Film Pohon Terkenal Kisahkan Percintaan Taruna Taruni Akpol. Seperti Apa?
Jumat, 08-03-2019 - 11:47:13 WIB
Jakarta-Pohon Terkenal, sebuah film yang menggambarkan kisah Taruna-Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) saat menjalani pendidikan, Film ini, untuk membangkitkan nasionalisme dan apresiasi tinggi bagi taruna dan taruni Akpol. film yang diinisiasi Divisi Humas Polri dan dikaryakan sutradara Monty Tiwa ini, akan tayang 21 Maret di seluruh bioskop Indonesia.
Pohon Terkenal sebuah film yang menggabarkan kisah kehidupan calon perwira polisi di Akademi Kepolisian (Akpol). Film ini, mempertontonkan sisi lain seorang polisi.
"Masyarakat tahunya polisi nangkap maling dan mengatur lalu lintas. Film ini, menggambarkan proses seseorang menjadi perwira polisi di Akpol, mulai seleksi rekrutmen yang bersih sampai selama pendidikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal dalam rilis trailer dan poster film 'Pohon Terkenal' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ujar Iqbal, pohon terkenal, istilah di lingkungan Akpol bagi taruna atau taruni yang kerap berulah. Tiap angkatan di Akpol memiliki 'pohon terkenal'.
"Misalnya yang suka membuat masalah, yang sering terlambat apel, atau ngantuk saat pendidikan. Jadi, tanpa disebutkan namanya, kalau peserta apel kurang satu, pasti semua sudah tahu siapa yang belum datang. Istilah Betawinya 'lu lagi, lu lagi'," ujar Iqbal.
Agar menarik, sisi entertaint film ini juga ditampilkan lewah kisah percintaan para taruna taruni Akpol. Iqbal berkeyakinan, film ini akan diterima di hati para pencinta film, khususnya oleh masyarakat yang hendak mendaftar Akpol dan alumni Akpol.
"Ini film pertama yang bercerita tentang Akpol. Kalau misalnya semua lulusan Akpol nonton, mereka bernostalgia, bayangkan saja. Lalu mereka akan ajak anak, istri, dan tetangganya," tutur Iqbal.
Sementara itu, aktor remaja Umay Shahab menyebutkan, dia berperan sebagai Bara, taruna dari keluarga sederhana yang sempat ragu mendaftar Akpol. Demi membuat ibunda bangga dan sembuh dari sakitnya, tutur Umay, Bara menyanggupi permintaan ibunya masuk Akpol.
Bara adalah salah satu tokoh sentral dalam film ini. Selama menjalani syuting, Umay mengaku kagum pada kehidupan taruna dan taruni di Akpol.
"Mereka sangat disiplin. Itu pelajaran yang saya ambil. Dan mereka sangat bangga menjadi seorang taruna. Saya tanya para taruna dan taruni di sana bahwa masuk Akpol itu gratis," ujar Umay. dpriyatna/red
Komentar Anda :