Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
  • Lapas Bagansiapiapi Pertajam Kompetensi Tembak bersama Kodim 0321/Rohil   ●   
WHO Sebut Virus Corona Bukan Pandemi Terakhir di Dunia, Minta Masyarakat Persiapkan Diri
Senin 28 Desember 2020, 13:25 WIB

Situsnews - Dirjen WHO

Tedros Adhanom Ghebreyesus sebut Covid-19 bukan pandemi terakhir di dunia. Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir satu tahun lamanya ini menjadi perhatian banyak pihak.

Pasalnya, selama kurun waktu hampir satu tahun, jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia mencapai 81 juta jiwa, dengan jumlah kasus meninggal dunia mencapai lebih dari 1,7 juta jiwa.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) pun mengambil perhatian serius atas pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, WHO menyatakan bahwa virus corona ini bukanlah pandemi terakhir yang akan di hadapi dunia.

Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa jika manusa tidak mengubah cara berinteraksi dengan hewan dan mengatasi perubahan iklim, maka hal tersebut bisa mengantarkan dunia ke ambang krisis lain.

Pada sebuah video yang diunggah untuk memeringati hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional, Tedros meminta semua masyarakat untuk bersiap dari sekarang.

Ia mengatakan bahwa dunia harus belajar dari pandemi Covid-19 yang mematikan. Bahkan akibat pandemi tersebut, sektor ekonomi di beberapa negara mengalami kelumpuhan.

“Sudah terlalu lama, dunia telah beroperasi dalam siklus kepanikan dan pengabaian,” ujarnya Tedros.

“Kita membuang uang saat terjadi wabah, dan ketika sudah berakhir, kita melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya. Itu sangat picik dan sejujurnya sulit dipahami,” katanya.

Oleh karena itu Tedros mengatakan bahwa masyarakat dunia bisa menghadapi pandemi baru.

“Sejarang memberi tahu kita bahwa ini tidak akan menjadi pandemi terakhir, dan epidemi adalah fakta kehidupan. Pandemi telah menyoroti hubungan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan planet,” ujarnya.

Tedros juga mengatakan bahwa semua negara harus berinvestasi untuk kesiapsiagaan mencegah, mengurangi, mendeteksi segala jenis keadaan darurat, dan menyerukan penyediaan perawatan kesehatan primer yang lebih kuat.

“Dengan investasi, kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita dan anak-anak mereka kelak mewarisi dunia yang lebih aman, lebih tangguh, dan lebih berkelanjutan,” katanya.

Belajar dari pandemi, Tedros meminta masyarakat dunia memetik pelajaran selama menghadapi pandemi.

“Kita semua harus mempelajari pelajaran yang diajarkan pandemi kepada kita,” kata Tedros.

(Pikiran Rakyat.com/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top