Rabu, 10 Desember 2025

Breaking News

  • Secarik Koran, Jendela Menuju Penyair Terkemuka   ●   
  • Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya   ●   
  • Matchday Keenam Liga Champions: Barcelona Bangkit, Chelsea Kembali Terpeleset   ●   
  • Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh   ●   
  • BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang   ●   
Lagu Nasional Alami Aransemen Ulang Untuk Tumbuhkan Nilai Pancasila dan Kebangsaan
Kamis 17 Desember 2020, 12:00 WIB

Situsnews.com,Jakarta-Untuk menumbuhkan nilai-nilai pancasila dan kebangsaan di kalangan anak muda milenial, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Bedah Musik Kebangsaan’ di Auditorium Pusat Study Jepang, Universitas Indonesia, Depok – Jawa Barat (16/12/2020).

Kegiatan ini adalah bagian dari strategi untuk mensosialisasikan sekaligus menanamkan jiwa kebangsaan melalui saluran yang dekat dengan dunia generasi muda yaitu musik.

"Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, bahwa muik, fil, olaharga adalah instrumen yang baik untuk merekat pemersatu kebangsaan. Nah,lewat badah musik kebangsaan ini, diharapkan anak-anak muda milenial menjadi lebih dekat dengan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan," terang Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum di Universitas Indonesia, Rabu (16/12/2020) Auditorium Pusat, Pendidikan Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.


Tambahnya lagi, musik adalah instrumen universal yang sangat efektif untuk dijadikan alat penyampaian pesan, bahkan lebih dari itu, musik juga diyakini dapat menjadi media untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kepada pendengarnya.

“Oleh karena itu, BPIP mengangkat tema musik demi membangkitkan kembali nilai-nilai Pancasila dan Kebangsaan di kalangan muda,” ujarnya.

Meski musik dalam balutan teknologi digital, namun sentuhan seniman, tidak dapat ditinggalkan.

"Seniman dalam berkarya, dapat melahirkan sentuhan rasa sosial, sentuhan kemanusiaan yang tidak terkalahkan," terangnya.

Dalam ‘Bedah Musik Kebangsaan' itu juga dijelaskan, berkat kerjasama BPIP, Sinergy For Indonesia dan Indonesia, telah hasilkan sebuah album bertajuk 'Nyanyian Rumah Indonesia'. Dalam album tersebut terdapat sembilan lagu. Yakni; Dalam Lagu nasional sebanyaak lima lagu mengalami aransemen ulang. Dan pada lagu Bangun Pemuda Pemudi ada penambahan syair.

"Lima laagu nasional yang mengalami aransemen ulang, adalah; lagu dari sabang sampai merauke. Lagu Indonesia pusaka, lagu Tanah Airku, lagu bangun pemuda pemudi serta lagu rayuan pulau kelapa. Kelima lagu nasional ini, aransemennya digubah.


Tujuannya, agar anak-anak muda milenial menjadi lebih dekat dengan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Adapun di lagu Bangun pemuda-pemudi, ada sedikit penambahan syair, ini semata untuk kebutuhan musik agar nyambung, bisa untuk not musik," jelas Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua Komisi II DPR/Founder Sinergy For Indonesia.

Reporter : Risa

Redaktur : Dpriyatna




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Sabtu 08 November 2025
Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun

Kamis 06 November 2025
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top