Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Ekonom Faisal Basri Dukung Program Diversifikasi Pangan Lokal
Selasa, 22-12-2020 - 22:18:58 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta 

Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjalankan progran diversifikasi pangan lokal secara masif dan berkelanjutan. Menurut Faisal, diversifikasi pangan harus dilakukan untuk diversifikasi pangan dan menguatkan ketahanan pangan nasional.

"Diversifikasi pangan harus dilakukan. Nah kan ada tuh subtitusi mengganti mie dari gandum ke singkong, lalu ada juga makanan olahan lain yang berbahan dasar ubi dan sagu. Menurut saya ini harus didorong terus oleh pemerintah," ujar Faisal dalam webinar Kompas TV, Selasa, 22 Desember 2020

Di samping itu, Faisal juga mengapresiasi penurunan angka defisit pangan nasional yang terjadi sejak 2 tahun terakhir. Apalagi, berdasarkan data dari global food security index, pertumbuhan pertanian Indonesia masih menunjukkan trend positif.

"Defisit pangan nasional dalam 2 tahun terakhir mengalami penurunan. artinya kian hari kian turun. Kita juga bersyukur bahwa dimasa pandemi ini, data global food security index menunjukan bahwa pertumbuhan pertanian masih positif," katanya.

Faisal menambahkan, ke depan baik Kementan maupun Kementerian lainya terus bekeja dan menjadikan momentum pandemi sebagai ajang peningkatan ekspor. Mengani hal ini, Faisal mengaku optimis Indonesia mampu bangkit dari gejolak krisis pandemi Covid 19.

"Kunci dari menguatkan pangan nasional adalah memperkokoh sistem logistik. kalau boleh usul, sebaiknya pemerintah memperbaiki tol tol laut untuk mendistribusikan logistik pangan kita," katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa program diversifikasi pangan lokal merupakan bagian dari program strategis Kementan yang saat ini terus dijalankan secara masif di seluruh wilayah Indonesia.

"Diversifikasi pangan adalah program yang kita dorong. Misalnya kita dorong sagu, singkong dan pisang untuk makanan konsumsi sehat. kemudian kita juga mendorong penggunaan pekarangan rumah untuk membuat cadangan logistik di desa, camat dan kabupaten. Bukan hanya itu saja, kita sedang mengembangkan smart farming dan menjalankan program Geratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor). Semua program tersebut saling Terkait untuk mewujudkan ketahanan pangan," katanya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian saat ini tengah mendorong penerapan Integrated farming dengan program turunanya seperti budidaya Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Penerapan program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam penyediaan sumber pangan secara berkelanjutan.

(Deptan/As).




 
Berita Lainnya :
  • BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
  • XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
  • Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
  • KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BRK Syariah Tingkatkan Layanan Premium Lewat Kemitraan dengan Platinum Lounge Bandara Pekanbaru
    02 APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Disahkan Rp3,21 Triliun, Fokus Bayar Utang dan Perbaikan Jalan
    03 XLSMART Dukung Percepatan Transformasi Digital melalui Pentahelix Digital Summit Palembang 2025
    04 Polres Meranti Tangkap Pencuri Motor dan Pondok Walet, Pelaku Terungkap Lewat Facebook
    05 KWT Kemuning Indah Padang Kembangkan Green House Hidroponik, Jadi Simbol Kolaborasi Perempuan
    06 RAPP Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Training of Trainers Fasilitator Daerah
    07 Konstitusi Membuka Jalan, Prof. Jimly: Riau Pantas Berstatus Istimewa Budaya
    08 Capella Honda Resmikan Jurusan TBSM SMK Negeri 1 Mempura Jadi Grade A+, Dukung Pendidikan Vokasi di Riau
    09 Gunungan Sampah di TPA Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan, Wako Agung Nugroho Minta Warga Kurangi Plastik
    10 Gubernur Riau Luncurkan Gerakan Gurindam, Tonggak Perubahan Menuju Riau yang Lebih Hijau
    11 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    12 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    13 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    14 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    15 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    16 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    17 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    18 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    19 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    20 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    21 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    22 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat