Rabu, 31 Desember 2025

Breaking News

  • Bupati Inhil Tekankan Kejujuran dan Ketepatan Waktu Penyusunan LKPJ 2025   ●   
  • Utang UMKM Jadi Prioritas, Afni Atur Strategi Belanja Daerah 2026   ●   
  • Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota   ●   
  • Veloz Hybrid Resmi Meluncur, MPV Hybrid Terjangkau yang Siap Menggebrak Pasar   ●   
  • TPP ASN Siak Kembali Ditunda, Bupati Ungkap Kondisi Keuangan Daerah   ●   
Setiap Hari di Lapangan, Pemprov Kalteng : Tidak Mungkin Food Estate Gagal Panen
Kamis 04 Februari 2021, 10:48 WIB

Situsnews - Kalteng

Panen raya di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah (Kalteng) tinggal menanti hari. Hamparan tanaman padi yang sudah menguning pun kini siap diproduksi. Pemerintah bersiap. Menjawab dan memenuhi harapan masyarakat terkait lumbung pangan nasional yang dapat menopang kebutuhan sehari-hari. Dalam masa panen ini, diperkirakan produktivitasnya mencapai 5 sampai 6 ton perhektare.

Kepala Dinas Hortikukultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti menerangkan bahwa keunggulan food estate terdapat pada kolaborasi yang kuat antara petani, pemerintah dan para pengusaha pertanian dalam menjaga lahan serta mencapai target yang ditetapkan.

"Kami di lapangan ini terus bekerja keras dalam rangka meningkatkan produksi food estate. Sehingga tidak mungkin rasanya area lumbung pangan ini mengalami gagal panen," ujar Sunarti saat meninjau area siap panen di Kabupaten Pulang Pisau, Kamis, 4 Februari 2021.

Menurut Sunarti, narasi gagal panen sangat berlebihan, juga menyedihkan. Faktanya, banyak petani dan para pengusaha tani yang terus bergeliat mengambil untung dari program jangka panjang yang digagas Presiden Joko Widodo tersebut.

"Kalimat gagal panen itu tidak melihat persoalan secara utuh dan tidak mewakili luasan food estate yang mencapai 10 ribu hektare. Memang ada yang menurun, tapi itu hanya sebagian kecil saja, dan penyebabnya adalah faktor cuaca seperti angin dan hujan," katanya.

Makanya, kata Sunarti, ke depan jika terjadi kendala cuaca semacam ini sebaiknya para petani segera melaporkan kepada petugas penyuluh yang ada di lapangan. Bukan berarti, mengambil keputusan lalu membuat pernyataan.

"Agar hasilnya ke depan itu baik tentunya dalam pola budidayanya harus mengikuti pola yang sudah dianjurkan oleh para petugas kita. Kan gini, mungkin selama ini mereka masih melakukan budidaya dengan cara tabur benih yang bisa saja mempengaruhi pertumbuhannya, sehingga mudah roboh diterjang cuaca buruk," katanya.

Adapun terkait pola tanam yang dilakukan, Sunarti mengatakan bahwa pemerintah daerah selalu mendorong petani untuk melakukan 3 kali produksi dalam setahun. Pola tanam semacam itu dinilai memungkinkan karena benih yang digunakan merupakan benih unggul jenis impara 42.

"Memang sebelumnya masyarakat sekitar sini budidaya tanamannya hanya dua kali dalam setahun, tapi kita dari pemerintah mendorong untuk menjadikan 3 kali dalam setahun. Kenapa? sebab benih yang digunakan adalah benih unggul," katanya.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, Syamsuddin menambahkan bahwa saat ini pemerintah terus melakukan intervensi mekanisasi dengan mengirim berbagai alsintan hingga ratusan unit.

"Ke depan kita akan intervensi terus area food estate ini dengan teknologi dan mekanisasi," tutupnya.

(Deptan/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Senin 29 Desember 2025
Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota

Sabtu 27 Desember 2025
Tren Carnivore Diet Makin Populer, Pakar Ungkap Risiko di Balik Klaim Manfaat

Minggu 21 Desember 2025
Mutasi Akhir Tahun, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Polda Riau Diganti

Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top