Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
7 Menteri Jadi Sorotan, Politisi PDIP Singgung Pencitraan Jelang 2024
Senin, 16-11-2020 - 10:26:37 WIB
TERKAIT:
   
 

Situsnews - Jakarta 

Sebanyak tujuh menteri masuk daftar yang mendapat sentimen paling negatif versi survei Institute for Development of Economics and Finance (Indef) - Datalyst Center. Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai ada menteri yang sibuk pencitraan demi menyambut Pilpres 2024.

Hendrawan awalnya merespons hasil survei Indef yang menyatakan bahwa dari 1,22 juta percakapan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi), ada tidak kurang dari 49,9 persen mempunyai sentimen negatif. Dia menilai wajar jika survei yang dilakukan saat pandemi virus Corona hasilnya tidak positif untuk pemerintah.

"Dalam kondisi resesi dan pandemi, jarang sekali ada survei dengan hasil ceria. Banyak peristiwa dilihat dengan kacamata penuh kabut. Pesimisme menyeruak. Namun, setelah waktu berlalu, optimisme muncul. Oktober-Desember kita harapkan merupakan momentum pembalikan," kata Hendrawan kepada wartawan.

Selanjutnya Hendrawan menanggapi hasil survei Indef terkait daftar menteri yang mendapat sentimen paling negatif. Anggota Komisi XI DPR RI itu justru melihat ada menteri yang kurang fokus karena sibuk pencitraan.

"Kinerja kabinet juga demikian. Belum masuk persneling empat, harus balik lagi ke persneling dua. Jadi lajunya tersendat. Di lain pihak, ada menteri yang bergegas cari pencitraan jelang 2024. Jadi kurang fokus. Yang dihadapi pandemi dan resesi, yang dipikir promosi dan citra diri," terang Hendrawan.

Sayangnya, Hendrawan tidak menyebut siapa menteri yang sibuk pencitraan. Apakah menteri dimaksud ada di daftar 7 menteri yang mendapat sentimen negatif versi survei Indef? Hendrawan juga tidak menjelaskan. Hendrawan menilai saat ini merupakan momentum yang tepat bagi pemerintah.

"Bagi pemerintahan Jokowi, ini momentum untuk berbenah diri secara mendasar. Inilah waktu untuk mengubah politik regulasi dan birokrasi secara tuntas," sebutnya.

"Harapan vaksin tiba sudah semakin jelas. Semua pelaku ekonomi sedang bersiap kembali ke normalitas kehidupan. Ekonomi global juga lebih kondusif dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS," sambung Hendrawan.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dan 7 menterinya mendapat sentimen negatif dari netizen. Dari 1,22 juta percakapan terkait Jokowi ada tidak kurang dari 49,9 persen mempunyai sentimen negatif.

"Dengan sentimen negatif yang cukup besar, mencapai separuh dari sentimen publik di media sosial. Ini mengindikasikan bahwa presiden sebenarnya tidak mempunyai modal besar untuk membuat lompatan kebijakan yang tidak populer," ujar ekonom senior Indef, Didik J Rachbini dalam keterangan tertulis tersebut.

Ada tujuh menteri yang juga mendapatkan sentimen paling negatif dari publik. Berikut daftarnya:

1. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (sentimen negatif 74 persen)
2. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (sentimen negatif 57 persen)
3. Menteri Kominfo Johnny G. Plate (sentimen negatif 55 persen)
4. Menteri Agama Fachrul Razi (sentimen negatif 53 persen)
5. Menteri KKP Edhy Prabowo (sentimen negatif 47 persen)
6. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim (sentimen negatif 44 persen)
7. Menteri Keuangan Sri Mulyani (sentimen negatif 44 persen).

(Detiknews/As).




 
Berita Lainnya :
  • Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
  • Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
  • Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
  • Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
  • Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    02 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    03 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    04 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    05 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    06 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    07 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    08 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    09 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    10 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    11 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    12 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    13 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
    14 Bukan Sekadar Nabung, Ini 5 Investasi Pengubah Nasib Finansial
    15 Tips Aman Touring dari Capella Honda Riau: Disiplin, Kompak dan Hormati Pengguna Jalan
    16 Sidak RSUD Selasih Pelalawan, Wabup Husni: Tenaga Medis Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
    17 KI Riau Tantang Pemda Buka Seluruh Anggaran, Penghapusan Kerja Sama Publikasi Dinilai Sesat
    18 Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart
    19 Gencarkan Razia, Satpol PP Riau Tindak ASN Indisipliner
    20 PDIP: Jangan Buru-buru Suntik Modal Rp10 Miliar untuk BPR Pekanbaru Madani
    21 Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
    22 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat