Situsnews.com,Lampung-Perasaan takut, kalimat itu yang muncul ketika seseorang dalam kesendirian berjumpa dengan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, tidak demkiannya dengan selebgram, Indana Chalim. Perhatian agar ODGJ hidup lebih baik mengalahkan rasa takutnya. Mulai memotongkan rambut, memberi dan mengenakan pakaian dilakukannya pada ODGJ.
Remaja berusia 14 tahun yang kini menyenyam pendidikan di SMP Xaverius Pringsewu Lampung, Sumatera Selatan, kelas tiga ini, awalnya merasa iba pada orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Mengingat gaya hidupnya yang tidak baik. Mengkonsumsi makanan dari tempat sampah, mengenakan pakain robek-robek. Indana Chalim pun memberanikan diri mendekati ODGJ.
"Awalnya was was, deg degan waktu mendekati ODGJ, soalnya, gak terawat. Rambut kotor, pakaian robek robek, pokoknya ngeri gitu deh. Tapi, rasa kasihan saya pada ODGJ lebih banyak dari rasa takutnya. Akhirnya aku dekati sambil ngasih makanan," ujar selebgram Indana Chalim usai wawancara dengan program insert tv swasta pada awak media hiburan.
Remaja berambut panjang dan berkulit putih ini mengungkapkan, bahwa ODGJ itu memiliki karakter beragam. Diantaranya, ada yang lucu, galak serta pendiam
"Jadi saat mendekati ODGJ, aku tuh berprilaku seperti ODGJ. Karena dengan cara itu, ODGJ jadi merasa aman, mebngingat ODGJ suka gak nyaman pada orang yang baru dilihatnnya.. Saya pernah ngalamin waktu mau memberi makanan, ODGJ itu malah lari," jelas remaja cantik ini sambil tersenyum saat membayangkan banyak hal tidak terduga pada ODGJ.
Indana tidak hanya sekedar memberi makanan pada ODGJ, tapi juga memotongkan rambut, memandikan dan mengenakan pakaian pada ODGJ.
"Kalau ketemu sama ODGJ yang karakternya lucu, saat mandikannya mudah dan aku bisa terhibur juga dengan kelucuannya. Tapi dengan yang galak, agak susah juga madikannya. Jadinya, aku bergaya kayak ODGJ deh," jelas Indana yang bercita-cita memiliki Yayasan bagi orang-orang ODGJ terlantar.
Indana pun berharap apa yang dilakukannya pada ODGJ bisa menginspirasi remaja se-usianya dan banyak orang, bahwa ODGJ sangat memerlukan belas kasih banyak orang, bukannya dijauhkan dan digalaki atau diusir.
"Kasihan, ODGJ juga manusia, nggak beda dengan kita. Kerapuhan jiwanya memerlukan perhatian dan kasih sayang. Do'akan saya ya, agar rencana saya membuat Yayasan bagi ODGJ bisa tercapai. Dan aku seneng banget, dinas sosial Pringsewu sangat mendukung saya," tutup Indana
Komentar Anda :