Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Anggota Komisi IV DPR Dukung Kementan Dalam Mencapai Target Produksi Pertanian
Senin, 08-02-2021 - 19:15:29 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta

Anggota Komisi IV DPR RI Abdullah Tuasikal memberikan dukungan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengoptimalkan program-program dalam mencapai target produksi pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Abdullah mengungkapkan Kementan telah berhasil memberikan kontribusi positif dalam perekonomian nasional, terutama di masa pandemi covid-19.

“Kami menyesalkan adanya pemotongan anggaran belanja di Kementerian Pertanian, kami memandag sector pertanian patut memperoleh perhatian karena terbukti kemampuan sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatnya nilai ekspor pertanian pada tahun 2020, ” ungkap Abdullah saat Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI bersama Menteri Pertanian dan sejumlah pejabat Kementerian Pertanian, di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Senin (8/02/2021).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis produk domestik bruto (PDB) pertanian TW IV 2020 tumbuh 2,59%. Begitu pula selama satu tahun terakhir PDB pertanian juga tumbuh positif 1,75% di tengah terjadinya kontraksi ekonomi Indonesia tahun 2020 yang mencapai 2,07%.

Sementara nilai ekspor kumulatif selama Januari-Desember 2020 mencapai Rp 451,8 trilyun atau meningkat 15,79% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 390,2 triliun. Pada masa pandemi Covid-19, ternyata bekerja di sektor pertanian menjadi pilihan utama masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah tenaga kerja sektor pertanian meningkat 2,23% dibandingkan tahun sebelumnya.

“ Selain itu kita juga patut mengapresiasi terhadap kinerja Kementan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga terus mengalami perbaikan, “ ungkap Abdullah

Berdasarkan data terbaru BPS memperlihatkan NTP pada bulan Januari 2021 mencapai 103,26 atau naik 0,01% jika dibanding NTP pada bulan sebelumnya. Penyesuaian strategi, program dan kegiatan di tengah pandemi Covid-19 yang telah dilakukan ternyata memberikan dampak pada pertumbuhan PDB sektor pertanian.

Dalam Raker tersebut Abdullah juga mengungkapkan bahwa dalam refocusing dan realokasi anggaran diharapkan Kementan mengutamakan kegiatan yang dapat memberikan dampak positif pada pemulihan ekonomi nasional dan dapat memberikan prioritas program padat karya dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Selanjutnya Abdullah memberikan beberapa masukan dan aspirasi terhadap Kementan, antara lain: 1). Mengapresiasi upaya Kementan dalam meminimalkan penghematan pada program pekarangan pangn lestari (PP2L) dalam mencapai target sesuai dengan Renstra, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan agenda SOS, 2) Mengapresiasi penambahan anggaran pengembangan kedelai dan mengharapkan Kementan memberikan dukungan terhadap varietas unggul serta paket saprodi yang lengkap sehingga mampu meningkatkan produktivitas kedelai nasional, 3). Untuk meningkatkan komoditas buah dan florikultura berbasis kawasan agar memaksimalkan pelibatan pengembangannya diperluas tidak hanya pada daerah eksisting saja, 4). Diharapkan Kementan mengoptimalkan produksi wajib tanam kepada perusahaan importir bawang putih dan menyiapkan sistem informasi sehingga memudahkan melakukan monitoring dan evaluasi realisasi wajib tanam tersebut. 5). Kami meminta agar program pengentasan daerah rentan rawan pangan diberikan prioritas seperti di Provinsi Papua, 6). Mengapresiasi penambahan unit alsintan pasca panen pada Ditjen Tanaman Pangan dibandingkan saat yang disusulkan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya.

Sementara itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam Raker bersama Komisi IV DPR RI mengungkapkan bahwa dalam rangka merespon tantangan pembangunan nasional serta mengimplementasikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021, Mentan, Syahrul menjabarkan 5 (lima) program sebagai kelanjutan pembangunan pertanian tahun sebelumnya, meliputi: (1) Program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas; (2) Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri; (3) Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi; (4) Program Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; dan (5) Program Dukungan Manajemen.

“ Pelaksanaan lima program pembangunan pertanian pada tahun 2021 ini telah mendapatkan dukungan pendanaan melalui APBN. Pada awalnya dari pagu Rp. 21,84 Triliun, sesuai surat Menteri Keuangan No. S-30/MK.02/2021 tanggal 12 Januari 2021, Kementerian Pertanian diharuskan melakukan penghematan belanja APBN TA. 2021 sebesar Rp. 6,33 Triliun, sehingga total berubah menjadi Rp. 15,51 Triliun, “ papar Mentan.

(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
  • XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
  • Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
  • KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    02 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
    03 XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
    04 Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
    05 KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
    06 RAPP Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Training of Trainers Fasilitator Daerah
    07 Konstitusi Membuka Jalan, Prof. Jimly: Riau Pantas Berstatus Istimewa Budaya
    08 Capella Honda Resmikan Jurusan TBSM SMK Negeri 1 Mempura Jadi Grade A+, Dukung Pendidikan Vokasi di Riau
    09 Gunungan Sampah di TPA Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan, Wako Agung Nugroho Minta Warga Kurangi Plastik
    10 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    11 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    12 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    13 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    14 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    15 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    16 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    17 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    18 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    19 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    20 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    21 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    22 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat