Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Jokowi: Jangan Sampai yang Kena Virus 1 Orang di 1 RT, yang Lockdown 1 Kota
Kamis, 11-02-2021 - 14:55:14 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkapkan alasan pentingnya PPKM mikro dalam menekan laju penularan virus Corona (COVID-19). Jokowi mengingatkan jangan sampai satu orang di satu RT terkena COVID-19 mengakibatkan lockdown satu kota.

"Jadi, kalau ditemukan terinfeksi virus, langsung diisolasi. Siapkan isolasi terpusat bekerja sama, sekali lagi, dengan Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri, BNPB. Jika dirasa perlu, ini PPKM bisa dilakukan tetapi dalam skala mikro dalam lingkup yang kecil, baik itu dalam skala kampung, skala desa, RW atau RT saja. Jangan sampai yang terkena virus satu orang dalam satu RT yang di-lockdown seluruh kota. Jangan sampai misalnya yang terkena virus satu kelurahan, yang di-lockdown seluruh kota, untuk apa? Yang sering kita keliru di sini," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).

Jokowi meminta jajarannya dan kepala daerah di Indonesia bekerja lebih terarah dalam menangani COVID-19. Menurut Jokowi, lockdown skala mikro tidak akan membuat ekonomi rusak.

"Oleh sebab itu, 2 minggu yang lalu, saya, kita memang harus bekerja lebih detail lagi. Lockdown skala mikro, micro-lockdown, tidak merusak pertumbuhan ekonomi, tidak merusak kegiatan ekonomi masyarakat. Karena yang kita lockdown adalah dalam skala-skala kelurahan, RW-RT," ujar Jokowi.

Jokowi juga meminta para kepala daerah melakukan pemetaan zonasi COVID-19 secara detail. Dia lantas berbicara mengenai pengalaman sejumlah negara soal lockdown.

"Oleh sebab itu, wali kota, wakil wali kota harus melakukan pemetaan zonasi COVID ini secara detail. Ngerti betul di mana barang itu ada, sampai di tingkat kelurahan RT-RW. Nggak bisa lagi satu kota langsung di-lockdown, melihat proses-proses yang dilakukan negara-negara lain, me-lockdown seluruh negara, me-lockdown satu provinsi, me-lockdown satu kota, ekonominya jatuh. Hati-hati mengenai ini," tutur dia.

Selain itu, penguatan 3T (testing, tracing, treatment) menjadi perhatian pemerintah. Jokowi ingin pemerintah daerah menyiapkan hal tersebut dengan baik.

"Dan tentu saja, yang namanya treatment, isolasi ini harus mendapatkan perhatian yang serius, baik dari sisi penyediaan obat-obatan, penyediaan bed rumah sakit, kesiapsiagaan tenaga medis, harus selalu dicek, harus selalu dimonitor dan jangan ragu untuk... kalau memang dirasa kurang, jangan ragu untuk meminta bantuan dari pemerintah pusat, TNI, maupun, Polri," imbuh dia.

Jokowi menekankan pandemi COVID-19 belum berakhir. Dia mengajak seluruh pihak tetap bekerja keras dan menemukan cara-cara baru dalam mengatasi permasalahan di masa krisis ini.

"Bapak-Ibu wali kota, wakil wali kota, pada kesempatan ini saya ingin mengajak Bapak-Ibu sekali untuk melakukan langkah-langkah extraordinary, yang mendesak, pada saat ini. Yang pertama, pengendalian laju virus harus menjadi prioritas utama kita. Saya kira berulang-ulang sudah saya sampaikan disiplin 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, harus-harus terus digaungkan pada masyarakat. Pemda, saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri, akan dibantu oleh aparat TNI dan Polri di daerah," kata Jokowi.

"Jangan hanya juga menyuruh pakai masker, pada masker, pakai masker, tetapi harus saya tambah perintahnya, juga harus bagi masker, karena banyak rakyat kadang tidak mampu untuk beli masker. Selain menyuruh pakai masker, mengimbau pakai masker, tapi juga membagi masker," sambung dia.

(Detiknews/As)




 
Berita Lainnya :
  • BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
  • Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
  • BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
  • Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
  • Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    02 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    03 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    04 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    05 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    06 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    07 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    08 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    09 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    10 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    11 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    12 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
    13 Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Tembus Rp2,1 Juta per Gram
    14 Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
    15 Dua Kepala Dinas Bangga Program Literasi yang Ditaja SPS Riau
    16 Poltekkes Kemenkes Padang Lakukan Kegiatan Pengabdian ke Masyarakat di Tanah Datar
    17 Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
    18 Waspada! Olahraga Saat Kurang Tidur Bisa Sebabkan Dampak Serius pada Kesehatan
    19 Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi "8+4" hingga Akhir 2025, Fokus pada Generasi Muda dan Sektor Horeka
    20 BMKG: Riau Diprediksi Diguyur Hujan Seharian, Waspadai Cuaca Ekstrem
    21 Gubernur Riau Tegaskan Posisi Strategis Riau dalam Pertahanan Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan
    22 BAZNAS Tanah Datar Salurkan Bantuan Tunai Untuk Korban Kebakaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat