Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Optimalkan Lahan Marjinal, Kementan Dukung Situbondo Kembangkan Sorghum
Sabtu, 30-01-2021 - 11:52:47 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta

Kementerian Pertanian mendukung berbagai upaya pengembangan sumber pangan alternatif pengganti nasi seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Situbondo yang tengah mengembangkan Sorghum.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen untuk mendukung kegiatan pengembangan sorghum di Indonesia. “Apalagi di saat pandemi seperti saat ini, masyarakat harus lebih banyak mengkonsumsi pangan yang lebih menyehatkan untuk tubuh,” ujarnya.

Apa yang disampaikan Dirjen Suwandi tersebut senada dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa orientasi pangan mulai diubah tidak hanya pada beras saja namun dengan sumber karbohidrat lain, salah satunya adalah sorghum.

Pemerintah Kabupaten Situbondo diketahui telah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan PT. Sorgum Koltim Sejahtera untuk bersama-sama mengembangkan sorghum. Rencananya, pengembangan sorghum akan dilakukan di lahan marginal yang selama ini sulit diupayakan kegiatan usaha pertanian. Saat ini hampir 48% atau sekitar 31.000 hektar lahan di Kabupaten Situbondo merupakan lahan kering atau lahan marjinal.

Dipilihnya sorghum sebagai komoditi yang akan dikembangkan karena sorghum mampu berkembang dengan baik pada lahan marjinal tersebut. Tanaman sorghum sebenarnya telah cukup lama dikembangkan petani di Situbondo, akan tetapi karena permintaan pasar yang kurang, secara sistematis pertanaman sorghum dari tahun ke tahun terus berkurang.

Berdasarkan catatan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Situbondo, saat ini tersisa sekitar 10 hektar tanaman sorghum dengan tingkat produktivitas sekitar 2 ton per hektar per musim.

Salah satu ruang lingkup MoU yang ditanda tangani adalah adanya jaminan pemasaran dari kegiatan budidaya sorghum yang dilakukan oleh petani, oleh karena itu kendala pemasaran yang dirasakan oleh petani saat ini diharapkan terpecahkan.

Direktur PT. Sorghum Koltim Sejahtera yang akrab dipanggil Joe saat diwawancara hari Jumat (29/01) menyampaikan bahwa saat ini ada empat negara di asia yang sudah berminat untuk mengimpor sorghum dari Indonesia, akan tetapi karena jumlah produksi masih sangat terbatas, permintaan tersebut belum dapat dipenuhi. “Saya optimis dengan adanya Gerakan pertanaman sorghum yang didukung Pemerintah Kabupaten Sitobondo serta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, permintaan tersebut mudah-mudahan dapat dipenuhi,” ujarnya.

Senada hal tersebut, Gatut Sumbogodjati, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan mengatakan komitmen Kementerian Pertanian untuk menjadikan sorghum mempunyai nilai tambah sehingga bisa dengan mudah di terima di pasar. “Sorgum bisa menjadi alternatif pangan lokal yang patut dikembangkan, da saya rasa banyak daerah di Indonesia ini yang memiliki kondisi tanah yang cocok untuk dikembangkan sorgum. Bahkan tahun ini kami mulai akan mengembangkan seluas 5.000 hektar, terutama di wilayah timur seperti NTT untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduknya” sebut Gatut.

(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
  • Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
  • BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
  • Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
  • Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    02 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    03 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    04 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    05 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    06 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    07 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    08 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    09 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    10 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    11 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    12 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
    13 Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Tembus Rp2,1 Juta per Gram
    14 Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
    15 Dua Kepala Dinas Bangga Program Literasi yang Ditaja SPS Riau
    16 Poltekkes Kemenkes Padang Lakukan Kegiatan Pengabdian ke Masyarakat di Tanah Datar
    17 Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
    18 Waspada! Olahraga Saat Kurang Tidur Bisa Sebabkan Dampak Serius pada Kesehatan
    19 Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi "8+4" hingga Akhir 2025, Fokus pada Generasi Muda dan Sektor Horeka
    20 BMKG: Riau Diprediksi Diguyur Hujan Seharian, Waspadai Cuaca Ekstrem
    21 Gubernur Riau Tegaskan Posisi Strategis Riau dalam Pertahanan Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan
    22 BAZNAS Tanah Datar Salurkan Bantuan Tunai Untuk Korban Kebakaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat