Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Stigma Radikal Terhadap Tokoh Yang Kritis Merusak Demokrasi
Minggu, 14-02-2021 - 23:38:23 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Bogor

Tokoh politik nasional HMS Kaban, salah seorang deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia - KAMI, mengungkapkan rasa prihatin terhadap maraknya stigmasasi radikal kepada tokoh-tokoh bangsa.

Menanggapi laporan gerakan anti radikalisme Alumni ITB ke Komisi Aparatur Sipil Negara -KASN, terhadap Profesor Din Syamsudin yang dianggap telah mengungkapkan unsur radikalisme, HMS Kaban menilai cara tersebut sangat tidak sehat dan merusak demokrasi.

Sebagaimana diberitakan, mantan Ketua Umum Muhammadiyah dua periode, Mantan ketua Dewan Pertimbangan MUI yang juga salah seorang Deklarator KAMI Prof. Din Syamsuddin, dilaporkan oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB dengan tuduhan radikal, anti Pancasila dan Anti NKRI. Selain itu GAR - Alumni ITB, juga melaporkan Dekan Fakultas Tehnik ITB dan anggota Majelis Wali Amanah ITB menyangkut pemberian beasiswa.

MS. Kaban yang juga Mantan Menteri Kehutanan era Presiden SBY pertama, dan salah seorang Deklarator Masyumi Reborn mengatakan. stigmasisasi radikal terhadap Prof. Din Syamsuddin, ulama Habib Rizieq Shihab dan tokoh lainnya seperti Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat, sangat tidak tepat dan tidak mempunyai dasar hukum yang kuat. Menurut Kaban, apa yang selalu disampaikan Din Syamsuddin, Habib Rizieq Shihab, secara substansi, masih dalam koridor merajut keIndonesiaan, moderat dan kepentingan Nasional. Ia mencontohkan pada masa Orde Baru, mengkritisi Undang - undang Subversif dengan pembungkaman lawan politik, kini dilakukan kembali.

Dengan cara itu, kata Kaban, agenda Reformasi agar kita bisa berdemokrasi secara lebih sehat, menjadi terciderai. "Seharusnya penyelenggara negara mensikapi adanya kelompok yang mengkritisi dan berbeda pandangan, jangan dianggap sebagai musuh yang akan mengganggu jalannya pemerintahan" tegasnya.

Penyelenggara negara terkesan telah melakukan 'Abuse of Power' terhadap mereka yang berbeda pandangan sehingga menimbulkan 'distrust' atau ketidakpercayaan pada penegakan hukum dan keadilan.

Menyinggung langkah strategis KAMI saat ini, MS Kaban dengan tegas mengatakan KAMI sebagai gerakan politik moral tetap berkomitmen dengan delapan tuntutannya antara lain menggugah masyarakat dan penyelenggara negara untuk kembali pada nilai - nilai yang diakui bersama, seperti nilai - nilai Ketuhanan, ketaatan terhadap hukum, menghormati kebebasan beragama dan kebebasan berpendapat yang dapat menjamin masyarakat makin cerdas.

(As)




 
Berita Lainnya :
  • Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
  • Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
  • Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
  • BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
  • Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
    02 Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
    03 Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
    04 BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
    05 Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
    06 BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
    07 Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
    08 Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
    09 Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Tembus 100 Ribu Peserta
    10 Pemprov Sumbar Anggarkan Rp4,7 Miliar untuk Pemeliharaan Masjid Raya Khatib Alminangkabawi
    11 Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
    12 Modus Video Call Sex, Pasangan Kekasih Raup Rp1,6 Miliar dari Korban
    13 Japanese Walking, Rahasia Orang Jepang Bakar Lemak Lebih Cepat dari Jogging!
    14 Wastra Riau Bangkit: Dari Tradisi Melayu ke Panggung Fashion Modern
    15 Pemangkasan TKD, Pelanggaran Terselubung terhadap UUD 1945
    16 Taufik Ikram Jamil: Daerah Istimewa Riau Adalah Hak dan Marwah Melayu
    17 Kumpulan Doa Mustajab Agar Urusan Lancar dan Rezeki Mengalir Deras
    18 Tak Perlu ke Kantor Imigrasi, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor Secara Kolektif
    19 Gaji Tak Naik, Cicilan Membengkak: Nasib Kelas Menengah Kian Terhimpit
    20 Suzuki XBee 2025 Resmi Meluncur di Jepang: Tampilan Lebih Tajam, Mesin Baru Mild Hybrid
    21 BMKG Pekanbaru: Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini
    22 Pemko Pekanbaru Sisa Utang Rp100 Miliar, Agung Prioritaskan Pelunasan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat