Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Pengamat : Kementan Terbaik Dalam Upaya Pencegahan Korupsi
Senin, 07-12-2020 - 18:33:28 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta 

Pengamat Pangan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sujarwo mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian atas berbagai terobosan dalam penyelenggaraan birokrasi yang transparan serta upaya pencegahan korupsi yang sangat baik.

Langkah tersebut sukses dijalankan Kementan selama setahun terakhir, sehingga Kementerian ini dianugrahi sebagai Kementerian terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik.

Di samping itu, Kementan juga diganjar penghargaan khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai kementerian yang memanfaatkan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai data pengelolaan penyaluran pupuk subsidi. Trobosan ini dinilai optimal sehingga mencapai distribusi yang akurat dan efektif.

Bahkan, Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP) memberi penghargaan terhadap proses pengadaan barang dan jasa paling transparan, serta penghargaan dari Menpan RB terkait sistem IQFast yang digunakan Badan Karantina Pertanian, sebagai 45 inovasi pelayanan publik terbaik tahun 2020.

Menurut Sujarwo, berbagai penganugerahan tersebut menjadi bukti bahwa Kementan memiliki komitmen kuat dalam upaya pencegahan korupsi dengan meningkatkan pelayanan prima pada ketersediaan komunikasi bagi masyarakat dan para petani.

"Apresiasi yang setinggi tingginya kepada jajaran Kementan yang serius mengembangkan informasi kepada semua lapisan masyarakat, sehingga saya melihat kementan termasuk kementerian paling transparan dan relatif bersih dari berbagai tindakan melawan hukum," ujar Sujarwo di Jakarta, Senin 7 Desember 2020.

Lebih lanjut, Sujarwo menyampaikan dengan informasi yang tersedia secara baik, maka hal itu dapat mendorong peningkatan efektifitas monitoring pelaksanaan program Kementan dan meningkatkan partisipasi semua pihak yang terkait dengan pembangunan di sektor pertanian.

"Informasi tentang kondisi pertanian yang terbuka oleh publik akan mendorong munculnya partisipasi dan potensi kolaborasi sehingga diharapkan cepat atau lambat convergency program dengan lembaga-lembaga terkait lainnya akan semakin meningkat," katanya.

Untuk itu, Sujarwo berharap Kementan dapat terus meningkatkan kinerja diseminasi informasi perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan pertanian bagi kepentingan masyarakat luas, sehingga dapat membangun partisipasi dan kolaborasi yang lebih besar bagi tranformasi pembangunan pertanian yang akseleratif, adaptif, maju, dan membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia.

"Semoga dibawah Komando pak Syahrul kementan jauh lebih baik dan menjadi Kementerian paling kuat dari berbagai pelanggaran hukum karena adanya transparansi," katanya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menegaskan bahwa ke depan pihaknya akan lebih meningkatkan layanan informasi dan komunikasi antar lembaga negara serta kementerian lainnya. Langkah ini perlu dilakukan untuk mewujudkan sektor pertanian yang transparan, maju, mandiri dan moden.

"Semoga ke depan, kami bisa bekerja lebih baik dan mampu mengkomunikasikan semua program di Kementan secara lebih cepat dan efektif," katanya.

Sebelumnya, Komisi Informasi Publik (KIP) menetapkan Kementan sebagai Kementerian terbaik peringkat 1 dengan nilai 97,99 dalam mengelola informasi dan komunikasi publik. Ketetapan ini diberikan setelah melalui serangkaian proses penelitian panjang sekaligus monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2020.
(Deptan/As)




 
Berita Lainnya :
  • BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
  • Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
  • BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
  • Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
  • Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BMKG Catat 605 Titik Panas di Sumatera, Riau Terpantau 8 Hotspot
    02 Harga Emas di Pegadaian Pekanbaru Turun Tipis, 1 Gram Rp 2,161 Juta
    03 BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir di Pekanbaru, Rumbai Jadi Prioritas Utama
    04 Aset Belum Dikembalikan, Muflihun Resmi Somasi Polda Riau
    05 Disbun Riau Tetapkan Harga TBS Sawit Plasma Rp3.679,69/Kg, Turun 0,05 Persen
    06 20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Buka Seleksi Terbuka Pekan Depan
    07 Portugal Resmi Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Inggris, Australia, dan Kanada
    08 Rahasia Waktu Mustajab: Doa Saat Sujud yang Dianjurkan Rasulullah SAW
    09 September Penuh Bansos, Benarkah BSU Kemnaker Tidak Cair Bulan Ini?
    10 Jalur Sumbar–Riau di Kelok Sembilan Kembali Dibuka Usai Longsor, Lalu Lintas Lancar Dua Arah
    11 APBD-P Pekanbaru Terancam Molor, Wali Kota Akui Terhimpit Utang Rp500 Miliar
    12 Ketum PWI: HPN 2026 di Banten Jadi Momentum Dorong Ekonomi dan Pembangunan
    13 Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Tembus Rp2,1 Juta per Gram
    14 Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Tegas Tolak Kekerasan Anak: Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci Pencegahan
    15 Dua Kepala Dinas Bangga Program Literasi yang Ditaja SPS Riau
    16 Poltekkes Kemenkes Padang Lakukan Kegiatan Pengabdian ke Masyarakat di Tanah Datar
    17 Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
    18 Waspada! Olahraga Saat Kurang Tidur Bisa Sebabkan Dampak Serius pada Kesehatan
    19 Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi "8+4" hingga Akhir 2025, Fokus pada Generasi Muda dan Sektor Horeka
    20 BMKG: Riau Diprediksi Diguyur Hujan Seharian, Waspadai Cuaca Ekstrem
    21 Gubernur Riau Tegaskan Posisi Strategis Riau dalam Pertahanan Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan
    22 BAZNAS Tanah Datar Salurkan Bantuan Tunai Untuk Korban Kebakaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat