Rabu, 31 Desember 2025

Breaking News

  • Bupati Inhil Tekankan Kejujuran dan Ketepatan Waktu Penyusunan LKPJ 2025   ●   
  • Utang UMKM Jadi Prioritas, Afni Atur Strategi Belanja Daerah 2026   ●   
  • Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota   ●   
  • Veloz Hybrid Resmi Meluncur, MPV Hybrid Terjangkau yang Siap Menggebrak Pasar   ●   
  • TPP ASN Siak Kembali Ditunda, Bupati Ungkap Kondisi Keuangan Daerah   ●   
Jawaban Kedubes Malaysia soal Parodi Indonesia Raya
Senin 28 Desember 2020, 13:32 WIB

Situsnews - Jakarta

Viral video di YouTube berisi parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Konten itu dianggap berisi penghinaan terhadap Indonesia.
Lagu tersebut juga diubah liriknya dengan kata-kata negatif. Beberapa kalimat justru bernada hinaan.

Lambang Garuda Pancasila juga diubah menjadi gambar ayam. Ada juga gambar dua anak kecil yang membuang air ke arah bendera Merah Putih.

Video itu diunggah ke saluran YouTube bernama MY Asean. Diketahui lokasi akun tersebut berada di Malaysia dengan foto profil yang menampilkan bendera Negeri Jiran itu.

"Ban**atlah rakyatmu, hinalah negerimu, untuk Indognesial jahanam." bunyi salah satu penggalan lirik yang tertulis dalam video tersebut.

Pemerintah Malaysia, lewat Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, mencermati kasus lagu Indonesia Raya yang dibuat parodi. Kedubes Malaysia memastikan pihak berwenang sedang menyelidiki masalah tersebut.

"Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta memperhatikan video yang diduga diunggah di Malaysia yang mengejek dan menghina Indonesia," tulis pernyataan Kedubes Malaysia di Indonesia yang diunggah akun Twitter @MYEmbJKT, seperti dilihat detikcom, Senin (28/12/2020).

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta ingin memastikan bahwa pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki masalah tersebut," lanjutnya.

Pelaku saat ini masih dicari. Jika ternyata didapati pelaku parodi Indonesia Raya adalah warga negara Malaysia, Kedubes memastikan pelaku akan ditindak.

"Jika ternyata video tersebut diunggah oleh seorang warga negara Malaysia, akan dilakukan tindakan tegas berdasarkan ketentuan hukum setia yang ada," tulis Kedubes Malaysia.

Kedubes menerangkan, pemerintah Malaysia mengecam keras upaya provokasi yang bermaksud mengganggu hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia. Terlebih Indonesia dan Malaysia merupakan negara tetangga.

"Pemerintah Malaysia mengecam keras setiap pelanggaran dan provokasi negatif yang bermaksud mempengaruhi kedekatan hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia," terang Kedubes Malaysia.

Kini, video itu sudah tidak ada. Kabarnya YouTube sudah menurunkan video itu.

Namun netizen asal Indonesia terlanjur geram oleh aksi tersebut. Mereka mengecam tindakan tidak terpuji tersebut. Menurut warganet, melakukan parodi terhadap lagu kebangsaan saja sudah dianggap sebuah bentuk ejekan, apalagi dengan mengubah liriknya.

Kementerian Luar Negeri RI pun lewat juru bicaranya, Teuku Faizasyah, menyatakan bahwa kasus ini sudah diurus oleh Polisi Diraja Malaysia untuk mencari pelakunya.

"Berkoordinasi dengan pihak PDRM menelusuri dan mencari pelakunya karena ini kan suatu hal yang memang menjadi perhatian di masyarakat kita, di Indonesia," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI KL, Yoshi Iskandar.

Selain itu, Kedubes Malaysia juga berjanji akan menindak tegas pelaku yang melakukan parodi lagu Indonesia Raya itu.

"Jika ternyata video tersebut diunggah oleh seorang warga negara Malaysia, akan dilakukan tindakan tegas berdasarkan ketentuan hukum setia yang ada," tulis Kedubes Malaysia.

"Pemerintah Malaysia mengecam keras setiap pelanggaran dan provokasi negatif yang bermaksud mempengaruhi kedekatan hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia," tambahnya.

(Detiknews/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Senin 29 Desember 2025
Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota

Sabtu 27 Desember 2025
Tren Carnivore Diet Makin Populer, Pakar Ungkap Risiko di Balik Klaim Manfaat

Minggu 21 Desember 2025
Mutasi Akhir Tahun, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Polda Riau Diganti

Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top