Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Alasan Muhammadiyah Mau Tarik Dana dari Bank Syariah BUMN
Sabtu, 19-12-2020 - 11:17:21 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta 


Muhammadiyah berencana menarik seluruh dananya dari bank syariah BUMN. Hal itu diumumkan tepat usai aksi merger bank-bank itu.
Sebagaimana diketahui, tiga bank syariah milik BUMN, yakni PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS), dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) sepakat merger menjadi Bank Syariah Indonesia.


"Mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah untuk menarik dan mengalihkan semua dana yang ditempatkannnya di bank tersebut," ujar Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Jumat (18/12/2020).


Berikut 3 alasan Muhammadiyah:


1. Mau Dialihkan ke Bank Syariah Kecil


Muhammadiyah berencana mengalihkan semua pembiayaannya kepada bank-bank syariah lain yang skalanya masih lebih kecil yang lebih menjangkau UMKM.


"Juga mengalihkan seluruh pembiayaan yang diterimanya kepada bank baru yang menjadi mitranya apakah itu bank negara syariah yang tidak ikut merger atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah atau BPD yang ada unit syariahnya serta kepada bank-bank umum syariah atau bank-bank umum yang punya unit syariahnya," ungkapnya.


2. Dianggap Terlalu Besar dan Kuat


Alasan penarikan dana dari Bank Syariah BUMN tersebut adalah karena menurut Anwar, dari awal misi ekonomi organisasi Islam ini adalah memajukan ekonomi umat atau rakyat serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu cara Muhammadiyah mewujudkan misinya tersebut adalah meletakkan dananya di bank-bank syariah yang dianggap lebih dekat dengan umat. Namun, merger bank syariah BUMN telah membuat bank-bank tersebut menjadi lebih besar dan kuat dari skala sebelumnya. Apalagi ada anggapan bahwa Bank Syariah Indonesia akan menjadi 10 besar bank syariah terbesar di dunia. Dikhawatirkan, umat atau rakyat kecil maupun UMKM bakal sulit menjangkau pinjaman ke bank dengan skala sebesar itu.


"Hal ini perlu dipikirkan oleh Muhammadiyah karena Bank Syariah Indonesia ini sudah menjadi sebuah bank syariah milik negara yang besar dan sudah sangat kuat di mana bank ini akan menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia. Mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah untuk tidak lagi perlu mendukung Bank Syariah Indonesia milik negara tersebut," tuturnya.


3. Komposisi Komisaris hingga Direksi Jadi Pertimbangan


Alasan lainnya adalah dari segi kedireksian yang ditunjuk usai aksi merger itu berlangsung.


"Melihat komposisi Komisaris, Direksi dan DPS PT Bank Syariah Indonesia hasil merger yang baru diumumkan maka mungkin Muhammadiyah sebaiknya melakukan pengkajian tentang hal tersebut," imbuhnya.


Kini, Muhammadiyah berencana membentuk tim khusus dari para ahli keuangan, bankir, hingga mantan regulator untuk mempersiapkan rencana penarikan dana tersebut. Agar dana-dana itu bisa segera dialihkan ke bank syariah lainnya.


"Untuk itu kita harapkan tim ini segera dibentuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah supaya Muhammadiyah dalam waktu dekat atau dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah bisa menarik dan memindahkan semua dana-dananya yang ada di Bank Syariah Indonesia hasil merger tersebut," ucapnya.


"Baik dalam bentuk giro tabungan dan deposito dan memindahkannya kepada bank-bank syariah atau yang punya unit syariah yang menjadi mitra barunya yang mau memiliki komitmen bersama Muhammadiyah untuk memajukan ekonomi umat, ekonomi rakyat banyak dan UMKM," timpalnya.


(Detik.com/As)




 
Berita Lainnya :
  • Siapkan Generasi Qurani, Gubri ajak Masyarakat Makmurkan Masjid
  • Giring Minta Pemerintah Lewat PSSI Melobi FIFA Ubah Keputusan
  • Coklit Sudah Selesai, Ini Gambaran Jumlah Pemilih di Provinsi Riau
  • 615 Mahasiswa Penuhi Syarat Dapatkan Bantuan Beasiswa Pemko
  • Banyak Proyek Pemprov Riau Bermasalah, Anggota Dewan: Gubri Harus Tegas
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Siapkan Generasi Qurani, Gubri ajak Masyarakat Makmurkan Masjid
    02 Giring Minta Pemerintah Lewat PSSI Melobi FIFA Ubah Keputusan
    03 Coklit Sudah Selesai, Ini Gambaran Jumlah Pemilih di Provinsi Riau
    04 615 Mahasiswa Penuhi Syarat Dapatkan Bantuan Beasiswa Pemko
    05 Banyak Proyek Pemprov Riau Bermasalah, Anggota Dewan: Gubri Harus Tegas
    06 Menanti Ngabuburit Mahfud di Senayan Bahas Rp 349 T yang Jadi Sorotan
    07 Baznas Kucurkan Rp 6 Miliar Untuk Bantu Fakir Miskin, Gubri Syamsuar : Mari Bayar Zakat
    08 BPOM Temukan Takjil Mengandung Boraks di Pasar Ramadan Pekanbaru
    09 Harga Cabai Merah Tembus Rp80 Ribu, Harga Daging Ayam Rp27 Ribu per Kg di Pekanbaru
    10 Payung Elektrik Masjid Raya Annur Diterjang Badai, Ini Kata Dinas PUPR PKPP Riau
    11 Pekanbaru Art Market Gelar Bazar di Living World, Tampilkan Kerajinan Buatan Tangan Sendiri
    12 Koalisi Pengusung Anies Akhirnya Deklarasi dan Punya Nama Resmi
    13 Cuti Bersama Lebaran 2023 Mulai 19 April!
    14 Ketum PERPINA Ajak Kaum Perempuan Profesional Dalam Menjalankan Kepemimpinan
    15 KONI Riau Imbau Atlet Tetap Latihan Selama Bulan Ramadan
    16 Negara Anggota ICC Ogah Tangkap Putin usai Muncul Perintah Penangkapan
    17 Faskes Milik Pemerintah Kurang, DPRD Riau: Mau Operasi Antre Berbulan-bulan
    18 Gubernur dan Wagub Riau Shalat Tarawih di Masjid Raya Nurul Wathan
    19 Unri dan Bawaslu Kerja Sama Untuk Pengawasan Pemilu Demokratis
    20 Setelah Istri, Giliran Anak Sekda Riau Ketahuan Pamer Kemewahan
    21 BREAKING NEWS, Longsor di Kampar, Jalan Lintas Sumbar Riau Putus Total
    22 Gubernur Syamsuar: Hari Desa Asri Nusantara Upaya Menjaga Kelestarian Alam
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat