Rabu, 31 Desember 2025

Breaking News

  • Bupati Inhil Tekankan Kejujuran dan Ketepatan Waktu Penyusunan LKPJ 2025   ●   
  • Utang UMKM Jadi Prioritas, Afni Atur Strategi Belanja Daerah 2026   ●   
  • Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota   ●   
  • Veloz Hybrid Resmi Meluncur, MPV Hybrid Terjangkau yang Siap Menggebrak Pasar   ●   
  • TPP ASN Siak Kembali Ditunda, Bupati Ungkap Kondisi Keuangan Daerah   ●   
Mentan Syahrul Tinjau Lokasi Usaha Packing House Lembang
Sabtu 26 Desember 2020, 15:37 WIB

Situsnews - Bandung 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau kawasan lokasi usaha packing house Lembang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di sana, mentan memantau proses budidaya berbagai tanaman pangan hingga proses packaging hasil produksi untuk pemasaran dalam negeri dan pemenuhan pasar ekspor.

Mentan mengatakan, packing house tersebut memiliki prospek yang sangat besar karena dikelola oleh banyak tangan anak muda dengan memanfaatkan sentuhan teknologi mesin serta menggunakan sistem digitalisasi sebagai sarana pemasaran modern.

"Ini prospek yang sangat bagus karena sudah masuk pada pendekatan ekosistim pertanian yang tertata, mereka melakukan koorporasi diantara mereka sendiri. Katakanlah bididayanya itu dengan bibit yang terkoleksi bagus, kemudian membuat bedengan dan semua sistem pertanamannya dilakukan dengan sangat baik," katanya.

Karena itu, kata Mentan, pihaknya akan terus mendorong peluang yang sama di berbagai daerah lain. Ia berharap, peluang tersebut bisa diciptakan melalui kolaborasi pemerintah dengan para petani muda di kawasan Lembang.

"Misalnya menjadi mentor packing house dengan pola menetap dari satu daerah ke daerah lain. Saya kira kalau ini diikuti oleh semua pemuda pemuda yang ada akan ada banyak hal yang bisa dilakukan. Tentu Kementerian Pertanian akan selalu mendorong anak muda yang seperti itu dan saya ingin pemuda lembang mau menjadi mentornya," ujar Mentan.

Menurut Mentan, pertanian packing house Lembang sejauh ini mampu melakukan 6 kali tanam dalam semusim. Artinya ada 6 kali panen yang seluruh hasil produksinya dijual dalam berbagai bentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Saya bangga karena proses olahnya sudah menggunakan pendekatan packaging yang sangat bagus dan sesuai dengan keinginan masyarakat," tutupnya.

(Deptan/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Senin 29 Desember 2025
Upah Minimum Riau 2026 Ditetapkan, Ini Daftar UMK Kabupaten/Kota

Sabtu 27 Desember 2025
Tren Carnivore Diet Makin Populer, Pakar Ungkap Risiko di Balik Klaim Manfaat

Minggu 21 Desember 2025
Mutasi Akhir Tahun, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Polda Riau Diganti

Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top