Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Bos JNE Jawab Tudingan Danai Teroris hingga #
Kamis, 17-12-2020 - 13:36:22 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta

JNE sedang diterpa sejumlah isu liar. Semua bermula dari ucapan selamat ulang tahun untuk JNE dari Ustadz Haikal Hassan. Atas hal tersebut, perusahaan logistik itu dianggap terafiliasi dengan ormas tertentu yang sedang jadi sorotan. Kemudian netizen bereaksi dengan menggaungkan tagar #BoikotJNE.

Manajemen JNE pun buka suara sambil didampingi oleh tim pengacara, Hotman Paris Hutapea. Salah satu isu yang dibantah soal beredarnya informasi bahwa Haikal Hassan salah satu pemegang saham di perusahaan itu. JNE pun membantah.

"Tidak pernah ada kaitan Haikal Hassan di dalam saham," kata VP of Marketing JNE Eri Palgunadi dalam konferensi pers di Jakarta

Lalu, Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi pun menjelaskan struktur pemegang saham di perusahaan tersebut, yang terdiri dari 6 orang.

"Kami salah satunya Muhammad Feriadi mewakili keluarga besar almarhum Bapak Haji Soeprapto Suparno, kemudian ada Bapak Johari Zein, kemudian ada Bapak Chandra Fireta," sebutnya.

"Jadi, ada 3 lagi pemegang saham di JNE, ada Bapak Marselinus Kuncoro Adi, kemudian ada Ibu Hui Mariawati, kemudian ada keluarga almarhum Bapak Haji Sulasmo Suparno yang sekarang ini diberikan kepada putri almarhum Ibu Mirta Akbari," paparnya.

Pihak manajemen pun langsung membantah tuduhan telah mendanai teroris maupun ormas-ormas yang merugikan masyarakat.

"JNE katanya mendukung teroris dan gerakan radikal. Kembali lagi JNE tidak pernah berafiliasi dengan lembaga apapun organisasi yang merugikan masyarakat," kata VP of Marketing JNE Eri Palgunadi.

Manajemen JNE didampingi oleh pengacara kondang Hotman Paris. Lalu Hotman menanyakan apakah JNE pernah memberi dana ke aliran-aliran keras. Lantas JNE membantah.

"Mungkin kalau ada yang bisa membuktikan silakan, kita tantang hari ini," ujar Hotman.

"Pernah nggak direksi ikut dalam gerakan-gerakan di Monas atau gerakan apa?," Hotman lanjut bertanya dan Eri menjawab tidak.

Pihak JNE pun mencurigai dengungan tagar #BoikotJNE bermotif persaingan bisnis.

Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengendus adanya motif persaingan bisnis di balik masifnya tagar #BoikotJNE di Twitter. Sebab hal itu ramai pada 11 Desember 2020, sehari sebelum perhelatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12.

Mengapa dirinya menyimpulkan seperti itu? karena Harbolnas merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh perusahaan logistik, di mana ketika belanja online meningkat maka jasa pengiriman barang ikut kecipratan cuan.

"Perlu juga saya sampaikan di sini, di bulan Desember ini ada satu tanggal di mana pada tanggal tersebut yaitu 12.12, perusahaan logistik pasti akan menunggu tanggal tersebut, kenapa? karena pada tanggal tersebut itu terjadi Harbolnas, di mana banyak bisnis online melakukan promo-promo," kata dia.

"Kami menduga, sekali lagi kami menduga bahwa ini semua dikaitkan adanya persaingan usaha," sebutnya.

Pihaknya belum mengetahui siapa rival bisnis yang menyebabkan ramai seruan #BoikotJNE sejak Jumat 11 Desember 2020. Tapi dia melihat ada indikasi ke arah persaingan usaha.

(Detiknews/As)




 
Berita Lainnya :
  • Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
  • Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
  • Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
  • Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
  • BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
    02 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
    03 Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
    04 Mahyeldi Dorong Penguatan BUMDesma Jadi Penggerak Ekonomi Nagari di Sumbar
    05 BNN Sumbar Apresiasi Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba
    06 Genjot Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur
    07 BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Gen Z Belajar Cerdas Kelola Uang dan Karier Digital
    08 Gubernur Riau Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Distribusi Pangan Murah ke Pelosok Desa
    09 Agung Nugroho: Pelebaran HR Soebrantas dan Pembukaan Simpang MTQ Kurangi Kemacetan Kota
    10 Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Tembus 100 Ribu Peserta
    11 Pemprov Sumbar Anggarkan Rp4,7 Miliar untuk Pemeliharaan Masjid Raya Khatib Alminangkabawi
    12 Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
    13 Modus Video Call Sex, Pasangan Kekasih Raup Rp1,6 Miliar dari Korban
    14 Japanese Walking, Rahasia Orang Jepang Bakar Lemak Lebih Cepat dari Jogging!
    15 Wastra Riau Bangkit: Dari Tradisi Melayu ke Panggung Fashion Modern
    16 Pemangkasan TKD, Pelanggaran Terselubung terhadap UUD 1945
    17 Taufik Ikram Jamil: Daerah Istimewa Riau Adalah Hak dan Marwah Melayu
    18 Kumpulan Doa Mustajab Agar Urusan Lancar dan Rezeki Mengalir Deras
    19 Tak Perlu ke Kantor Imigrasi, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor Secara Kolektif
    20 Gaji Tak Naik, Cicilan Membengkak: Nasib Kelas Menengah Kian Terhimpit
    21 Suzuki XBee 2025 Resmi Meluncur di Jepang: Tampilan Lebih Tajam, Mesin Baru Mild Hybrid
    22 BMKG Pekanbaru: Riau Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat