Situsnews.com,Depok-Dampak pandemi membuat berbagai roda ekonomi terganggu. Hal itu sangat dirasakan para pekerja kasar, diantaranya buruh bangunan dan pengojek online. Terkait hal itu, komunitas Madrasah wsDepok, Jawa Barat berbagi kebahagiaan dengan membagi-bagikan nasi boks gratis pada ojek online dan buruh kasar.
Ide memberikan nasi boks gratis bermula dari ide segar H Teguh, pegawai ASN Kementerian Agama Depok, Jawa Barat.
"Ini adalah bentuk kepedul kami, komunitas madrasah untuk berbagi kebahagiaan pada orang-orang yang pekerjaannya tidak jelas, buruh kasar, kuli bangunan atau ojek online, semoga dapat membantunya," ucap H. Teguh yang ditemani isterinya, Minggu (14/2/2021) saat membagi bagikan nasi boks gratis di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.
Salahsatu pengemudi ojek online, Wahyuti, wanita berusia 34 tahun beranak dua yang tinggal di rumah kontrakannya, Depok, Jawa Barat mengaku bersyukur ada komunitas yang memperhatikan para pekerja.kasar atau pengojek online.
"Alhamdulillah dapat nasi boks gratis. Untuk makan, biasanya saya baru makan kalo dapat uang tips dari penumpang. Kalo belom dapat, nahan lapar dulu," jelas wanita asal Jawa Tengah yang kontrak di Depok ini, dengan wajah tegar, meski ada tampak kesedihan.
Wahyuti yang memulai mencari nafkah lewat ojek online itu mengutarakan pendapatannya sejak pandemi covid-19 masih menurun.
"Saya bersyukur tapi malu malu juga menerima nasi boks gratis, tapi mau bilang apa? Kondisi sekarang narik dapat kelebihan 50 ribu uda alhamdulillah," ungkapnya.
Pembagian nasi boks yang dilakukan sejak masa pendemi ini, masih terus akan dilakukan komunitas Madrasah dan dilakukan setiap satu kali dalam seminggunya di jalan-jalan terbuka yang biasa dilalui para pemulung, buruh kasar atau ojek online.
"Insya Allah. Dukungan teman teman Madrasah sangat membantu," jelas H Teguh.
H. Teguh pemrakarsa komunitas Madrasah ini mengungkapkan, dana nasi boks urunan teman-teman Madrasah.
"Saat ini, baru hal itu yang kami bisa lakukan. Ke depannya kami akan membuat pemberdayaan ekonomi bagi ibu-ibu, pemuda atau anak-anak yang baru tamat SMA dengan menghasilkan produk atau membuat makanan lewat rumah. Insya Allah, mendirikan UMKM. " jelas H. Teguh.
Kepala Sekolah Muhammadiyah 1, Beji Timur, Depak, Syuasyia dan Kepala Sekolah Muhammadiyah 2, Sahabudin yang turut serta secara langsung membagi-bagikan nasi boks, berharap teman-teman komunitas Madrasah ikut berkontribusi dalam kegiatan nyata, jadi tidak hanya mengandalkan pemerintah.
"Harapannya seperti itu. Semoga Allah swt melancarkan niat baik kami ini. Dan semoga pandemi berlalu sehingga giat ekonomi kembali normal," tutur Syuasyia yang diaminkan Sahbudin.
Saat ini, komunitas Madrasah juga memberikan jasa ambulance gratis bagi kalangan ekonomi tidak mampu atau miskin. Semoga dilancarkan Allah swt, harapannya.
(Dpriytana)
Komentar Anda :