Rabu, 31 Desember 2025

Breaking News

  • Bupati Inhil Tekankan Kejujuran dan Ketepatan Waktu Penyusunan LKPJ 2025   ●   
  • Utang UMKM Jadi Prioritas, Afni Atur Strategi Belanja Daerah 2026   ●   
  • Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota   ●   
  • Veloz Hybrid Resmi Meluncur, MPV Hybrid Terjangkau yang Siap Menggebrak Pasar   ●   
  • TPP ASN Siak Kembali Ditunda, Bupati Ungkap Kondisi Keuangan Daerah   ●   
Muhadjir Sebut Airlangga Penyintas yang Donor Plasma Konvalesen
Senin 18 Januari 2021, 19:22 WIB

Situsnews - Jakarta 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai penyintas yang mendonorkan plasma konvalesen. Hal tersebut dikatakan Muhadjir saat membuka acara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen.

"Yang saya hormati Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto yang pada hari ini menjadi salah satu penyintas yang mendonorkan plasma konvalesennya," kata Muhadjir dikutip dari YouTube Kemenko PMK, Senin (18/1/2021).

Dalam kesempatan itu, Airlangga berterima kasih kepada Muhadjir karena telah diberikan kesempatan untuk jadi pendonor. Diharapkan donor plasma konvalesen yang dilakukan dapat membantu pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan.

"Pertama berterima kasih alhamdulillah diberi kesempatan untuk menjadi pendonor plasma dan donor ini sudah dipersiapkan beberapa hari yang lalu di-screen oleh dokter. Kalau lulus berarti alhamdulillah sehat dan ini bagian dari syukur nikmat dan ini saya lakukan untuk mendorong sesama yang membutuhkan," kata Airlangga.

Airlangga berharap penyintas COVID-19 dapat menjadi pendonor plasma konvalesen. Gerakan ini disebut salah satu bagian dari 3T dalam penanganan COVID-19 yakni treatment.

"Kita punya yang sembuh itu sekitar 728.000 dan tentunya ini sangat membutuhkan donor plasma konvalesen dan dengan gerakan ini diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang akan mendonorkan plasma. Seperti yang disampaikan pak Menko PMK perawatan dengan plasma ini kalau dia sedang dan ringan itu sembuh 100% dan tentunya bagian dari 3T (testing, tracing, dan treatment)," ujarnya.

Untuk diketahui, donor plasma konvalesen hanya bisa dilakukan oleh mereka yang pernah terjangkit atau positif COVID-19. Donor dilakukan untuk memberikan sel darah yang sudah membentuk antibodi dari COVID-19 yang ada di tubuh pasien sudah sembuh ke pasien yang masih terjangkit virus.

Harapannya, antibodi di dalam sel darah yang didonorkan bisa membantu pasien untuk sembuh dari COVID-19 seperti pendonornya. Dengan begini juga diharapkan bisa menekan kasus kematian akibat COVID-19.

(Detiknews/AS)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Senin 29 Desember 2025
Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota

Sabtu 27 Desember 2025
Tren Carnivore Diet Makin Populer, Pakar Ungkap Risiko di Balik Klaim Manfaat

Minggu 21 Desember 2025
Mutasi Akhir Tahun, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Polda Riau Diganti

Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top