Jenderal Min Aung Hlaing, Tokoh di Balik Kudeta Militer di Myanmar dan Dalang Pembantaian Rohingya
Selasa, 02-02-2021 - 18:48:43 WIB
Situsnes - Myanmar
Situasi di Myanmar semakin memanas usai Penasihat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi ditangkap oleh Junta Militer. Junta militer yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing, berhasil mengkudeta pemerintahan dan menyatakan darurat nasional selama satu tahun. Tentara Myanmar pun langsung disebar ke seluruh pelosok negeri. Mereka bersiaga sembari menenteng senjata laras panjang dan kendaraan lapis baja. Nasib partai Aung San Suu Kyi, NLD kemudian langsung hening dibungkam militer. Elite politik NLD pun tidak ada yang tahu nasibnya sekarang bagaimana.
Sebagaimana diberitakan dalam artikel, "Penguasa Baru Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing Ialah Dalang Pembantaian Rohingya, AS Siap Ambil Tindakan Keras", ia adalah dalang pembantaian etnis Rohingya.
Bahkan pada 2017 silam Menlu Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson memperingatkan Min agar menghentikan aksi kekerasannya kepada Rohingya. Namun Min tak bergeming, operasi Genosida kepada Rohingya jalan terus. Rupanya Min sendiri sebelum jadi petinggi Tatmadaw sudah melahap operasi militer pembersihan etnis minoritas di Myanmar Timur.
Operasi tempur paling terkenal Min ialah saat di perbatasan Myanmar-China untuk menghabisi tokoh setempat, Peng Jiasheng. Cuma seminggu operasi ini dilakukan namun ada sekitar 30.000 penduduk setempat mengungsi ke China karena Min melakukan serangan membabi buta. Di mata HAM, Min adalah musuh kemanusiaan namun di mata politik Myanmar ia adalah pahlawan.
Saat tampuk kepemimpinan Myanmar berada di Suu Kyi, Min cuma tersenyum karena ia bisa kapan saja mengkudeta perempuan penerima Nobel Perdamaian itu kapan pun ia mau. Intervensi pasukan perdamaian PBB sangat mungkin dilakukan di Myanmar jika keadaan semakin memburuk.
(Pikiranrakyat.com/As)
Komentar Anda :