Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Guru Besar AS: Tantangan yang Dihadapi Biden Mirip dengan Situasi Indonesia
Rabu, 11-11-2020 - 11:10:10 WIB
TERKAIT:
   
 

 

Situsnews - USA
You are fired!" Kata-kata andalan Donald Trump ketika masih menjadi pembawa acara realitas The Apprentice kini digunakan sebagian pemilih Amerika Serikat kepada sang presiden sehingga ia tercatat sebagai salah satu dari sembilan petahana yang ditolak rakyat untuk menjabat pada periode kedua.

Kepergian Trump pada tanggal 20 Januari 2021 nanti, jika transisi kekuasaan berjalan lancar sesuai jadwal, jelas akan meninggalkan banyak tantangan bagi penerusnya, Joe Biden dari Partai Demokrat.

Masyarakat AS mengalami perpecahan yang semakin tajam, terutama sesudah peristiwa kematian warga kulit hitam, George Floyd, di tangan polisi dan masa kampanye sengit untuk memperebutkan tiket ke Gedung Putih.

Hingga kini Presiden Donald Trump dari Partai Republik belum mengakui kekalahan dan justru bertekad melayangkan gugatan hukum terkait proses pemilihan presiden. Sikap seperti itu dikhawatirkan akan semakin memupuk keretakan sosial.

"Meskipun Donald Trump sekarang masih presiden, dia sebentar lagi harus menyerahkan posisinya ke Joe Biden, tetapi dia tidak mau. Dan kalau dia tidak mau, pendukungnya juga tidak mau. Pendukungnya mengira posisinya dia (Trump) diambil darinya secara tidak adil. Nah, mana mungkin hal seperti itu dipulihkan oleh Joe Biden ini," kata Lindy Backues, guru besar di Eastern University, Philadelphia.

Lindy Backues, yang pernah tinggal di Indonesia selama 18 tahun, menyandingkan kondisi di AS saat ini mirip dengan hajatan politik di Indonesia pada 2019 lalu.

Prabowo Subianto, yang saat itu merupakan calon presiden nomor urut dua, sudah mendeklarasikan diri sebagai pemenang pemilihan presiden sebelum hasil resmi diumumkan. Kemudian, sesudah hasil resmi menyatakan Joko Widodo sebagai pemenang pilpres, kubunya melayangkan gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi, namun gugatan ditolak. Suhu politik dan tensi di masyarakat pun sempat tinggi.

"Orang Indonesia mungkin sangat mengerti posisinya orang Amerika saat ini." Demikian Lindy Backues membandingkan imbas pemilihan presiden Amerika saat ini dan pilpres di Indonesia pada 2019.

Dua kubu yang perlu ditenteramkan

Oleh karenanya, menurut Backues, mengatasi polarisasi masyarakat menjadi salah satu tantangan berat bagi presiden terpilih Joe Biden dan jalannya harus segera dirintis.

Biden sendiri dalam pidato kemenangannya pada Sabtu (07/11) malam di Delaware, berikrar menjaga persatuan seraya meminta para pendukungnya untuk "berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh".

Adapun Presiden Trump masih bersikukuh dengan tuduhannya, walau tanpa disertai bukti-bukti, bahwa terjadi kecurangan dalam pemilu dan Demokrat mencuri kemenangan dari Republik. Sikap itu kemudian diperkuat oleh tim kampanyenya yang menegaskan "pemilu jauh dari usai".

"Donald Trump tidak akan berubah, dia akan tetap begini."

"Tapi Joe Biden dan timnya harus menenteramkan hati para pendukung Trump dan harus mencari titik temunya di mana mereka bisa tahu atau merasa bahwa posisinya mereka tidak dibajak, posisinya mereka tidak dicuri, bahwa mereka akan didengarkan, mereka akan dirangkul dan mereka tidak perlu khawatir bahwa kepentingan mereka akan diabaikan," tambah Lindy Backues.

Trump dan Biden sempat bentrok verbal dalam debat calon presiden. Namun pada saat yang sama, lanjut Backues, Joe Biden harus pula memisahkan kepentingan apa saja yang paling menonjol bagi pendukung Trump dan pendukungnya sendiri.

Basis kuat Donald Trump berada di wilayah pedesaan yang mayoritas penduduknya berkulit putih, sedangkan kantong pendukung Joe Biden pada umumnya tinggal di perkotaan.

(Detikcom/AS)




 
Berita Lainnya :
  • Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
  • Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
  • Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
  • Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
  • Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
    02 Ayo...!!! Belajar Bahasa Inggris dengan Pak Bhabin
    03 Rektor UIR Lantik Pejabat Struktural Periode 2025-2029, Tekankan Visi Universitas Berkelas Dunia
    04 Mengenal Filosofi Makan 'Hara Hachi Bu' Jepang: Makan Berhenti Sebelum Kenyang Total
    05 Wabup Jhoni Charles Hadiri HUT ke-14 NasDem Rohil, Apresiasi Kontribusi dan Gelar Donor Darah
    06 Korlantas Polri Siapkan Operasi Zebra dan Nataru untuk Amankan Libur Akhir Tahun
    07 Semarak Hari Pahlawan, PWI Riau Gelar Lomba Tenis Meja dan Domino
    08 Rutin Sedekah Subuh 40 Hari, Ini Keajaiban yang Bisa Dirasakan
    09 IHSG Cetak Rekor, SBN Turun, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
    10 Inter Jaga Rekor Tak Terkalahkan, City Tempel Ketat Bayern dan Arsenal
    11 KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Tersangka Korupsi Rp 7 Miliar
    12 Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
    13 Pajero Reborn 2026: SUV Tangguh dengan Desain Modern dan Teknologi PHEV
    14 Bukan Sekadar Nabung, Ini 5 Investasi Pengubah Nasib Finansial
    15 Tips Aman Touring dari Capella Honda Riau: Disiplin, Kompak dan Hormati Pengguna Jalan
    16 Sidak RSUD Selasih Pelalawan, Wabup Husni: Tenaga Medis Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
    17 KI Riau Tantang Pemda Buka Seluruh Anggaran, Penghapusan Kerja Sama Publikasi Dinilai Sesat
    18 Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart
    19 Gencarkan Razia, Satpol PP Riau Tindak ASN Indisipliner
    20 PDIP: Jangan Buru-buru Suntik Modal Rp10 Miliar untuk BPR Pekanbaru Madani
    21 Cooking dan Baking Demo Bersama Chef Pujo Sakti, DCC dan Delisari Edukasi Bundo KKSB dengan Produk Berkualitas
    22 Pemprov Sumbar Sepakati Dua Solusi Atasi Kemacetan Padang Lua, Flyover dan Underpass Dibatalkan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat