh Direktur Utama PT RNI Arif Prasetyo Hadi yang mengatakan bahwa ini adalah titik luarbiasa untuk ke depan, karena setelah ini BUMN klaster pangan akan menjadi sangat efektif dan efisien mulai dari hulu sampai ke hilir.


“Yang kita perlukan hari ini adalah hadirnya kita semua dari Kementerian dan korporasinya adalah BUMN pangan yang insya Allah akan terbentuk holding segera, yang pertama ada di Hulu yang satu di hilir keduanya harus stabil harganya. Jadi harga di petani harus baik kemudian harga di masyarakat juga harus baik” ungkapnya.


“Seperti apa caranya, kita harus bisa untuk satu produk yang memang sudah diproduksi dengan baik oleh Kementan kita carikan umur simpannya supaya bisa panjang atau self lifenya kita perpanjang dengan teknologi misalkan cold room,” tambah Arif.


Dengan demikian, Arif meyakini akan dapat mengatur inventory dan stok level komoditas pangan agar dapat terdistribusi merata sampai ke seluruh Indonesia.


“Ini juga perintah Menteri BUMN agar kita semua harus hadir di sana dan pangan ke depan ini memang menjadi andalan kita semua untuk menyiapkan pangan nasional” ungkapnya.


(Kementan/As)




 
Berita Lainnya :
  • "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
  • Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
  • Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
  • Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
  • Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 "Ndasmu Etik": Retorika Jalur Buntu
    02 Hari Bela Negara ke-75, FPK Riau Bersama PSMTI Gelar Baksos Donor Darah
    03 Hanura Sumbar Desak Gubernur Lantik Komisi Informasi Publik
    04 Menhan Disambut Danrem 032/Wbr Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi
    05 Febby Dt Bangso Dari Ketua Ke Ketua
    06 Seluruh Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Ditemukan
    07 Ganjar Mahfud: Benarkah Akan Dwi Tunggal?
    08 Sinde Puspita,S.Psi MM PhD. Pulang Menata Pendidikan Sumbar
    09 Sekjen Hanura Berpulang, Febby Dt Bangso dan DPD Hanura Sumbar Sampaikan Duka Mendalam
    10 Febby Dt Bangso: Kharisma Ganjar Pranowo Jelas Terlihat di Jalan Santai Perjuangan
    11 Syafri Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Forum UMKM Kab. Solok
    12 Diikuti FPK Kabupaten/Kota, Plt Gubri Buka Rakor FPK Riau
    13 Pendamping Halal LP3H UNP Raih Peringkat II Nasional Pendamping Inspiratif
    14 Terima Penghargaan FPK Riau, Gubri Ucapkan Terima Kasih kepada 69 Paguyuban se Riau
    15 Pengurus PWI Sumbar Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Mantan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni
    16 Hadirkan Komisioner KPU Riau, Dialog FPK Riau Diikuti Puluhan Tokoh Paguyuban
    17 Dibuka Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Putu Senawa Terpilih sebagai Ketua PHDI Riau
    18 Ingin Rawat Sendiri, 24 Petani kampar Minta Keluar dari Program Lanjutan PSR BPDPKS
    19 Staf Khusus Presiden RI Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dalam PKKMB Universitas Sahid 2023
    20 Kerjasama International USAHID Menggandeng International Islamic Academy of Uzbekistan
    21 Ini 10 Motivator Terbaik dan Terkenal di Indonesia, Nomor Tujuh Paling Muda
    22 Rilis Mini Album Metro, Jebung Padukan Genre dan Warna Musik
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat