Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Kukuhkan Profesor Riset, Mentan SYL: Kemajuan Sektor Pertanian Ditopang Riset Yang Kuat
Selasa, 22-12-2020 - 17:11:56 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Bogor 

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar orasi pengukuhan 4 profesor riset baru dari Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementan. Orasi ini merupakan orasi kelima yang digelar sesuai rujukan Peraturan LIPI No. 15 Tahun 2018.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam sambutanya mengatakan bahwa kemajuan sektor pertanian tidak lepas dari peranan riset sains dan teknologi yang dilakukan para peneliti terbaik Indonesia. Menurut Mentan, pengembangan riset merupakan kekuatan utama bagi pertanian modern berkualitas dan berkelanjutan.

"Kemajuan sektor pertanian ditentukan oleh hasil-hasil riset dan terapan teknologi. Apalagi kita memiliki semua dimensi pertanian dengan sumber daya alam yang melimpah," katanya.

Mentan mengatakan, semua proses pembangunan pertanian di Indonesia membutuhkan peran para akademisi, para peneliti, dan profesor serta guru besar termasuk perguruan tinggi di seluruh pelosok tanah air. Karenanya, keempat profesor yang dikukuhkan ini diharapkan bisa memberikan peran aktif dalam menuangkan pemikirannya demi memajukan pertanian nasional.

"Sumber daya alam dan mausia kita banyak, tinggal bagaimana menerapkan lebih riset sains dan teknologi karena sebuah riset adalah sebuah pembangunan bangsa," katanya.

Kepala Balitbangtan Kementan, Dr. Ir. Fadjry Djufry M.Si menyampaikan bahwa pengukuhan empat profesor tersebut merupakan pendorong bagi untuk melakukan pembuktian lebih jauh terkait karya besarnya, sebelum mencapai jenjang fungsional peneliti tertinggi dan mendorong peneliti ahli utama melakukan orasi profesor riset.

"Tentu kita berharap peranan para peneliti kita bisa menjadikan pertanian Indonesia jauh lebih baik lagi," katanta.

Adapun dalam pelaksanaan orasi tersebut, Profesor Erwidodo menyatakan bahwa tantangan Indonesia ke depan akan semakin berat karena menghadapi permintaan komoditas dan produk pangan berkualitas yang terus meningkat.

"Artinya kemandirian menjadi keniscayaan untuk komoditas pangan pokok dan strategis yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif," kata Erwindo dalam orasi berjudul Reorientasi Arah dan Strategi Menuju Ketahanan Pangan Berkemandirian dan Berdaya Saing di Era Pasar Global.

Dalam kesempatan yang sama, Profesor Sabran mengatakan bahwa penggunaan teknologi dan digitalisasi mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumberdaya genetik tanaman. Karena itu, ke depan, modernisasi pertanian wajib dilakukan.

"Digitalisasi itu memudahkan penelusuran aksesi yang sudah diakses pihak luar negeri dan dapat diterapkan pada varietas tanaman, sehingga asal-usul suatu varietas dapat ditelusuri dan pergerakan varietas tersebut dapat dipantau," katanya.

Sedangkan Profesor Mukhli mengaku telah berhasil mengembangkan teknologi pupuk hayati adaptif tanah masam di lahan rawa. Menurutnya, selama ini penggunaan pupuk di lahan rawa masih bertumpu pada pupuk anorganik, dimana kondisi lahan rawa yang masam menyebabkan efektivitas pupuk berkurang, sehingga penggunaannya cenderung boros.

"Titik tumpu pengembangan formulasi pupuk hayati secara teknis adalah memanfaatkan mikroba potensial hasil eksplorasi dan seleksi di lahan rawa," katanya.

Sementara itu, Profesor Djajadi dalam orasinya mengatakan bahwa impor tembakau dapat ditekan secara masif, serta melakukan peningkatan daya saing tembakau dalam negeri secara cepat. Gagasan tersebut dituangkannya Djajadi dalam orasi berjudul Inovasi Teknologi Budidaya Terpadu Untuk Peningkatan Daya Saing dan Keberlajutan Usahatani Tembakau.

"Saya menggagas implementasi inovasi teknologi budidaya tembakau terpadu untuk daya saing, produktivitas dan mutu tembakau dalam negeri supaya dapat ditingkatkan sehingga impor mampu kita tekan. Inovasi ini bahkan bisa meningkatkan usahatani dengan menjamin keberlanjutannya," tutupnya.

Sebagai informasi, Para Peneliti Ahli Utama Balitbangta tersebut masing-masing membidangi ilmu pertanian dengan hasil riset yang cukup membanggakan. Dr. Ir. Erwidodo, MS misalnya, ia melakukan penelitian pada bidang ekonomi pertanian. Kemudian Dr. Ir. Mukhlis, MS pada Bidang ilmu tanah, agroklimatologi, dan hidrologi. Dr. Ir. Muhamad Sabran, M.Sc pada bidang pemuliaan dan genetika tanaman, serta Ir. Djajadi, M.Sc., Ph.D pada bidang budidaya tanaman.

(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
  • 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
  • Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
  • WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
  • Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
    02 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
    03 Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
    04 WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
    05 Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
    06 CROCO by Monsieur Spoon Hadir di Pekanbaru dengan Konsep “Your Everyday Café”
    07 18 Kantor Imigrasi Baru Segera Hadir di Berbagai Provinsi Indonesia
    08 Program Dispensasi Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Berakhir 15 Desember
    09 Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
    10 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    11 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    12 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    13 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    14 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    15 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    16 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    17 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    18 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    19 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    20 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    21 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    22 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat