Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Gass Poll Bantuan Pertanian untuk Petani Milenial Tabanan
Rabu, 16-12-2020 - 11:50:32 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Tabanan

Berbicara tentang Bali, pikiran akan terlintas pada keindahan Pantai Kuta dan objek wisata seperti Tanah Lot di Kabupaten Tabanan. Kabupaten Tabanan sendiri merupakan salah satu sentra utama hortikultura. Data statistik Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan 2019 menyebutkan, eksisting luas lahan yang tersedia mencapai 83.933 hektare, terdiri dari lahan sawah 20.256 hektare, lahan bukan sawah 48.655 hektare dan lahan bukan pertanian 15.022 hektare. Lahan bukan sawah dimanfaatkan masyarakat untuk menanam komoditas hortikultura strategis seperti aneka cabai. Potensi pengembangan kawasan cabai besar mencapai 400 hektare per tahun dan untuk cabai rawit mencapai 1.200 hektare per tahun. Besarnya potensi pertanian yang ada di Tabanan perlu segera mendapat perhatian pemerintah, terutama dalam mendorong program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) yang dicanangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Nyoman Budana mengatakan saat ini Kabupaten Tabanan masih tetap diandalkan sebagai lumbung pangan untuk Provinsi Bali. Kabupaten ini dapat memasok berbagai jenis kebutuhan komoditas hortikultura untuk pasar lokal seperti sayuran daun, aneka cabai dan bawang merah. Pengembangan budidaya dilakukan dengan tetap mempertahankan lahan pertanian produktif. Lahan yang tersedia tidak diperjualbelkan untuk dijadikan perumahan atau pertokoan.

“Dengan adanya Peraturan Gubernur yang mengharuskan hotel dan restoran membeli produk hasil pertanian, mendorong petani untuk terus mengembangkan komoditas sayuran dengan mutu yang baik. Budidaya sayuran dilakukan secara ramah lingkungan dengan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan Hortikultura di Kabupaten Tabanan,” tambah Nyoman beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, diakui tidak mudah menarik perhatian kaum milenial untuk terjun ke sub sektor hortikutura. Pemerintah berupaya memberikan stimulus bantuan sarana produksi dan pasca panen untuk merangsang minat kaum milenial masuk ke dalam subsektor hortikultura di Kabupaten Tabanan. Menyadari hal tersebut, Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan APBN Tahun 2020 kepada para petani milenial yang ada Kabupaten Tabanan.

Bantuan yang diberikan terdiri dari sepeda motor roda tiga, keranjang panen, ember dan terpal. Termasuk di dalamnya sarana pengolahan seperti alat perajang bawang, alat penggoreng bawang, alat vaccum drying bawang merah, bantuan pengembangan kawasan cabai besar 15 hektare, kawasan cabai rawit 15 hektare dan kawasan jahe sebanyak untuk 2 hektare.

Bantuan pengembangan kawasan untuk sarana budidaya cabai dialokasikan untuk sembilan kelompok tani di Kecamatan Penebel dan Baturiti. Bantuan sarana yang diberikan antara lain berupa bantuan benih dan sarana pengendalian OPT likat kuning. Untuk benih jahe dialokasikan ke satu kelompok tani di Kecamatan Penebel. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini diharapkan dapat memperkuat modal petani sehingga petani hortikultura khususnya dapat semakin mandiri.

Saat menyerahkan bantuan, Komisi IV DPR RI I Made Urip menjelaskan bahwa beberapa kendala yang dihadapi sektor pertanian saat ini adalah regenerasi kaum tani, pemasaran dan pasca panen produk hortikultura. Pemberian stimulus bantuan sarana produksi dan pasca panen untuk merangsang minat kaum milenial melirik sub sektor hortikultura.

“Di samping itu berikan tantangan kepada kaum milenial untuk mengembangkan produk-produk hortikultura yang inovatif dan baru. Saya berharap petani milenial dapat mengembangkan model usaha yang mampu menciptakan peluang pasar bekerja sama dengan hotel dan restoran. Produksi sayuran dan buah yang bermutu dan ramah lingkungan serta menjaga kelangsungan lahan pertanian produktif di Kabupaten Tabanan. Di samping itu berdayakan keluarga dengan industri olahan tingkat rumah tangga,” paparnya.

Bersamaan, Kasubdit Tanaman Sayuran Daun dan Jamur, Indra Husni menyampaikan bahwa dengan adanya fasilitasi bantuan diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas, daya saing dan nilai tambah produk hortikultura khususnya komoditas bawang merah. Komoditas pertanian khususnya hortikultura terbukti mampu bertahan sebagai penopang pendapatan petani di saat pandemi Covid – 19.

“Komoditas hortikultura mampu berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Di samping itu komoditas hortikultura berpeluang besar untuk memberikan keuntungan kepada petani dengan harga jual yang relatif baik seperti aneka cabai, bawang merah dan sayuran daun. Dengan demikian butuh sinergisme dan dukungan dari berbagai pihak dalam pengembangannya,” ujar Indra.

Anggota Kelompok Tani Subak Bengkel Desa Bengkel, Pande Putu Widya Paramarta asal Kecamatan Kediri, mengatakan bantuan pasca panen dan pengolahan bawang merah yang diterima dapat memberikan motivasi untuk berbudidaya aneka komoditas hortikultura. Di samping itu dengan bantuan sarana pasca panen dan pengolahan untuk bawang merah mampu memberikan nilai tambah dengan membuat bawang goreng. Produk industri rumah tangga ini mampu menjadi sumber pendapatan bagi keluarga. Model usaha yang terintegrasi seperti ini diharapkan mampu menarik kaum milenial untuk terjun mengembangkan hortikultura ke depan.

“Selain itu dengan adanya fasilitasi bantuan ini tumbuh jiwa enterpreneur pertanian yang tangguh. Selain itu terbentuk integrasi budidaya dan pengolahan komoditas hortikultura dari hulu sampai ke hilir dan mendorong kemandirian petani, khususnya petani bawang merah di Subak Bengkel,” ujar Pande yang juga petani milenial ini.

(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
  • 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
  • Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
  • WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
  • Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Alarm Dini! BMKG Catat 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Ikut Terdeteksi
    02 80+ Brand Meramaikan GJAW 2025, Tiket Sudah Dijual! Berikut Daftar Pesertanya
    03 Diduga Langgar Prosedur, LPS Sialang Rampai Kena SP Setelah Videonya Viral
    04 WTK Provinsi Riau Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan
    05 Kapolres Tanah Datar berikan penghargaan kepada personel berprestasi
    06 CROCO by Monsieur Spoon Hadir di Pekanbaru dengan Konsep “Your Everyday Café”
    07 18 Kantor Imigrasi Baru Segera Hadir di Berbagai Provinsi Indonesia
    08 Program Dispensasi Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Berakhir 15 Desember
    09 Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
    10 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    11 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    12 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    13 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    14 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    15 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    16 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    17 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    18 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    19 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    20 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    21 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    22 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat